Berita Karawang

Wagub Jabar Bakal Tata dan Tingkatkan Sarana Candi Jiwa Karawang

Wagub Uu mengatakan perayaan Hari Purbakala Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat memiliki beberapa tujuan penting.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bakal melakukan penataan san meningkatkan sarana di Candi Jiwa, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bakal melakukan penataan dan meningkatkan sarana di Candi Jiwa, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri perayaan Hari Purbakala Nasional ke-110 tingkat Jawa Barat di Candi Jiwa Batujaya, Karawang pada Rabu (14/6/2023) sore.

Wagub Uu mengatakan perayaan Hari Purbakala Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat memiliki beberapa tujuan penting.

Pertama, itu adalah kesempatan untuk menghormati dan mengapresiasi warisan budaya nenek moyang kita.

"Seperti tema HPN tahun ini yakni Hana Nguni Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke” atau artinya ada dahulu, ada sekarang, tak ada dahulu, tak ada pula sekarang," kata Wagub dalam keterangan resminya.

BERITA VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM: SANDIAGA UNO TETAPKAN DESA TEGALSAWAH KARAWANG JADI DESA WISATA NASIONAL

Selanjutnya, HPN juga berfungsi sebagai panggilan untuk menjaga dan melestarikan situs purbakala yang ada di Jabar, khususnya di Kabupaten Karawang.

"Masyarakat Karawang tentu bangga karena memiliki situs tertua yakni Kawasan Candi Jiwa. Ini juga menjadi kebanggaan kami Pemerintah Provinsi Jabar. Ke depan kita akan menata dan menambah sarana prasarana agar menjadi potensi wisata terkemuka," ucapnya.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menegaskan peringatan HPN tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan di Karawang menjadi salah satu promosi wisata Cagar Budaya Candi Jiwa.

Baca juga: KPU Karawang Sudah 80 Persen Lakukan Verifikasi Administrasi Bacaleg Pemilu 2024

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 15 Juni 2023  

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya memperbaiki dan melengkapi infrastruktur demi meningkatkan aspek perekonomian.

Selain itu, selama lima kali berturut-turut, Candi Blandongan selalu dijadikan lokasi perayaan Hari Waisak bagi Umat Buddha, yang dikunjungi ribuan jamaah dari penjuru daerah di Jabar, Tangerang dan Banten.

"Tidak mustahil Candi Blandongan akan menjadi alternatif nantinya untuk peringatan Hari Raya Waisak secara nasional, yang selama ini digelar di Candi Borobudur, Magelang," katanya. 

Wisata Sejarah

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno bakal mengembangkan wisata sejarah di Karawang, Jawa Barat.

Hal itu setelah mendapatkan masukan dari warga saat kegiatan sarasehan bersama petani milenial Karawang di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Wira Tani di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu, (26/3/2023).

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 15 Juni 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 15 Juni 2023, di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Karawang sendiri kaya akan sejarah, mulai dari jaman peradaban Tarumanegara maupun saat kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok.

"Karawang ini punya situs bersejarah yang sangat tua, karena telah ada jauh dari sebelum Borobudur yakni Candi Jiwa di Batujaya. Karawang juga ada pesantren dan masjid tertua di Asia Tenggara dan Karawang tempat dimana Indonesia bisa merdeka yakni Rengasdengklok," kata seorang warga kepada Sandiaga Uno.

Terkait hal itu, Sandiaga menyampaikan bahwa sejak lama dirinya telah melihat tentang candi tertua yang ternyata ada di Karawang di kanal youtube.

Maka, dia bersyukur kehadirannya bisa menjadi jalan awal untuk dapat bisa mengembangkan potensi wisata sejarah candi di Batujaya tersebut.

Karawang juga menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, yang ada di Rengasdengklok.

Baca juga: Sandiaga Uno Tetapkan Tegalsawah Karawang Jadi Jaringan Desa Wisata Nasional, Ini Alasannya

"Saya dari dulu sudah memperhatikan, tapi masih belum temukan salurannya. Alhamdulillah sekarang nyambung untuk nanti kita cek kembangkan," beber dia.

Ia menambahkan, akan mengembangkan potensi wisata sejarah di Karawang ini. Artinya, akan dapat meningkatkan pengunjung datang ke Karawang untuk berwisata.

"Sekarang katanya sudah ada banyak pengunjung, nanti bisa dikembangkan ke depan, saya sangat optimis ini akan lebih meningkat," katanya.

BERITA VIDEO : WISATA ALAM HUTAN MANGROVE SEDARI KARAWANG

Jadi desa wisata nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang sebagai jaringan desa wisata (Jadesta) Nasional.

Hal itu diungkapkan saat melakukan Sarasehan bersama petani milenial Karawang di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Wira Tani di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu,(26/3/2023)

"Saya cek Desa Tegalsawah Karawang belum masuk ke dalam jaringan desa wisata (Jadesta) nasional. Saya minta staf untuk ditetapkan Desa Tegalsawah jadi Jadesta nasional. Nanti segera buatkan SK (Surat Keputusannya)," kata Sandiaga.

Sandiaga melanjutkan, dalam Jadesta program anugrah. Maka, pihaknya akan langsung mengarahkan untuk peningkatan P4S Wira Tani ini menjadi Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat.

Menurut Menparekraf, P4S Wira Tani seperti ini seperti di Jepang. Dimana saat di tengah perkotaan masih nampak hamparan pertanian.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Miura Indonesia Buka Lowongan untuk Posisi Internal Auditor QA Staff

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Ikuti Program G to G ke Jepang Batch XVII, Jadi Perawat dan Perawat Lansia

"Dengan adanya penerapan agrobisnis dan agrowisata di sini, diharapkan menjadi sumber mata pencaharian dan dapat meningkatkan perekonomian di desa ini," katanya.

Ia berharap Bupati bersama Wakil Bupati Karawang bisa mengembangkan P4S Wira Tani ini. Mulai dari peningkatan infrastruktur maupun fasilitas lainnya.

Sebab, menurutnya ada banyak manfaat bagi masyarakat dari tempat ini.

"Kita lihat tadi, di sini itu ada edu tani, edu usaha dan edu wisata. Ini bisa menjadi lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Jadi, saya minta pemerintah daerah bisa membantu untuk mengembangkan P4S Wira Tani ini," imbuh.

Kepada media, Sandiaga Uno juga mengapresiasi adanya P4S Wira Tani ini. Apalagi, adanya keterlibatan anak-anak muda menjadi petani milenial.

"Karena isu utama dihadapi bangsa ini ialah ketersediaan pangan. Maka ini bisa dikemas dalam bentuk eduwisata, jadi bukan hanya ini bisa jaga kestabilan harga juga dapat membuka peluang kerja," katanya.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Pengunjung Warkop di Pekayon Jaya Dibekuk Polisi, Rupanya Dendam Sering di-Bully

Baca juga: Polisi Buru 3 Pelaku Lain Terkait Penyerangan Pengunjung Warkop di Pekayon Jaya Kota Bekasi

"Karena itu saya langsung mengarahkan bu bupati untuk memasukkan Desa Tegalsawah menjadi desa wisata. Sehingga kami dengan pendekatan pemberdayaan maupun pembinaan dan pelatihan bisa memberikan beberapa program unggukan kita di desa ini," katanya.

Sandiaga juga menyebut, penetapan Desa Tegalsawah menjadi Jaringan Desa Wisata Nasional karena adanya PS4 Wira Tani ini dan juga tempatnya yang strategis 42 kilometer dari pusat kota.

Apalagi yang ditawarkan di Desa Tegalsawah ini sebagai desa wisata tidak ada pada destinasi-destinasi wisata lain yang ada di Jabodetabek, yaitu argowisata.

"Ini untuk anak-anak muda, sekolahan, akan sangat menarik karena akan bisa lihat bagiamana Karawang ini mengelola, bagiamana tetap jadi lumbung pangan dan posisi sangat strategis," jelas dia.

Ia juga mengharapkan kehadiran argowisata P4S Wira Tani akan banyak memunculkan
banyak para petani milenial baru ke depannya.

Apalagi lahan sawah di Karawang sudah dipastikan tidak akan berkurang dengan adanya aturan daerah.

"Tapi bisa ditingkatkan dengan teknologi kekinian. Sehingga produksi meningkat dan memiliki kualitas yang boleh dikatakan baik. Saya sangat optimis bisa beradaptasi dengan teknologi juga ada digitalisasi karena tadi disni hasilnya sudah bisa ditawarkan melalui online," tandasnya.

Baca juga: Ombudsman Puji Fasilitas dan Sarana Khusus Kelompok Rentan di Kantor Imigrasi Karawang

Baca juga: Jadwal dan Lokasi SKCK Keliling Polres Karawang

Sementara Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, pihaknya siap menjadikan Desa Tegalsawah menjadi jaringan desa wisata nasional.

"Ya tentu ini suatu hal baik, dan kami akan meningkatkan sejumlah fasilitas di sini, salah satunya akses," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved