Berita Jakarta
Kabel Semrawut di Wilayah Jakarta Tak Diurus Provider, Pengamat Minta Pemerintah Beri Saksi Tegas
Pasalnya, menurut dia, pemindahan kabel fiber optic ke bawah tanah atau trotoar, baik untuk estetika kota karena tidak ada kabel semrawut.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
"Yang kedua adalah ada briding, pendarahannya itu cukup parah sekali, itu keluar dari telinga, dari mulut dan dari hidung," ungkap Sitoresmi.
"Itu terjadi karena memang ada patah di bagian tengkorak bagian bawah. Jadi tulang kepala terus ke bagian leher, itu yang terjadi. Jadi pada saat dimandiin itu keliatan memang Vadim lehernya terjerat," lanjut dia.
Bahkan saat bagian kepala sang adik dilakukan computerized tomography (CT) scan, otak Vadim sudah dipenuhi darah.
"Jadi pas di CT Scan itu posisi otak, darah itu sudah ada di hampir seluruh otaknya, jadi pendarahan hebat di otaknya, gitu. Itu yang kami alami malam itu," jelas dia.
"Jadi kalau ngomongin kronologis kejadian, kami dari pihak keluarga tidak bisa memberikan keterangan yang pasti," imbuhnya.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuriyatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Sejak November 2024, 1.500 Warga Binaan Berbahaya Dipindah ke Nusa Kambangan |
![]() |
---|
Kesulitan Bawa Jenazah Obesitas Seberat 210 Kg, Warga Pulogadung Minta Tolong Tim Damkar |
![]() |
---|
Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Wilayah Jakarta Macet Parah, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Begini Alasan Dua Orang Lulusan S1 Mau Melamar Kerja Jadi Anggota Damkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.