Info Pemilu
Kalangan Buruh Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Bazar Murah di Desa Wanasari Bekasi
Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar bazar murah demi meringankan beban warga Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
TRIBUNBEKASI.COM - Episentrum Sukarelawan Ganjar-Mahfud dari kalangan buruh bernama Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) terus menyapa masyarakat lewat program GBB Goes to Kampung Buruh.
Pada kunjungannya ke Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud menggelar bazar murah, Kamis (28/12/2023).
"Pelaksanaan GBB goes to Kampung Buruh di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dalam rangka membentuk atau memperluas struktur pemenangan Ganjar-Mahfud di tingkat desa" kata Ketua Umum GBB, Lukman Hakim.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sosialisasi tentang Ganjar-Mahfud merupakan Capres-Cawapres Nomor Urut 03 dalam Pilpres 2024.
Setelah mengetahui latar belakang sosial, pendidikan hingga rekam jejaknya yang gemilang selama pimpin di instansi pemerintahan, Lukman meyakini warga semakin mendukung Ganjar-Mahfud.
"Di Desa Wanasari ini ada sekitar 150 TPS dengan penduduk 130 ribu orang. Jadi ini desa yang paling besar, paling banyak TPS-nya di Kabupaten Bekasi. Kita menyasar ke sini karena ingin menang paling tidak 70 persen di sini" ujarnya.
Dukungan warga perkampungan buruh informal-formal itu dibuktikan dengan pembacaan ikrar memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Antusiasme warga juga dipicu oleh bazar murah yang diadakan oleh para sukarelawan GBB yang menjual beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok yang harganya cukup tinggi saat ini.
"Kita melihat antusiasme warga di sini untuk mengikuti bazar ketahanan pangan ini. Dengan membeli Rp20 ribu mendapatkan dua komoditas sembako, minyak dan gula,” kata Lukman meyakinkan warga merasa terbantu.
Selain itu, penyelenggaraan bazar murah juga dinilai sebagai komitmen para sukarelawan Ganjar-Mahfud untuk bantu masyarakat tanpa melakukan praktik politik uang dalam memenangkan Pilpres 2024.
"Kami, sebagai sukarelawan Ganjar-Mahfud ingin menghadirkan bantuan untuk rakyat itu bukan bagi-bagi sembako."
"Tapi, dengan konsep ketahanan pangan yang insyaallah nanti akan kita teruskan program sampai beliau menjabat" tuturnya.
Warga pun optimistis manfaat yang diberikan akan berkesinambungan dan terus bertambah setelah Ganjar-Mahfud terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 seperti diungkapkan salah seorang warga, Muhamad Rokib.
"Dengan adanya bazar ini, masyarakat sangat diringankan. Apalagi dalam kondisi saat ini, zamannya lagi sulit."
"Alhamdulillah, dengan adanya bazar seperti ini, sangat membantu. Kalau bisa malah jangan sekali saja" katanya.
Muhammad Zinedine Alam Ganjar Serukan Indonesia Emas 2045
Komunitas Karanganyar Moeda menggelar kegiatan Ruang Temu Alam "Gen Z - Bicara Gagasan dan Kreatifitas" di Unknown Coffee, Pulut, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
Acara itut dihadiri oleh salah satu sosok inspiratif di kalangan muda, yakni Disa Ageng Alifeven dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar serta dihadiri oleh ratusan pelajar mahasiswa yang datang menyimak acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Alam Ganjar menyampaikan gagasannya mengenai Indonesia Emas 2045.
Menurut Alam Ganjar, Indonesia Emas 2045 bukan lagi soal optimisme atau pesimisme.
Bonus demografi, jelas Alam Ganjar, merupakan sebuah pencapaian konkret bagaimana Indonesia bisa sampai pada titik keemasan menuju negara berdaulat.
"Dengan adanya bonus demografi, maka akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Dengan demikian, keterbukaan lapangan kerja pun juga harus ada."
"Nah, ini tugas pemangku kebijakan dalam menyediakan pelayanan dan akses yang baik agar suatu saat Indonesia bisa mencapai ke tujuan pembangunannya," kata Alam Ganjar.
Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan, salah satunya softskill dsn pendidikan karakter.
Dengan skill set seperti itu, tentu jadi modal dasar bagaimana masyarakat bisa berkembang.
"Selain soft skill ada hal lain yang perlu ditingkatkan, yakni pendidikan karakter karena anak muda sifatnya dinamis sehingga prinsipnya masih mencari."
"Harusnya sudah tertanam dari awal jadi dasar untuk berfikir melalui prinsip. Dampaknya ke keputusan lapangan kerja, politik dan lain sebagainya," ungkap Alam Ganjar.
Alam Ganjar pun menyampaikan persoalan yang kerap kali dihadapi pemuda.
Sebab, dirinya menilai seringkali gagasan berakhir dengan angan-angan karena idealisme tinggi, Alam Ganjar mengungkapkan butuh aksi yang konkret dalam menangkap peluang.
"Gak usah muluk-muluk untuk menciptakan hal besar, mulai dari hal kecil dari apa yang kita punya dan kita lakukan secara konsisten," jelas Alam Ganjar.
Sementara, narasumber lainnya yang juga seorang pengusaha Disa Ageng mengatakan momen 2024 sampai 2040 bonus demografi harus dimaksimalkan.
Hal itu karena bagaimana pun peran dan keikutsertaan anak muda akan berpengaruh untuk merubah arah bangsa menuju Indonesia emas.
"Bonus demografi harus diiringi dengan produktifitas anak muda dan diimbangi dengan pelayanan publik, akses kesehatan dan pendidikan yang baik."
"Apabila nantinya tidak diimbangi hal ini akan berdampak terjadinya konflik sosial atau bahkan menjurus ke arah kriminalitas," kata Disa.
Maka, kata Disa saat ini masyatakat butuh kolaborasi dan aksesibilitas, kebijakan publik ini berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup masyarakat terutama pelaku usaha.
Maka, birokrasi yang mudah akan berpengaruh terjadap kemaslahatan orang banyak.
Siti Atikoh Supriyanti Fokus Perkenalkan Program Pengentasan Kemiskinan
Istri Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menekankan pentingnya gaya hidup sehat, khususnya bagi kaum perempuan.
Hal itu disampaikan Siti Atikoh sebelum memulai kegiatan Senam Sicita dan Rambut Putih yang dihadiri warga di Lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah.
"Ibu-ibu tetap healthy lifestyle dengan olahraga makan yang berimbang," ujar Siti Atikoh, pada Kamis (28/12/2023).
Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengaku turut menyampaikan soal program kerja pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebelum Senam Sicita dan Rambut Putih dimulai.
Salah satunya, Ganjar-Mahfud memiliki program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan struktural.
"Memberikan pembelajaran, edukasi kepada warga, sama tetangga begitu, terkait seperti satu keluarga miskin satu sarjana seperti itu"
"Ini yang benar-benar perjuangan keluarga miskin itu bagaimana bisa anak-anaknya mencapai pendidikan tinggi, sehingga nanti kehidupan mereka juga bisa terangkat," jelas Siti Atikoh.
Cucu pendiri ponpes PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu menjelaskan, ia juga mendengarkan aspirasi warga sekitar setelah senam di Lapangan Kwarasan.
Siti Atikoh menyebutkan, aspirasi warga yang selama ini disampaikan perihal bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Maka dari itu, lanjut Atikoh, permasalahan tersebut bakal diselesaikan oleh Ganjar-Mahfud lewat program KTP Sakti, sebuah program pengintegrasian data penerima bantuan pemerintah.
"Aspirasi itu bansos tidak tepat sasaran, kemudian yang miskin malah tidak dapat. Makanya, Ganjar-Mahfud menjawabnya dengan KTP Sakti itu, seperti satu KTP jadi sudah integrity, untuk apa pun ada di situ," ucap Siti Atikoh.
Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo launching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana dilaunching di Kecamatan Mojalaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Launching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana ini sebagai aksi nyata merealisasikan upaya pengentasan kemiskinan.
Program tersebut diproyeksikan mampu memutus mata rantai kemiskinan struktural, menciptakan SDM unggul serta menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan lebih merata di seluruh daerah se-Indonesia.
"Setiap kontestasi pemilu ada harapan perbaikan agar kita menuju kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Maka ada satu isu yang selalu jadi perdebatan, kemiskinan."
"Rasa-rasanya ini menjadi pas untuk mereka bisa membangun harapan dengan sekolah lebih tinggi," ujarnya Ganjar Pranowo dalam sambutannya, Selasa (26/12/2023).
Ganjar Pranowo menambahkan untuk merealisasikan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana butuhkan komitmen dalam percepatan pelaksanaannya.
Setidaknya, anggaran 20 persen dari APBN dapat diprioritaskan untuk mengalokasikannya ke pengentasan kemiskinan.
Tidak hanya itu, bonus demografi didapat Indonesia tahun 2024 juga jadi momen yang sangat tepat untuk melaksanakan program itu.
Sehingga menjadi investasi pendidikan yang baik menuju Indonesia Emas 2045.
"20 persen dari APBN itu sangat cukup, tinggal bagaimana kita memprioritaskan, juga ketika kita akan menurunkan angka kemiskinan sebenarnya itu prioritas yang paling bagus," jelas Ganjar Pranowo.
"Berbarengan dengan itu kita mendapat bonus demografi yang tentu perlu sekali investasi pendidikan yang baik. Saya kira program ini yang paling penting untuk mengentaskan kemiskinan," lanjut Ganjar Pranowo.
Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar Pranowo melakukan upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan banyak program dan kebijakan.
Contohnya, tahun 2014 Ganjar Pranowo telah membangun 3 SMK Negeri berbasis boarding school dan pada tahun 2021, dibangun 15 SMK Negeri berbasis semi boarding school yang semuanya gratis untuk masyarakat miskin.
Lalu tahun 2020 Ganjar Pranowo menggratiskan SPP untuk semua SMAN, SMKN dan SLBN, serta menggelontorkan anggaran senilai Rp14,6 miliar untuk penyediaan seragam sekolah bagi 97.614 siswa miskin.
Ganjar Pranowo juga menyalurkan bantuan untuk siswa miskin dengan total anggaran Rp70,2 miliar.
Berdasarkan upaya yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dibawah kepemimpinan Ganjar Pranowo selama dua periode sukses menurunkan kemiskinan dari 14,44 persen pada tahun 2013 menjadi 10,77 persen tahun 2023.
Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo bakal meningkatkan program tersebut ke tingkat nasional dengan kematangan pelaksanaannya lewat program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
"Seperti praktik waktu saya di Jawa Tengah itu sekolah vokasi gratis ya. Itu bisa didorong hanya khusus untuk keluarga miskin. Maka kalau mereka bisa langsung bekerja,"
"Dari awal kita konseling dengan banyak perusahaan. Praktik ini alhamdulillah sudah berjalan, sekarang kita tingkatkan lagi hingga ke perguruan tinggi," ungkap Ganjar Pranowo
Sebagai informasi dalam launching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, seorang siswi SMKN 8 Surakarta bernama Yeti menjadi target pertama bantuan tersebut yang disampaikan langsung oleh Ganjar Pranowo.
Yeti merupakan siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dia sangat ingin melanjutkan kuliahnya untuk salurkan bakat tarinya.
Namun, dia dan keluarganya terkendala masalah ekonomi yang membuatnya kesulitan mendaftar ke perguruan tinggi.
