Berita Kriminal

Cabuli Anak Hingga Bikin Trauma, Tukang Tahu Bulat Diciduk Polisi

Penangkapan itu bermula dari laporan ibu korban yang curiga lantaran ada yang tak beres dengan putri pertamanya itu.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com
Ilustrasi pelecehan pada anak. 

"Jadi anak saya cerita kalau dia dilecehin lagi jajan. Dicium kelaminnya," ungkap Putri kepada wartawan di kediamannya, Rabu (30/8/2023).

"Saya tanya-tanya, saya kan emang kalau setiap anak mau tidur selalu saya tanya, kenapa? ada apa? terus dia (anak saya) cerita 'Iya bun aku pas beli tahu bulat itu aku (bagian kemaluan) dicium'," imbuh dia.

Menurut Putri, pelaku adalah si tukang tahu bulat yang kerap keliling di sekitar rumahnya seusai magrib, kala suasana sekitar sedang sepi. 

Pelaku tersebut diketahui sudah melecehkan putrinya sebanyak dua kali.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 7 September 2023  

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 7 September 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

"Kata aku kan 'Kamu kenapa enggak lari?' terus kata anaknya 'Gimana mau lari orang tahu bulatnya belum dikasih ke aku'. Berarti kan ditahan dulu," kata Putri.

"Katanya sih dua kali (dilecehkan), pertama dicium tangannya, terus yang kedua ini (dicium bagian kemaluan)," lanjutnya.

Lebih lanjut, Putri dan suami pun mencoba mencari kebenaran atas cerita sang putri tersebut.

Dia mencoba menjebak pelaku yang kerap berjualan di malam hari, dengan menyuruh sang anak membeli tahu bulatnya lagi.

"Itu anaknya saya pancing, saya suruh beli kan terus ayahnya ngikutin dari belakang, terus kata ayahnya 'Ini bukan orangnya', terus kata anaknya iya. Terus langsung di bawa ke pos RW," jelasnya.

Tak banyak basa-basi, warga yang merasa geram pun lantas menginterogasi pelaku yang tak dapat berkutik lagi. 

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 7 September 2023, di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT KCF Indonesia di KIIC Butuh Tenaga Operator QC

Dari hasil interogasi tersebut, pelaku mengaku melakukan aksi bejat itu lantaran iseng dan suka kepada anak-anak.

"Iya diinterogasi dia ngaku. Katanya 'Saya khilaf, cuma iseng-iseng, saya emang suka anak kecil', katanya gitu," ucap Putri.

Tak diberi ampun, pelaku akhirnya digelandang ke Polsek Kembangan.

Selain itu, lanjut Putri, pihaknya telah melakukan visum kepada sang anak.

Menurutnya, tidak ditemukan luka pada bagian kemaluan sang anak sebab pelecehan yang dilakukan hanya sebatas menyentuh bagian kemaluan korban.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved