Berita Kriminal
Usai Tusuk Pengamen Hingga Tewas, Pratu J Tinggalkan Motor yang ada Kartu Tanda Anggota TNI AD
Usai tusuk pengamen keliling hingga tewas, Pratu J tinggalkan motor, apesnya, di jok motor terdapat Kartu Tanda Anggota TNI AD
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Kejahatan selalu meninggalkan jejak.
Namun kali ini jejak yang ditinggalkan sangat jelas, sehingga tak perlu repot pihak polisi menangkap pelaku.
Pratu J melarikan diri usai menusuk pengamen keliling hingga tewas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) sekira pukul 05.00 WIB.
Apesnya ia meninggalkan sepeda motor tak jauh dari korban.
Di dalam jok motornya terdapat Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam XVI Pattimura itu ditangkap setelah dirinya melarikan diri ke wilayah Jakarta Timur.
"Tim turun ke lapangan juga sekira pukul 10.00 WIB menemui terduga pelaku dan terduga pelaku mengakui perbuatannya," ujar Komarudin saat ditemui di Mapolsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis.
Komarudin berujar, insiden bermula kala pelaku tengah berkumpul di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat untuk minum minuman keras bersama rekan-rekannya.
Saat itu, mereka bertemu dengan korban berinisial D (23) yang tengah menarik sound system untuk mengamen sehari-hari.
Oleh Pratu J, sound system tersebut disewanya dari D untuk sekadar nyanyi-nyanyi.
Dia pun menjanjikan akan membayar uang sewa kepada D.
"Sekira pukul 05.00 WIB saat azan subuh berkumandang, mereka sepakat untuk membubarkan diri dan bersama-sama ke arah Senen," jelasnya.
Baca juga: 22 Orang Asal NTB Nyaris jadi Pekerja Migran Ilegal di Arab Saudi, Gunakan Visa Ziarah
Baca juga: Dua Remaja Tanggung Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Buatan Perumahan Green Lake city Tangerang
Sesampainya di wilayah Kramat Raya, Senen, terjadi keributan hingga berujung penusukan terhadap korban D.
Pasalnya sebelum membubarkan diri, Pratu J menjanjikan akan membayar uang sewa sound kepada D setelah mengambil uang dari ATM.
Namun karena ragu, korban bersama temannya pun mengikuti pelaku dari belakang.
Rupanya, pelaku tidak berhenti di setiap ATM yang dilewatinya.
Alhasil, korban menghentikan motor pelaku dan terjadilah cekcok.
"Kemudian, mereka (pelaku dan teman-teman) sama-sama naik motor ke ATM, diikuti oleh korban sampai Kramat Raya di TKP," kata Komarudin.
"Habis itu terjadi cekcok, kemudian ditusuk.
Baca juga: Tikam Pengamen Keliling Hingga Tewas, Oknum Tentara Terlibat Kasus Penganiayaan Terancam Dipecat
Baca juga: Takut Ketahuan Polisi, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan Kabur ke Kampung Naik Truk Buah
Mengetahui hal tersebut, pelaku bersama temannya lantas melarikan diri ke arah Berland, Jakarta Timur.
"Dan tertinggal sepeda motor yang digunakan oleh terduga pelaku, kebetulan di sekitar TKP ada patroli dari Polsek Senen sedang bertugas," jelas Komarudin.
Ketika dicek, rupanya dari dalam jok motor pelaku, polisi menemukan adanya kartu tanda anggota (KTA) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
"Dan periksa ternyata di dalam jok sepeda motor yang tertinggal, ada KTA TNI AD," paparnya.
Dari temuan itulah, tim Polres Metro Jakarta Pusat langsung berkoordinasi dengan Denpom Kodam Jaya guna mengecek kebenaran identitas pelaku.
Baca juga: Terekam CCTV, Detik-detik Penusukan Pedagang Asongan di Lampu Merah Dekat Kantor Pemda Karawang
Pratu J pun berhasil ditangkap sekira pukul 10.00 WIB tanpa adanya perlawanan.
"Terduga pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini ditangani langsung oleh Pomdam Jaya," kata dia.
"Sesuai dengan yang tertera, betul yang bersangkutan atau terduga pelaku adalah anggota aktif Dari TNI AD," tandasnya. (m40)
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.