Info Pemilu

Simpatisan Bacapres PDIP Gelar Lomba Kasidah se-Kabupaten Pandeglang, Sebanyak 30 Regu Unjuk Gigi

Simpatisan Ganjar Untuk Semua (GUS) Muda gelar Perlombaan Kasidah se-Kabupaten Pandeglang pada Minggu (8/10/2023).

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Simpatisan Ganjar Untuk Semua (GUS) Muda gelar Perlombaan Kasidah se-Kabupaten Pandeglang pada Minggu (8/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Perlombaan Kasidah se-Kabupaten Pandeglang yang diselenggarakan simpatisan Ganjar Untuk Semua (GUS) Muda berlangsung seru dan meriah.

Setidaknya ada 30 regu kasidah yang unjuk gigi dalam perlombaan ini.

Acara tersebut berlangsung di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu (8/10/2023).

Setiap tim membawakan syair atau puji-pujian diiringi oleh tabuhan alat musik rebana.

Baca juga: Didampingi Siti Atiqoh Supriyanti Hadiri Inacraft 2023, Ganjar Pranowo Senang UMKM Kini Berkualitas

Baca juga: Nelayan Pendukung Capres Ganjar Pranowo Ajak Warga Dorong Pertumbuhan UMKM Daerah

Baca juga: Alasan Emak-emak Pendukung Capres Ganjar Pranowo Lebih Memilih Membuka Usaha Budi Daya Ikan Lele

Tak jarang para regu yang tampil di atas panggung pun menampilkan sebuah yel-yel sebagai bentuk dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo.

"Dari grup yang daftar ke panitia yang teregister ada 30 grup Qasidah dari seluruh se kabupaten Pandeglang," katanya Koordinator Daerah Gus Muda Pandeglang Khairil Amri.

Amri menjelaskan eksistensi seni kasidah memang tidak bisa dipisahkan dari media dakwah penyebaran agama Islam di Indonesia.

Sebagai salah satu daerah yang dijuluki kota santri, kasidah bisa dibilang merupakan kesenian yang melekat pada diri masyarakat Kabupaten Pandeglang.

Namun hal yang perlu diwaspadai adalah perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dikhawatirkan akan menggerus seni budaya seperti kasidah.

Amri menegaskan perlombaan kasidah se-Kabupaten Pandeglang ini merupakan salah satu sarana untuk menjaga, merawat, dan melestarikan seni kasidah agar tidak tergerus oleh zaman.

"Iya ini salah satu cara kami merawat budaya tradisional yang memang kekinian sudah hampir jarang juga penggiat yang dilakukan atau yang melakukannya," jelas dia.

Lantas, Amri mengajak masyarakat khususnya umat Islam untuk melestarikan dan menjadikan seni kasidah sebagai media dakwah serta persatuan umat.

Salah satu peserta, Enung Raudhatul Jannah (24) dari regu kasidah An-nisa Kecamatan Cikedal jelaskan, adanya perlombaan kasidah ini dapat mengasah kemampuan dan kreativitas masyarakat.

"Bagus karena buat menguji mental kita biar diujinya keberanian soalnya kasidah kan harus melestarikan budaya kita ya kita sebagai penerusnya harus memajukan harus mempertahankan budaya ini," jelas dia.

Sebelumnya, GUS Muda Daerah Pandeglang bersama ratusan masyarakat menyatakan dukungan bersama untuk mendorong pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved