Mudik Lebaran
Arus Kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Meningkat, Jasa Marga Berlakukan Contraflow
Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow dari KM 36+800 Cikarang Pusat sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Arus kendaraan pemudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 Karawang terpantau padat merayap pada Kamis (20/4/2023) siang.
Pantauan TribunBekasi.com, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Cikampek padat merayap.
Kecepatan laju kendaraan di kisaran 40-50 KM per jam, bahkan area masuk ke rest area juga terpantau terjadi antrean kendaraan.
Diterapkan pula contraflow dengan penambahan dua lajur.
Sedangkan arah Jakarta terpantau lancar dan masih ada dua lajur yang tersisa.
BERITA VIDEO: ARUS LALU LINTAS DI KM 73 TOL JAKARTA-CIKAMPEK PADAT MERAYAP
Sementara itu, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contra flow dari KM 36+800 Cikarang Pusat sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan terjadi peningkatan volume lalu-lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Untuk mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama, pihaknya mengoperasikan total 26 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol.
Baca juga: Mengharukan, Imam Masjid At-Taqwa Meninggal Dunia Saat Pimpin Salat Isya di Malam 29 Ramadan
Baca juga: Rumah Dinas Kapolda NTT Dibakar Buntut Pertikaian Oknum TNI dan Polri Dalam Laga Futsal di GOR Oepoi
"Kami juga berikan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi," katanya dalam keterangan pada Kamis (20/4/2023).
Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow.
Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
Baca juga: Didahului Acara Kebaktian Malam Ini, Carlo Saba Bakal Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Besok Pagi
Baca juga: Pemkab Karawang Kerahkan 50 Puskesmas untuk Bersiaga di Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2023
Rest Area KM 57 Padat Kendaraan
Sebelumnya diberitakan bahwa kendaraan pemudik memadati Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu (19/4/2023) pukul 13.00 WIB.
Pantauan TribunBekasi.com, terjadi antrean panjang menuju masuk di rest area KM 57.
Kantong-kantong parkir juga penuh dan membuat petugas mengatur arus kendaraan di dalamnya.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, rest area KM 57 siap menampung pemudik untuk istirahat.
Maka dari itu, pihaknya meminta agar pemudik boleh beristirahat 20 menit saja.
BERITA VIDEO: ADA "ONE WAY" DI TOL CIPALI, ANTISIPASI PENINGKATAN ARUS MUDIK
"Parkir maksimal 20 menit, harus gunakan rest area seperlunya," katanya, pada Rabu (19/4/2023).
Ia juga meminta pengendara tidak parkir di bahu jalan. Sebab, menjadi pemicu terjadi kepadatan dan kecelakaan.
"Diharapkan tidak ada parkir di bahu jalan, karena sangat berbahaya dari aspek keselamatan," katanya.
Baca juga: Terminal Induk Bekasi Mulai Dipadati Pemudik Tujuan Sumatera dan Jawa
Baca juga: Jalan Raya Pantura Kabupaten Bekasi Dipadati Pemudik H-3 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Sementara itu, guna mengurai peningkatan volume lalu-lintas kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga atas Diskresi Kepolisian melakukan buka tutup secara situasional Contraflow satu lajur dari KM 36 sampai KM 47.
Kemudian dilanjutkan Contraflow dua lajur dari KM 47 sampai KM 68 Arah Cikampek.

"Contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 09.35 WIB," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan pada Rabu (19/4/2023).
Ia menjelaskan, saat ini lalu-lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau volume kendaraan mulai meningkat.
Baca juga: Pukul 12.25 WIB, Arus Mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 Karawang Padat Merayap
Baca juga: Pria Ini Rela Tempuh Jarak 324 KM Kendarai Sepeda Motor demi Bisa Sungkem Orangtua
PT JTT telah mengoperasikan total 28 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 13 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
PT JTT juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow," katanya.
Arus Mudik Jalan Raya Pantura
Sebelumnya diberitakan bahwa pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat mulai memadati Jalan Raya Pantura, tepatnya di ruas Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pantauan TribunBekasi.com di Sasak Jarang atau titik perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, arus lalu lintas terlihat cukup padat.

