Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Masjid Al Azhar Dibangun Sejak 1953, Kerap Disambangi Pejabat dan Artis

Masjid Al Azhar Jakarta sempat menjadi masjid terbesar sebelum Masjid Istiqlal dibangun. Dibangun sejak 1953

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Masjid Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 

Tetapi unsur dekoratif seperti keramik dan kaligrafi yang menempel di dinding tetap dipercantik secara periodik.

Bahkan Masjid dengan catatan sejarah panjang tersebut dikukuhkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan Kota Jakarta.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Asal Muasal dibalik penamaan Nama Kawasan di Jakarta Berawalan Ci

Baca juga: Sejarah Jakarta: Gereja Immanuel Jakarta Dibangun Tahun 1834 Punya Orgel yang Berfungsi Hingga Kini

Berdiri di kawasan elit Jakarta, jemaah Masjid Al Azhar Jakarta juga bukan dari kalangan biasa.

Banyak pejabat dan artis bahkan menjadi jemaah tetap Masjid Al Azhar Jakarta.

Mantan pejabat negara, politisi, sampai artis kerap menjadikan Masjid Al Azhar Jakarta untuk salat ied.

Misalnya saja mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie dan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Adiyaksa Dault sering salat Ied di Masjid Agung Al Azhar.

Kemudian ada juga aktor Dude Herlino dan Herjunot Ali kerap ibadah di Masjid Agung Al Azhar.

Bahkan, netizen sempat digegerkan dengan Herjunot Ali yang terpergok kamera tadarus di pojokan Masjid Al Azhar di bulan Ramadhan.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved