Komplotan Bandit Bersenjata Tajam Satroni Warkop di Narogong, Kabur Usai Dilempar Tabung Elpiji

TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan bandit bersenjata tajam menyatroni salah satu warung kopi (warkop) yang terletak di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Kontan saja aksi komplotan bandit bersenjata tajam itu membuat kabur para pengunjung warkop untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Aksi komplotan bandit bersenjata tajam itu sempat viral di media sosial, pelaku yang mengenakan setelah baju dan celana serba hitam terlihat mengacungkan senjata tajam berukuran panjang.

Tampak penjaga warkop dan pengunjung ikut ketakutan saat pelaku yang bersenjata tajam terlihat mengincar sekelompok pria yang melarikan diri dari kejaran.

Beruntung kejadian tersebut tidak sampai berakibat fatal.

Baca juga: Jasa Marga Terapkan Contraflow KM 55 sampai 65 Arah Cikampek Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Libur Natal - Tahun Baru, Layanan Samsat di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang Tutup, Ini Jadwalnya

Terlihat seorang pria yang semula ketakutan, masuk ke dalam warkop berusaha melawan.

Pria tersebut keluar membawa sebuah tabung gas Elpiji 3 Kg dan berusaha melempar ke arah pelaku agar pergi meninggalkan lokasi.

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn mengatakan, pihaknya telah merespons aksi komplotan bandit bersenjata tajam yang viral di media sosial tersebut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami perintahkan anggota untuk cek TKP, ternyata peristiwa itu terjadi pada Senin (18/12) pukul 02.30 WIB," tandas AKP Ririn, Rabu (20/12/2023).

Menurut AKP Ririn, kejadian tersebut bermula saat tiga orang berboncengan satu sepeda motor tiba-tiba datang merangsek ke dalam warkop.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Tutup saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Simak Aturannya

Baca juga: Layanan SIM Polres Karawang Diliburkan saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Cek Ketentuannya

Ketiga orang pengunjung warkop tersebut kemudian dikejar oleh pelaku yang membawa senjata tajam berukuran Panjang.

Para pengunjung warkop itu pun berupaya masuk ke dalam warkop demi mencari perlindungan.

"Korban lari ke warung mencari perlindungan kemudian sempat berusaha melukai atau mencari korbannya," ujar AKP Ririn.

Beruntung tidak ada korban yang terluka, pelaku buru-buru kabur setelah diteriaki dan berusaha dilawan oleh warga sekitar.

"Motor yang dikendarai sempat mau diambil pelaku, tapi korban berteriak minta tolong warga, jadi aman," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warkop di Bekasi Bubar Disatroni Kawanan Bersenjata Tajam, Korban Balik Melawan Pakai Tabung Gas 3Kg.