Miss Universe Laporkan Kasus Pelecehan

Juara Miss Universe Indonesia Fabienne Nicole Buka Suara Soal Pelecehan Seksual: Tak Ada Toleransi!

dirinya tidak aktif dalam bermedia sosial, ditengah ramainya dugaan pelecehan seksual, yang diduga dialami finalis Miss Universe Indonesia,

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
(dokumentasi pribadi/Rio Motret)  
Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole --- Pemenang Miss Universe Indonesia (MUID), Fabienne Nicole, akhirnya buka suara, setelah lama diam atas ramainya kabar dugaan pelecehan seksual. 

Tak hanya tujuh korban, ada dua saksi yang juga menjalani pemeriksaan, guna memperkuat laporan dugaan pelecehan seksual, yang diduga dilakukan penyelenggara MUID 2023.

Melissa Anggraini, kuasa hukum finalis MUID yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual menyampaikan, kalau proses body checking pun diluar dari rundown acara.

BERITA VIDEO : PANITIA MISS UNIVERSE INDONESIA SEBUT CCTV DI LOKASI KEJADIAN MATI

"Kami punya bukti berupa rundown yang sudah diserahkan ke penyidik, di dalam rundown, tidak ada agenda body checking di Karantina pada 1 Agustus 2023," kata Melissa Anggraini ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

"Kami bingung, kenapa jadi ada body checking dan korban harus mengikutinya, karena sudah ada perjanjian seluruh finalis wajib melakukan semua kegiatan di MUID," sambungnya.

Melissa membocorkan, saat melakukan body checking di bilik dalam ballroom di sebuah hotel, terdapat banyak orang di dalamnya.

"Menurut keterangan korban, sekitar lima orang di dalamnya. Ada lagi yang mengatakan sekitar enam orang di dalam, karena memang bilik itu bisa keluar masuk orang," ucapnya.

"Lalu dari banyak orang, ada lelaki di dalamnya ada yang bilang satu, dua, bahkan lebih," sambungnya.

Tak sampai disitu saja, Melissa membocorkan kalau bilik body checking yang dijalani finalis MUID 2023 pun transparan.

"Ada juga dari keterangan salah satu korban menyampaikan, ketika dia di luar, di bilik yang disusun seperti tempat ganti, di tempat itu yang di balroom," jelaanya.

"Ketika mereka di luar, mereka bisa melihat temennya yang setengah tidak berbusana. Itu baru dari keterangan korban ya," tambahnya.

Lalu beberapa orang di dalam bilik, diakui Melissa sudah bersiap diduga untuk mengambil gambar atau video, ketika finalis MUID melakukan body checking.

"Tetapi dari keterangan yg lain mereka tidak bisa menyinpulkan difoto atau direkam karena tidak ada bunyi 'cekrek' gitu. Lalu, ditambah lagi mereka diminta membalikkan badan," ungkapnya.

Melissa menceritakan proses di kepolisian saat ini adalah penyidik sudah melakukan pemeriksaan CCTV, digital forensik, dan lain-lain, selain melakukan pemeriksaan kepada tujuh finalis MUID 2023 yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual.

"Kami berharap Polda dalam waktu dekat akan menggelar perkara ini dan menetapkan yang layak, serta patut dimintakan pertanggungjawaban pihak MUID," ujar Melissa Anggraini.

"Termasuk tadi kami juga mendorong terkait pasal 18 terkait adanya pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi. Karena kan masih di wilayah kewenangan perusahaan yang melaksanakan event sebesar Miss Universe Indonesia itu," sambungnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo/ARI)

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News

 

 

 

 


 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved