Pemilu 2024

Siapa Sebenarnya Cawapres Pendamping Prabowo Subianto? PKB: Jika Bukan Cak Imin, Berarti Berkhianat!

Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun mengingatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penghianatan jelang Pilpres 2024.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
dok gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023). 

Sejumlah nama masuk dalam daftar bursa calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, salah satunya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan pihaknya menyambut baik mengenai kabar Muhaimin Iskandar digadang-gadang masuk dalam daftar cawapres Ganjar Pranowo.

"Alhamdulillah terima kasih, ini suatu kehormatan kepada PKB maupun segenap santri dan nahdliyin," ucap Daniel Johan terkait kabar Muhaimin Iskandar masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, Selasa (25/7/2023).

Dia menilai Cak Imin dan PKB memiliki kekuatan akar rumput untuk memenangkan Pilpres 2024.

BERITA VIDEO : GANJAR PRANOWO SUSUN STRATEGI DI LUMBUNG SUARA PRABOWO SUBIANTO

"Karena Cak Imin dengan kekuatan akar rumputnya yang dimiliki oleh PKB memang memiliki kemampuan besar untuk memenangkan Pilpres nanti. Itu yang sudah dilihat lebih dahulu oleh Pak Prabowo bersama Gerindra-nya, sehingga mendeklarasikan koalisi KKIR jauh lebih awal bersama PKB," jelas Daniel.

Dengan begitu, menurutnya banyak kemungkinan koalisi dengan partai politik (parpol) lain bisa saja terjadi.

"Janur kuning semua koalisi belum berkibar, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi," ungkapnya.

Namun, ia menekankan hingga kini pihaknya tetap berkomitmen menjaga KKIR bersama Gerindra.

"PKB tetap komitmen dan menjaga kesolidan bersama Gerindra dalam koalisi KIR," ucap dia.

Lebih berpeluang jadi cawapres Prabowo

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih berpeluang mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 dibanding nama lainnya.

"Pertemuan keduanya adalah hal yang bagus kelihatannya ingin mempererat jalinan komunikasi dan koalisi yang sudah dibangun antara Prabowo dan Cak imin atau Gerindra dengan PKB itu positif-positif saja mereka saling mempererat kembali, bisa jadi itu menjadi sinyal Prabowo memberikan ruang kepada Cak Imin untuk menjadi cawapresnya," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (10/7/2023).

Ujang menyebut Cak Imin menjadi prioritas Prabowo karena pakta integritas antara PKB dan Gerindra, serta latar belakang PKB yang dinilai bisa mengonsolidasi dukungan politik untuk Prabowo.

Menurutnya, apabila proposal Cak Imin sebagai cawapres tidak diterima Gerindra maka PKB sangat mungkin mencari poros lain.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved