Dibawah Naungan Kemenhub, Lulusan STIP Jakarta dapat Langsung jadi PNS, Segini Biaya Per Semesternya

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Lulus dari perguruan tinggi langsung kerja apalagi menjadi PNS (pegawai negeri sipil)  jadi dambaan banyak orang.

Salah satu perguruan tinggi yang menawarkan hal itu adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Tak sama dengan perguruan tinggi negeri lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta hanya memiliki dua jalur penerimaan taruna dan taruni atau peserta didik baru. 

Sekolah tinggi di bawah Kementerian Perhubungan itu hanya membuka jalur penerimaan taruna dan taruni baru melalui pola pembibitan dan mandiri.

Program studi (prodi) yang ditawarkan STIP Jakarta ada tiga jenis yakni Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK).

Menurut keterangan Humas STIP Jakarta, pola pembibitan merupakan jalur penerimaan taruna taruni atas permintaan Kementerian Perhubungan.

"Untuk pola pembibitan itu atas permintaan dari Kementerian Perhubungan nantinya setelah lulus dia akan bekerja sebagai ASN atau PNS," kata seorang Humas STIP Jakarta yang tak mau disebutkan namanya, Senin (15/5/2023).

Untuk kuota penerimaan taruna dan taruni baru melalui jalur pola pembibitan disesuaikan dengan kebutuhan Kementerian Perhubungan.

"Jadi untuk pola pembibitan kuotanya setiap tahun disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk tahun kemarin itu teknik dan KLKA kurang lebih 70," ujarnya.

Baca juga: Syarat Dapatkan Beasiswa Pendidikan Cyber University Bagi Mahasiswa Aktif Berdomisili di Kota Bekasi

Baca juga: Bawaslu Kembali Tegaskan Larangan Parpol Kampanye di Tempat Ibadah dan Lingkungan Pendidikan

Untuk tahun ini, STIP Jakarta hanya menerima 25 untuk prodi Nautika dan 24 orang untuk prodi teknik melalui jalur pola pembibitan.

Sedangkan untuk jalur KALK, STIP Jakarta tidak membuka penerimaan taruna dan taruni baru melalui jalur pola pembibitan.

Seleksi jalur pola pendidikan ini diadakan langsung serentak bersama sekolah kedinasan lainnya di bawah Kementerian Perhubungan.

Sedangkan untuk jalur mandiri, seleksi penerimaan taruna dan taruni baru diadakan secara internal oleh pihak STIP Jakarta.

Humas STIP Jakarta menegaskan, pihaknya tidak membebankan uang gedung bagi taruna dan taruni yang telah diterima masuk.

Baca juga: Sempat Divonis Cacat Permanen, Hari ini David Ozora Kembali ke Sekolah

Baca juga: Berada di Kawasan Industri Cikarang, Universitas Pelita Bangsa Tawarkan Peluang Bagi Pekerja Raih S1

"Enggak ada uang gedung Jadi mereka itu per semester udah all in," ungkapnya.