Info Pemilu
Soal TKA China Ganjar Pranowo Sebut SDM Harus Upscaling: Agar Bisa Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Ganjar Pranowo optimis SDM dalam negeri mampu menggantikan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di berbagai proyek di Indonesia.
TRIBUNBEKASI.COM - Bacapres Ganjar Pranowo optimis, sumber daya manusia (SDM) dalam negeri mampu menggantikan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di berbagai proyek di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang disiarkan oleh program Mata Najwa pada Selasa (19/8/2023).
Ditegaskan Ganjar Pranowo, upscaling merupakan kunci untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kenapa terjadi upscaling, vokasi mesti masuk, bagaimana agar bisa cepat, agar kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, agar kita bisa bekerja sendiri," ujar Ganjar.
Pernyataan ini ialah tanggapan Ganjar Pranowo terhadap kritik kepadanya yang dianggap meragukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia terkait keberadaan TKA China.
Awalnya, pembawa acara, Najwa Shihab, menanyakan tentang pandangannya terhadap keberadaan TKA China di Indonesia.
Ganjar lantas berbagi pengalaman ketika didemo besar-besaran karena adanya investasi dari berbagai negara, termasuk Amerika, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan China.
Dia melihat buruh dan aktivis yang menjadi massa demo menuntut pengusiran TKA.
Ganjar Pranowo kemudian mengundang massa aksi untuk berdialog.
"Lalu suatu ketika saya undang, saya ajak dialog, 'Bro apa?', 'Kami pak yang harus bekerja', 'Good, Anda yang harus bekerja. Masuk'. Anda siap dites? Enggak lolos mbak," cerita Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo merasa belum optimalnya serapan pekerja dalam negeri merupakan hal yang tidak bisa disepelekan.
Sebab, itu membuktikan perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Ganjar Pranowo juga menyoroti langkah-langkah yang perlu dilakukan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Ia menekankan pentingnya memberikan jaminan kepada investasi yang masuk ke Indonesia.
"Maka saya sampaikan, lho jangankan yang itu, kalau mereka sudah tidak anda kehendaki, kita usir besok pagi. Tapi kita bisa atau enggak? Jangankan membuat, Anda meng-install alat itu bisa atau enggak?" tegasnya.
(TribunBekasi.com)
| Beri Selamat ke Prabowo-Gibran Unggul Quick Count Pilpres 2024, Witjaksono: Karena Kerja Keras Kita |
|
|---|
| Alasan Direktur Eksekutif HRWG Indonesia Tolak Capres yang Melahirkan Politik Dinasti dan Tuna Etika |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Komit Setarakan Disabilitas, Yuktiasih Proborini: Seperti Orang Tua Kita |
|
|---|
| Pengamat Politik Ini Serukan untuk Tidak Memilih Capres dan Cawapres yang Mengkhianati Konstitusi |
|
|---|
| Didukung Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada DKI Jakarta 2024, Saiful Rahmat Basuki: Ikhtiar Dulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-di-Mata-Najwa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.