Info Pemilu

Loyalis Bacapres PDIP Rangkul Pemuda di NTB Gelar Bersih-bersih Pantai Hingga Mendaur Ulang Sampah

Masyarakat menyambut baik dan antusias kegiatan Pandawa Ganjar soal pembersihan sampah dan pelatihan daur ulang sampah menjadi barang yang bisa dijual

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Pandawa Ganjar rangkul pemuda gelar pembersihan sampah dan pelatihan daur ulang sampah menjadi barang yang bisa dijual, di Pantai Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (7/10/2023). 

Bacapres Ganjar Pranowo kunjungi salah satu rumah perwakilan buruh di Kampung Bunisari Kulon, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023).

Kedatangannya untuk melakukan diskusi sekaligus bersilahturahmi dengan para buruh.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo turut didampingi oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena.

Setibanya di rumah salah satu perwakilan buruh, Ganjar Pranowo disuguhi makanan sayur lodeh.

Bahkan ia sempat berbicang-bincang dengan buruh untuk menyerap aspirasi mereka.

"Alhamdulillah hari ini bertemu sekaligus bersilahturahmi. Tadi sempat salat Maghrib bareng dan makan bersama sayur lodeh, enak luar biasa,” kata Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar, para buruh juga menyampaikan beberapa hal kepadanya.

Seperti mengenai langkah kongkret yang harus dilakukan untuk mensejahterahkan kaum buruh.

"Tapi tadi kawan-kawan buruh sampaikan beberapa hal menjadi agenda perjuangan, tentu bagaimana buruh sejahtera, bagaimana menghitung upah,"

"Karena kami punya pengalaman perhitungan upah, tadi saya sampaikan ke temen-teman. Apakah kita masih akan menggunakan rezim upah minum, atau adakah cara lain" tegas Ganjar Pranowo.

"Bagaimana cara menghitung apakah dengan pola ketemtuan hari ini inflasi pertumbuhan ekonomi atau survei KHL (Kebutuhan Hidup Layak), mana yang kira-kira oke" tutur Ganjar Pranowo.

Hanya saja menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini langkah-langkah itu tidak bisa terwujud bila investasi di Indonesia tak berjalan dengan baik.

"Namun itu tak cukup, kita harus bicara investasi harus gampang masuk ke Indonesia agar bisa menyerap tenaga kerja."

"Yang tidak terserap bagaimana? Kita harus buat menyiapkan kewirausahaan untuk mereka dengan pelatihan dibutuhkan" ujar Ganjar Pranowo.

Selain itu, pria berambut putih ini mengaku kerap berkomunikasi dengan buruh terkait isu-isu kesejahteraan mereka.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved