Berita Daerah
Viral Anak Oknum Polisi di Makassar Diduga Aniaya 3 Remaja Agar Minum Alkohol 96 Persen Hingga Tewas
AA (15) dan MRP (19) dan RF (16) dipaksa minum alkohol 96 Persen oleh anak oknum polisi di Makassar, sesampainya di rumah muntah-muntah lalu wafat
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Belum tuntas kasus Mario Dandy yang menganiaya David, di Makassar tiga remaja harus tewas akibat dipaksa minum alkohol 96 persen oleh temannya anak oknum Polisi.
Sebelum meminum minuman keras (Miras) yang diracik dengan alkohol 96 persen, para remaja pria itu dipaksa meminum alkohol.
Bahkan, para korban menerima penganiayaan dari teman mereka lantaran tidak mau minum-minuman keras.
Video penganiayaan itupun viral di media sosial.
Usai terpaksa menenggak Miras yang diracik dengan alkohol 96 persen, para remaja tersebut muntah-muntah sesampainya di rumah.
Keesokan harinya, para remaja tersebut meninggal dunia.
Adapun yang menjadi korban meninggal dunia dalam pesta Miras oplosan itu yakni AA (15) dan MRP (19) dan RF (16).
Adapun pelaku penganiayaan yang memaksa meminum Miras disebut merupakan anak dari oknum Polisi di Makassar.
Pihak keluarga korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian, namun para pelaku masih bebas berkeliaran dengan status yang belum jelas.
Baca juga: Polisi Menetapkan Tersangka Baru ‘S’ Teman Mario Dandy Satriyo, Tugasnya Merekam Penganiayaan
Baca juga: Pihak David dan Saksi Korban Penganiayaan Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK
Dikutip dari Kompas.com Kapolsek Biringkanaya AKP Andi Alimuddin membenarkan informasi adanya video penyiksaan yang beredar tersebut terjadi di lokasi pesta miras oplosan.
Kasus miras oplosan yang merenggut nyawa 3 orang remaja tersebut telah dilimpahkan ke Polrestabes Makassar.
"Memang benar video tersebut sudah kita terima dan serahkan ke Polrestabes Makassar. Sudah ada pelakunya saya ambil tadi, tapi sudah diserahkan ke Polrestabes Makassar karena anak di bawah umur. Silakan tanyakan di Polrestabes Makassar," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sementara menyelidiki kasus tersebut. Hanya saja, polisi masih menunggu 5 orang yang dirawat di rumah sakit membaik.
"Kita juga tidak bisa periksa orang yang tidak sehat, jadi ditunggu kondisinya baik. Ada 5 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Kalau sudah baikan, mereka akan diperiksa dulu lalu ditetapkan siapa yang jadi tersangka. Pasti kan peran mereka berbeda-beda," jelasnya.
ss: https://twitter.com/jaesahiy_/status/1630533788727128064
Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
![]() |
---|
Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
![]() |
---|
Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Dinkes, Peserta Pesta Seks di Megamendung sebagian Terinfeksi HIV dan Sifilis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.