Lalu lintas kendaraan mulai terhambat saat mendekati area Museum Gedung Juang karena tingginya volume kendaraan di siang ini.
Meski terjadi sesekali terhambat, namun lalu lintas terpantau masih pada merayap.
Polres Metro Bekasi telah melakukan penutupan pertigaan dan u-turn (putaran balik) demi memperlancar arus lalu lintas.
Sejumlah petugas juga memantau pergerakan arus di pos pelayanan Gedung Juang.
Sementara itu di arus sebaliknya, lalu lintas dari arah Kabupaten menuju Kota Bekasi terpantau lancar.
Baca juga: Okupansi Capai 100 persen, 42.700 Penumpang Berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini
Baca juga: Ribuan Pemudik Sepeda Motor Padati Jalan Lingkar Selatan arah Pelabuhan Ciwandan
Tak terjadi kemacetan bahkan di titik Pasar Tambun yang di hari normal sering terjadi hambatan.
Seorang pemudik yang mengendarai roda dua bernama Samsuri (45) mengatakan kemacetan di Jalan Raya Pantura saat arus mudik memang sering terjadi.
Ia pun menganggap bahwa kemacetan di siang ini merupakan sebuah kewajaran mengingat hari ini diprediksi merupakan puncak arus mudik.
"Ya wajar lah kalau macet, namanya juga H-3. Dinikmati saja," tutur Samsuri di lokasi.
Ia yang mudik bersama seorang istri dan anaknya sengaja beristirahat di Gedung Juang sebelum kembali melanjutkan perjalan hingga tiba di Garut, Jawa Barat.
"Perjalan saya masih jauh, kebetulan dari Jakarta Timur memang belum istirahat. Jadi berhenti dulu di sini," katanya.
Baca juga: Menaker Lepas Ribuan Pengusaha Warmindo dalam Mudik Bersama di Bekasi
Baca juga: Urai Kemacetan Tol Cikampek, One Way Kembali Berlaku Siang Ini Mulai KM 68 hingga GT Kalikangkung
Arus kendaraan di Tol
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian kembali melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan pada H-3 Lebaran 2023 di jalur Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi jalur utama mudik Lebaran ke arah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Akun twitter resmi Jasa Marga sebagai pengelola Tol Jakarta-Cikampek menyebut pemberlakuan sistem one way ini khusus bagi kendaraan yang mengarah ke Semarang, mulai Kalihurip KM 68 hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang.
Sementara penerapan lajur contra flow diberlakukan mulai Cikarang Pusat KM 36+800 hingga Kalihurip KM 68.

Pantauan Tribunnews.com, jejaring berita TribunBekasi.com, kini sejumlah kendaraan pun tampak sudah melintasi jalur sebelah kanan.
Sebab sebelum one way diterapkan, semua kendaraan tampak memadati jalur sebelah kiri dan menyebabkan kepadatan.
Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek memang masih mengalami kemacetan sejak Rabu (19/4/2023) dini hari.
Pantauan Tribunnews.com di KM 73, sejumlah kendaraan rata-rata mengendarai mobil dengan kecepatan 20-30 KM/Jam.
Sejumlah kendaraan yang didominasi oleh mobil peribadi tersebut tampak beberapa kali terhenti akibat kemacetan.
Baca juga: Tak Ada Penurunan, IKAPPI Prediksi Puncak Kenaikan Harga Pangan Terjadi pada H-1 Idul Fitri
Baca juga: Antre di Pelabuhan Ciwandan, Ribuan Pemudik Motor Mengular Hingga Keluar Pintu Masuk Area Parkir
Jalur ini diketahui telah menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way atau searah sejak pagi tadi.
Arus lalu lintas yang mengalami kemacetan berada di jalur sebelah kiri, sementara jalur kanannya terpantau masih lancar dan tak ada kepadatan kendaraan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kemacetan ini terjadi hingga KM 80 Tol Jakarta-Cikampek.

Sejak pagi
Arus lalu lintas (Lalin) di ruas Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan pada Rabu (19/4/2023) pagi.
Pantauan Tribunnews.com di KM 73, sejumlah kendaraan rata-rata mengendarai mobil dengan kecepatan 20-30 KM/Jam.
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 19 April 2023 Libur
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Rabu, 19 April 2023 Libur Hingga 25 April 2023, Ini Penjelasannya
Sejumlah kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi tersebut tampak beberapa kali terhenti akibat kemacetan.
Jalur ini diketahui telah menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way atau searah sejak pagi tadi.
Arus lalu lintas yang mengalami kemacetan berada di jalur sebelah kiri, sementara jalur kanannya terpantau masih lancar dan tak ada kepadatan kendaraan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kemacetan ini terjadi hingga KM 80 Tol Jakarta-Cikampek.
Sistem one way ini berlaku mulai dari 72 Tol jakarta-Cikampek sampai Kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 19 April 2023 Libur hingga 25 April 2023, Cek Detailnya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 19 April 2023 Libur Hingga 25 April 2023, Simak Informasi Lengkapnya
Kepadatan arus lalu lintas ini juga disebutkan sudah terjadi di KM 65 sampai KM 67.
"Dawuan KM 65 - KM 67 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin," tulis Jasa Marga di akun Twitternya pada Rabu pagi.
"Kalihurip KM 69 - Cikampek KM 72 PADAT, kepadatan volume lalin," sambungnya (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro; Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Bekasi Selama Mudik Lebaran 2025 Menurun |
![]() |
---|
Tiket KAJJ dari Daop 1 Jakarta Masih Tersedia Cukup Banyak di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Heboh, Atlet Mudik ke Indramayu Lewat Jalur Udara, Naik Paralayang dan Mendarat di Haurgeulis |
![]() |
---|
Ingin Mudik ke Ciamis, Mama Muda dan Bayinya Ditinggal Pergi Suami di Masjid Kaum Ciawi Tasikmalaya |
![]() |
---|
Mudik dari Pengalengan ke Ciamis, Seorang Ibu dan Bayi 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.