Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Terminal Kampung Rambutan Berawal penuh Pohon Buah, Kini Bersiap Dimodernisasi
Terminal Kampung Rambutan dibangun pada tahun 1986 untuk menggantikan Terminal Cililitan yang kelak akan menjadi Pusat Grosir Cililitan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Terminal Kampung Rambutan salah satu terminal yang biasanya menjadi titik pertama yang dipijak perantau dari Jawa ke Jakarta.
Setiap menjelang Lebaran, terminal yang berada di Jakarta Timur akan ramai oleh pemudik.
Terminal Kampung Rambutan memiliki banyak sejarah Jakarta. Salah satu hunian yang sudah lama ditinggali dan memiliki banyak pohon rambutan sehingga dinamai Kampung Rambutan.
Sejarah Terminal Kampung Rambutan sendiri dimulai tahun 1986.
Terminal ini dibangun pada tahun 1986 untuk menggantikan Terminal Cililitan yang kelak akan menjadi Pusat Grosir Cililitan.
Seperti namanya, Terminal Kampung Rambutan dulunya merupakan Kebun Pohon Rambutan.
Pada Sejarah Kampung Rambutan, dulunya wilayah ini mayoritas dihuni etnis Betawi.
Kawasan Kampung Rambutan memang dulunya kawasan Kebun Pohon Rambutan pada abad ke-19.
Saking banyaknya pohon rambutan di wilayah tersebut, hampir setiap rumah Betawi memiliki pohon rambutan di halamannya.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Lapangan Kebon Torong sudah ada Sejak 1945, Tempat Puskesmas Glodok akan Didirikan
Pohon bernama ilmiah Nephelium Lappaceum itu tumbuh di kebun-kebun dan halaman rumah penduduk yang kebanyakan beretnis Betawi.
Selain itu, pada Sejarah Kampung Rambutan, terdapat pula kebun rambutan di sekitar jalan yang kini disebut Jalan Letjen TB Simatupang.
Ketika sedang musim panen, buah rambutan melimpah ruah.
Rambutan yang jumlahnya banyak tersebut lantas dijual ke pasar yang tempatnya tidak begitu jauh.
Karena menghasilkan dan memasok banyak buah rambutan, akhirnya wilayah itu dikenal dengan nama Kampung Rambutan.
Sejak Jakarta menjadi Ibu Kota, lama-kelamaan kawasan pinggiran Jakarta seperti Kampung Rambutan di Ciracas, Jakarta Timur berubah menjadi pemukiman padat.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Berdiri Sejak 38 Tahun Lalu, Wahana di Dufan Semuanya Murni Buatan Anak Bangsa
Sejarah Jakarta: Pelabuhan Sunda Kelapa Sudah ada Sejak Abad ke 5 Masih Tetap Beroperasi Hingga Kini |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Asal Usul Nama Tomang, dari Tempat Jin Buang Anak Hingga Berarti Dapur |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Kolam Renang Bulungan Dibangun Ali Sadikin, Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Gedung Pancasila Berusia Lebih Dua Abad, Bekas Rumah Panglima Perang Belanda |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Masjid Raya di Jakarta Rupanya Masjid KH Hasyim Asyari, Pernah Tampung Pasien Covid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.