Kekeringan di Karawang
Dilanda Kekeringan, Tim Polwan Polres Karawang Pasok 13.000 Liter Air Bersih untuk Warga Tegalwaru
warga setempat mengandalkan air sumur dari tanah. Akan tetapi, jika tak kunjung turun hujan air sumur alami kekeringan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023).
Kondisi kekeringan itu membuat warga setempat kesulitan air bersih.
"Iya satu bulan lebih enggak ada hujan, air sumur sudah kering. Ditambah air di Kali juga sudah mulai kering," kata Atika (50) warga RT 08 RW 04 Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru saat ditanya soal kekeringan pada Rabu (30/8/2023).
Atika menuturkan, warga setempat mengandalkan air sumur dari tanah. Akan tetapi, jika tak kunjung turun hujan air sumur alami kekeringan.
VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : PARA POLWAN POLRES KARAWANG BANTU PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH KE WARGA KECAMATAN TEGALWARU KARAWANG
Sehingga, warga mengandalkan air dari Kali Cicaban. Akan tetapi, itu juga sudah mulai alami kekeringan.
"Kalau terus-terusan engga hujan lagi, ini bisa repot juga," katanya.
Warga lainnya, Siti Nurjanah (40) juga mengungkapkan hal serupa.
Baca juga: Kali Srengseng Sukaringin Bekasi Penuh Sampah dan Kekeringan, Padahal Jadi Sumber Air Persawahan
Dia menyebut, kondisi ini telah terjadi selama satu bulan terakhir. Air sumur di rumah warga kekeringan dan mengandalkan air dari kali.
"Kita paling air dari Walungan ngambilnya, tapi sekarang juga sudah mulai menyusut airnya," imbuhnya.
Jarak Walungan atau kali itu dari rumah sekitar 200 meter. Warga ambil air menggunakan drum atau galon.
VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : KEKERINGAN MELANDA KECAMATAN TEGALWARU KABUPATEN KARAWANG
Kata Siti, ada juga warga yang membuat sumur di aliran kali tersebut dan menggunakan mesin air jetpam.
"Cuman ya itu tadi biayanya kan mahal, bisa sampai Rp 15 juta buat ini. Jarang warga yang punya," katanya.
Terkait bantuan air bersih, kata Siti, sudah ada kirimian dari pemerintah desa dan hari ini juga mendapatkan bantuan air bersih 13.000 liter dari Polwan Polres Karawang.
"Ada bantuan air bersih itu sangat membantu, termasuk hari ini juga ada dari Polwan Polres Karawang," katanya.
Empat kecamatan alami kekeringan
Dampak fenomena El Nino, sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kekeringan.
Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, menjelaskan empat kecamatan itu yakni Kecamatan Ciampel, Tegalwaru, Telukjambe Barat dan Pangkalan.
Kekeringan ini dampak El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
BERITA VIDEO : RIBUAN HEKTAR SAWAH DI SUKAWANGI BEKASI ALAMI KEKERINGAN
"Jadi wilayah yang saat ini terdata di kita yang terdampak El Nino yang menyebabkan keringnya sumber mata air disana," kata Ferry, pada Rabu (30/8/2023).
Kata Ferry, bahkan wilayah Kecamatan Ciampel mengalami kekeringan sudah hampir 3 bulan. Pihaknya selalu rutin distribusikan air ke lokasi tersebut.
"Ciampel itu sudah mengalami kekeringan sejak tanggal 17 Juni 2023 hingga sekarang," kata Ferry
Ferry melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pendistribusian air bersih keempat Kecamatan tersebut.
Total sudah 74 ribu liter air bersih didistribusikan mulai Juni hingga Agustus 2023.
"Kita sudah mengerahkan mobil tanki air ke 4 kecamatan tersebut. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 74 ribu liter air bersih selama bulan Juni sampai Agustus 2023," jelasnya
Dia juga mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit mobil tanki kapasitas 5 ribu liter di Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan guna kesiapsiagaan memburuknya dampak El Nino di Karawang Selatan.
Wilayah Karawang Selatan baru-baru ini mulai mengalami kekeringan karena sumber mata air alami kekeringan.
"Jadi berjaga-jaga dan memudahkan warga di sana kita fokuskan sati unit mobil tanki air 5 ribu liter," imbuhnya.
Jika kekurangan unit mobil tanki air, BPBD akan berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk bersama-sama menangani kekeringan yang terjadi karena fenomena El Nino ini.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perumdam Tirta Tarum dan juga pihak Polres Karawang," tandasnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Dua Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Dusun Cibenda Kegirangan Dapat Air Bersih dari Polres Karawang |
![]() |
---|
Meski Dilanda Kekeringan, Hasil Panen Padi di Karawang Masih Aman, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Dewan Minta BPBD Karawang Jangan Tunggu Permintaan, Tapi Proaktif Cek ke Wilayah Alami Kekeringan |
![]() |
---|
Alami Kekeringan, Warga di Pegunungan Karawang Harus Jalan Jauh Dapatkan Sumber Air di Kali Cicaban |
![]() |
---|
Lima Desa di Daerah Pegunungan Tegalwaru Karawang Alami Kekeringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.