Berita Haji

Pelunasan Habis pada Jumat ini, Kuota 40 Ribu Jemaah Haji Belum Dipenuhi Pemerintah

Waktu pelunasan biaya haji reguler, pada Jumat (5/5/2023), masih terdapat kuota sejumlah 40 ribu jemaah haji reguler yang belum melunasi

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Lilis Setyaningsih
Twitter Haj Ministry
Keterangan foto: (ilustrasi) Suasana Masjidil Haram saat pelaksanaan salat pada 11 Juli 2022. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Jelang H - 2 waktu pelunasan biaya haji reguler, hingga kini masih terdapat kuota sejumlah 40 ribu jamaah haji reguler yang belum menyelesaikan tanggung jawab.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia usai menetapkan waktu pelunasan tersebut sudah sejak Selasa (11/4/2023) lalu 

Kementerian Agama (Kemenag) juga sudah menetapkan keputusan Menteri Agama no 352 tahun 2023, terkait Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 H, serta penggunaan nilai manfaat.


"Masih ada sekitar 20 persen kuota dari jemaah haji reguler yang belum terpenuhi, padahal waktu ditetapkan pemerintah dua hari lagi," kata Ketua Harian Forum SATHU, Artha Hanif, saat ditemui awak media di Wisma Maktour, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Rabu (3/5).

Sedangkan untuk jamaah haji khusus, kini hampir menyentuh angka kuota yang usai ditetapkan pemerintah.

Selanjutnya, pihak Artha segera melakukan proses penggabungan terhadap penyelenggara haji khusus yang belum siap membawa bendera sendiri, untuk bergabung.

"Saat ini kuota haji khusus sudah 17.680, insyallah besok batas terakhir, dan sekarang juga tinggal beberapa kuota tersisa aja," imbuhnya.

Baca juga: Jerit Nakes di RS Haji Jakarta saat May Day di Patung Kuda: THR Hanya Dibayar 25 persen

Baca juga: BPKH Sudah Tetapkan Besaran Biaya Ibadah Haji yang Disalurkan untuk Haji 2023, Tapi Tunggu Keppres

Sementara, terkait jamaah haji reguler, Artha mengatakan masih terdapat kuota jamaah haji yang belum terpenuhi.

Lalu, Artha berharap hingga Jumat (5/4/2023) kuota tersebut dapat terisi.

"Sampai sekarang, kita dapat informasi pemenuhan kuota jamaah haji reguler sisa 20 persen belum terserap," ucapnya.

Kemudian, Forum SATHU pun juga bersiap berkoordinasi dengan pemerintah jika diminta penuhi kuota haji yang masih tersisa.

Baca juga: 6 Tipu Daya Mahfuz yang Membuat Jemaah Tertarik Ikuti Travel Umroh, tapi Terlantar di Tanah Suci


Sebab perkumpulan asosiasi perjalanan haji ini khawatir, apabila kuota haji yang diberikan pihak Arab Saudi kelak tidak terpenuhi, maka berdampak buruk musim haji tahun depan.

"Kloter pertama keberangkatan sekitar 24 Mei 2023, pemerintah memiliki tugas memenuhi 20 persen kuota haji reguler, atau ambil langkah lainnya," tutur Artha.

"Kita siap mengisi kuota jamaah haji reguler yang tersisa dengan jamaah haji khusus, asalkan jangan disampaikan mendadak, kita juga rencana ingin ke Arab Saudi terkait kuota haji khusus, karena ada perubahan mekanisme ekstrem," tambahnya. m37

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved