Berita Kriminal

Sudah Ada 7 Saksi yang Diperiksa Polisi Terkait Temuan Mayat Tanpa Identitas di Tapos

AKBP Yogen Heroes Baruno menambahkan dari ke tujuh saksi yang sudah diperiksa, ada beberapa diantaranya diduga mengetahui kejadian yang sesungguhnya.

|
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ichwan Chasani
Tribun Bekasi/Hironimus Rama
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian hingga kini telah memeriksa 7 orang saksi terkait dengan temuan mayat tanpa identitas di kebun dekat jalan Lingkar Podomoro, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis (11/5/2023) lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan saksi yang dimintai keterangan diantaranya adalah tukang sabit rumput sebagai penemu pertama mayat tanpa identitas tersebut.  

"Ada tujuh saksi, yaitu warga, tukang sabit rumput yang menemukan pertama dan beberapa buruh yang suka lewat situ," ungkap AKBP Yogen Heroes Baruno

AKBP Yogen Heroes Baruno menambahkan dari ke tujuh saksi yang sudah diperiksa, ada beberapa diantaranya diduga mengetahui kejadian yang sesungguhnya (terduga pelaku). 

Kendati demikian, pihak Polres Metro Kota Depok tidak mau gegabah dalam menentukan sikap, sebab masih ada beberapa hal yang perlu didalami lagi terkait peristiwa ini. 

"Ada beberapa saksi keterangan yang agak tidak sesuai, yang kemungkinan mengetahui kejadiannya karena dari keterangan yang tidak konsisten, yang tidak sesuai dengan kesesuaian TKP, kita dalami dari situ," tegasnya.

BERITA VIDEO: TERUNGKAP! JASAD DI TAPOS, DEPOK TERNYATA PRIA DENGAN KONDISI KELAMIN HILANG

Di sisi lain, kepolisian juga belum mendapatkan informasi terkait identitas korban kendati demikian, polisi masih terus menggali keterangan saksi. 

Kondisi jasad yang tidak utuh membuat tim forensik harus mencari bagian lain yang memungkinkan untuk diambil sempelnya guna dapat mengidentifikasi korban.

“Kalau dari sidik jari agak sulit, sudah dimasukkan ke sistem tidak terbaca," jelas AKBP Yogen Heroes Baruno. 

Baca juga: Bawaslu Ingatkan Kerawanan Tahapan Vermin Bacaleg, Jangan Sampai Loloskan Napi Korupsi

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 16 Mei 2023

Ketika disinggung apakah korban merupakan warga Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno masih belum tahu secara pasti korban berasal dari wilayah mana. 

"Kalau dari seputaran lokasi masih belum ada laporan orang hilang tapi kita masih dalami dari tempat kerja diduga pelaku kemudian mendalami saksi, kita pastikan lagi," ungkapnya. 

Sebagai informasi dari hasil autopsi RS Polri Kramat Jati ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri jenazah. 

Korban yang awalnya diduga berjenis kelamin perempuan, didapati hasil bahwa korban seorang laki-laki dengan usia 49-65 tahun denagn tinggi badan 116 cm. 

Selanjutnya, tidak ditemukannya organ leher seperti batang tenggorok, kerongkongan dan tulang rawan dari gondok. 

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 16 Mei 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 16 Mei 2023, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Kendati demikian hal tersebut masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebab organ leher dalam tubuh korban tidak ditemukan sama sekali. 

"Melanjutkan dengan upaya hispatologi forensik, dimana mengambil jaringan dari korban untuk dicek di teleskop, apakah ada perubahan untuk terkait adanya masalah penyakit atau bukan. Kita masih menunggu," tutup Yogen.

Bukan Perempuan

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas yang ditemukan di Tapos, Depok, pada Kamis (11/5/2023) ternyata berjenis kelamin laki-laki, bukan perempuan.

Hal ini terungkap dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan dokter forensik yang berkompeten sudah selesai memeriksa korban tadi pagi sampai dengan siang.

"Tadi sudah dilakukan pemeriksaan autopsi sementara. Hasilnya, korban dinyatakan seorang laki-laki," kata Yogen, Jumat (12/5/2023).

Awalnya, lanjut dia, korban diduga seorang perempuan karena saat ditemukan tidak ditemukan alat kelamin.

"Hasil autopsi menunjukkan alat kelamin dan organ leher korban hilang," paparnya.

Namun dokter tidak bisa memastikan apakah alat kelamin itu hilang karena pembusukan atau disengaja.

"Tidak disinggung oleh dokter apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja. Nanti kita menunggu hasil lengkapnya, hasil otopsinya karena ini hasil sementara dulu untuk perkembangan penyelidikan," tandas Yogen.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan di Depok Diperkirakan Usia 25-30 Tahun, Kondisi Kepala Sudah Hancur

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana dengan Tangan Terikat, Ditemukan di Tapos Depok

Yogen mengungkapkan pihaknya telah memeriksa sekitar tujuh saksi, mulai dari warga yang menemukan mayat hingga pekerja bangunan di sekitar lokasi kejadian.

"Selain saksi yang menemukan pertama, kami sudah memeriksa ketua RT, ketua lingkungan hingga beberapa warga. Ada juga buruh bangunan empat orang," tandasnya. (TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha/HironimusRama)

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved