Berita Jakarta Raya

Imbas Pembangunan Proyek LRT Jabodebek, Sembilan Halte BRT Dioperasikan, Berikut Lokasinya

Sembilan halte BRT yang akan dioperasikan tersebut imbas dari pembangunan proyek LRT Jabodebek.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa/PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menandatangani berita acara operasional prasarana Halte BRT terintegrasi Stasiun LRT wilayah Jabodebek. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menandatangani berita acara operasional prasarana Halte BRT terintegrasi Stasiun LRT wilayah Jabodebek.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Proses penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Mohamad Indrayana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan atau Urban Transport Kementerian Perhubungan, Ferdian Suryo Adhi Pramono.


"Penandatanganan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Transjakarta dikarenakan terdapat sembilan halte BRT yang akan dioperasikan," ujar Indrayana berdasarkan keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Indrayana menjelaskan sembilan halte BRT yang akan dioperasikan tersebut imbas dari pembangunan proyek LRT Jabodebek.

Ia menginformasikan beberapa halte BRT Transjakarta terintegrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah sebagai berikut:


1. Halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan);


2. Halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said);


3. Halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setiabudi);


4. Halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang);


5. Halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas). 

"Sedangkan halte-halte Transjakarta non integrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Kuningan Timur, halte Patra Kuningan, halte Karet Kuningan, dan Halte Kuningan Madya," kata Indrayana.

Baca juga: Ada Pembangunan MRT Fase 2A, PT Transjakarta Informasikan Penyesuaian 12 Rute Bus Mulai Besok

Baca juga: Kabar Gembira! Kota Bekasi dan Cikarang akan Dilalui MRT, Dibangun Mulai 2024


Selain pengoperasian halte-halte terdampak, juga akan dibuka akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) halte Cikoko Stasiun Cawang.

Sementara itu, Ferdian sangat mendukung integrasi antarmoda antara LRT Jabodebek dengan bus Transjakarta.

"Kami mendukung integrasi antarmoda antara LRT Jabodebek dengan bus Transjakarta, sehingga para pengguna transportasi umum dapat dengan mudah berpindah akses," imbuh Ferdian. m36

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved