Kasus Korupsi
Soal Pemeriksaan Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Menyatakan Begini
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengharapkan tersangka maupun saksi yang akan dipanggil agar bersikap kooperatif.
TRIBUNBEKASI.COM — Dalam penyidikan perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak.
Namun hingga kini belum segera jelas, kapan waktunya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan dipanggil tim penyidik KPK.
Karena sebagaimana diketahui, dalam kasus korupsi tersebut, Mentan SYL diduga menjadi salah satu pihak yang dimintai pertanggungjawaban hukumnya oleh KPK.
"Apakah akan dilakukan pemanggilan baik itu terhadap tersangka atau saksi, iya. Dalam proses penyelesaian sebuah perkara dari laporan masyarakat penyelidikan dan penyidikan, tentu diawali dengan pengumpulan informasi data dan bukti terlebih dahulu," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
"Setelah kami kumpulkan semuanya akan kami konfirmasi ke para saksi untuk hadir ke KPK dan diperiksa," imbuhnya.
BERITA VIDEO: KPK BAWA UANG PULUHAN MILIAR DARI RUMAH DINAS MENTAN POLITISI NASDEM
Ali Fikri mengharapkan tersangka maupun saksi yang akan dipanggil agar bersikap kooperatif.
Tujuannya supaya perkara yang tengah diusut KPK ini semakin terang benderang.
"Jadi siapa pun yang diduga mengetahui seluruh perbuatan para tersangka ini kami pastikan akan dipanggil jadi saksi. Dan kami harap pada kesempatan ini siapa pun yang dipanggil oleh penyidik kami harapkan kooperatif hadir," kata Ali Fikri.
Baca juga: Terry Putri Akui Tak Mudah Tinggal di Amerika, Takut Jadi Korban Penembakan
Baca juga: Kerugian Ditaksir Capai Rp 1,5 Triliun, Kejagung Sita Rp 5,5 Miliar Terkait Korupsi Tol Japek MBZ
Pulang ke Tanah Air
Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan pulang kembali ke Tanah Air, hari Minggu (1/10/2023) ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com, Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu dijadwalkan kembali ke tanah air dengan menaiki maskapai Qatar Airways bernomor penerbangan QR 956 yang tiba pada pukul 15.25 WIB.
Hal itu diketahui dari surat yang diterbitkan Angkasa Pura II dengan nomor 142/OIC/09/03/SI-VIP/2023 tentang penggunaan ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta yang ditandatangani Officer In Charge, Samsul Sutanto.
Dalam surat tersebut juga diketahui agenda keberangkatan Syahrul Yasin Limpo pada Minggu (24/9/2023) lalu menggunakan maskapai penerbangan yang sama dengan nomor penerbangan QR 959.
Baca juga: Satu Lagi Kurir Bandar Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Polisi
Baca juga: Terendah dalam 6 Bulan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Kian Jatuh, Simak Rinciannya
Kepulangan Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia tersebut usai menghadiri kegiatan Organisasi Pangan Dunia (FAO) di Roma, Italia.
Kendati demikian, perihal Syahrul Yasin Limpo yang akan langsung dijemput KPK pasca tiba di Bandara Soekarno-Hatta belum diketahui.
"Sampai saat ini belum ada informasi," ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi saat dikonfirmasi.
Jadi Tersangka
Sebelumnya dikabarkan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya Mentan Syahrul Yasin, KPK juga menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta sebagai tersangka di kasus tersebut.
Baca juga: Rakernas IV PDIP Amanatkan Megawati Umumkan Bacawapres Ganjar Pranowo
Baca juga: Teuku Ryan Akui Terus Belajar Jadi Suami Terbaik usai Nikahi Ria Ricis
"Iya sudah tersangka," ucap sumber dari aparat penegak hukum yang mengetahui pengusutan kasus tersebut kepada Tribunnews.com, jejaring berita TribunBekasi.com, Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan terkait identitas para tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian itu.
Ali Fikri hanya menyebut pengumuman tersangka baru akan dilakukan setelah pengumpulan alat bukti sudah selesai.
BERITA VIDEO : BREAKING NEWS: TERKINI KONDISI RUMAH DINAS MENTAN SYAHRUL LIMPO DIGELEDAH KPK
"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan," kata Ali Fikri, Jumat (29/9/2023).
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sebelum memastikan bahwa kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah naik ke tahap penyidikan.
Hal itu turut dipastikan dengan telah dilakukannya giat geledah terkait perkara dimaksud.
Baca juga: Remaja Meregang Nyawa Gara-Gara Aksi Balap Liar
Baca juga: Promo Kuliner 1 Oktober, Beli 10 Ayam Wingstop Cuma Rp49 Ribu dan Buy 2 Get 1 di Golden Lamian
"Sudah tahap penyidikan, dan sudah ada sprindik dan sprin (surat perintah, red) geledah dan sita," ujar Johanis Tanak saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).
Kendati demikian, Johanis Tanak masih belum bisa mengungkapkan siapa saja yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus ini.
Adapun KPK telah menggeledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2023).
Namun, hasil geledah belum bisa diumumkan kepada publik lantaran pada hari ini tim penyidik KPK masih melanjutkan upaya penggeledahan.
"Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan. Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud," ujar Ali Fikri.
Baca juga: Safa Marwah Dianiaya Hingga Pelipisnya Berdarah Gegara Tagih Hutang ke Pacar Rp 42 juta
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Minggu Ini Tetap di Angka Rp 1.049.000 Per Gram
Penggeledahan
Sebelumnya diberitakan bahwa rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/9/2023) malam.
Dalam penggeledahan tersebut, tim KPK diduga membawa dan memasukkan barang yang diduga mesin penghitung uang ke rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo tersebut.
Pantauan di lokasi, dua unit mobil Inova hitam masuk ke dalam rumah Syahrul Yasin Limpo, sekira pukul 20.00 WIB.
Dua unit mobil tersebut, langsung masuk dan dipakirkan di halaman rumah dinas Mentan.
Kemudian, terlihat tiga orang petugas KPK turun dari mobil, dan membuka bagasi.
Baca juga: Iis Dahlia Tak Pernah Ajarkan Anak-Anaknya Hidup Mewah Meski Jadi Artis Terkenal
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 2 Oktober 2023 Besok
Dari dalam bagasi tersebut, petugas KPK mengeluarkan sebuah alat yang diduga mesin penghitung uang.
Mereka pun membawa alat yang diduga mesin penghitung uang tersebut ke dalam rumah dinas.
Di samping itu, terlihat pula dua anggota polisi berseragam dinas, dilengkapi senjata laras panjang, yang tengah berjaga di area pos jaga.
Dijaga polisi bersenjata
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Candra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Pantauan di lokasi, terlihat adanya penjagaan dari aparat kepolisian di halaman rumah dinas Syahrul Yasin Limpo tersebut.
Dua anggota polisi terlihat berada di depan pos penjagaan rumah tersebut.
Keduanya membawa serta senjata laras panjang yang dikalungkan ke badan.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah proses penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo tersebut sudah selesai dilakukan atau belum.
Namun yang jelas, sudah terlihat satu unit mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1178 SFL yang keluar dari rumah dinas tersebut.
Nampak seseorang membuka pintu belakang mobil sambil mengeluarkan tas jinjing berwarna hijau.
Hingga kini, tidak diketahui pasti apa saja isi dari tas yang dibawa petugas KPK tersebut.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok Butuh Dokter Casemix
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Uni-Charm Indonesia Tbk Butuh Segera R&D Senior Staff
Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan kabar penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo tersebut.
"Benar, ada kegiatan tim KPK di sana," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Meski begitu, hingga Ali Fikri belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai kabar tersebut.
Hal ini lantaran tim masih berada di lokasi penggeledahan.
"Kegiatan sedang berlangsung," kata Ali Fikri.
Untuk diketahui, sebelum adanya penggeledahan ini, KPK tengah menyelidiki adanya kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama/Abdi Ryanda Shakti; Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro/Nurma Hadi)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Juru Bicara KPK
Ali Fikri
Menteri Pertanian (Mentan)
Syahrul Yasin Limpo
Gandeng Auditor Negara, KPK Secepatnya Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Cari Barang Bukti, KPK Geledah Rumah Mantan Menag Yaqut di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Temuan Baru Korupsi Haji, Jemaah Furoda Diduga Pakai Fasilitas Haji Reguler |
![]() |
---|
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Geledah Kantor Travel Haji Maktour |
![]() |
---|
Geledah Kantor Ditjen PHU Kemenag, Penyidik KPK Angkut 3 Koper Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.