Dia pun terlihat senang dengan adanya bantuan 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana yang diinsiasi Ganjar-Mahfud.
Mimpi Anak Surono Bisa Terwujud
Surono (52) tak bisa berkata-kata.
Lidah Surono mendadak kelu, matanya juga berkaca-kaca.
Dari kejauhan, ia melihat wajah Yetty (17) putrinya yang begitu gembira.
Cita-citanya untuk kuliah bisa terwujud, jika Ganjar Pranowo jadi Presiden tahun 2024.
Ya, hari ini Surono bersama istri dan anaknya Yetty datang ke acara Capres Nomor Urut 03.
Acara itu berlangsung di Lapangan Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).
Di tempat itu, Ganjar Pranowo melaunching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
Ganjar Pranowo berkomitmen, jika jadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana.
Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
"Alhamdulillah, saya senang sekali mendengar program pak Ganjar, satu keluarga miskin satu sarjana. Akhirnya, mimpi anak saya bisa terwujud," ucap Surono terbata.
Surono hanyalah seorang tukang kuli bangunan.
Penghasilannya sehari-hari tak lebih dari Rp100.000.
Sementara istrinya hanya buruh, dan keluarga mereka juga sangat jauh dari sejahtera.
"Tapi anak saya Yetty itu pengen kuliah. Saya sudah bilang, nduk bapak nggak punya uang. Tapi dia tetep pengen kuliah, katanya mau kerja dulu," kenangnya.
Tapi dengan adanya program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas Ganjar, mimpi itu akhirnya bisa menjadi kenyataan.
Ia melihat harapan bahwa putrinya bisa kuliah.
"Ya senang sekali, tidak bisa membayangkan kalau anak tukang batu bisa jadi sarjana. Dia bisa bantu saya, membantu masyarakat dan negara. Semoga pak Ganjar jadi presiden agar cita-cita anak saya terwujud," pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan jika program 1 keluarga miskin 1 sarjana adalah program prioritas.
Dengan program itu, kata Ganjar Pranowo, maka pendidikan di Indonesia bisa diselesaikan dan kemiskinan juga bisa diatasi.
"Ini bukan teori, karena saya sudah mempraktikkannya selama memimpin Jawa Tengah. Saya buat SMKN Jateng, sekolah boarding gratis khusus anak miskin."
"Saat ini, 100 persen lulusannya sudah bekerja dan mereka bisa menjadi penopang ekonomi keluarga," terangnya.
Program satu keluarga miskin satu sarjana lanjut Ganjar Pranowo tidaklah sulit diwujudkan.
Dengan anggaran pendidikan yang besar sebanyak 20 persen dari APBN, maka program itu bisa diwujudkan.
"Termasuk kita juga punya program membuat sekolah vokasi boarding gratis untuk warga miskin sejenis SMKN Jateng di semua daerah di Indonesia."
"Dengan dua program itu, maka cita-cita mewujudkan generasi emas dan menuntaskan problem kemiskinan bisa dilakukan," pungkas dia.
(TribunBekasi.com/Wartakotalive.com)
GBB Goes to Kampung Buruh
Ganjaran Buruh Berjuang
Kecamatan Cibitung
Kabupaten Bekasi
Ganjar Pranowo
Desa Wanasari
Ganjar-Mahfud
bazar murah
Pilpres 2024
Bekasi
Buruh
| Beri Selamat ke Prabowo-Gibran Unggul Quick Count Pilpres 2024, Witjaksono: Karena Kerja Keras Kita |
|
|---|
| Alasan Direktur Eksekutif HRWG Indonesia Tolak Capres yang Melahirkan Politik Dinasti dan Tuna Etika |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Komit Setarakan Disabilitas, Yuktiasih Proborini: Seperti Orang Tua Kita |
|
|---|
| Pengamat Politik Ini Serukan untuk Tidak Memilih Capres dan Cawapres yang Mengkhianati Konstitusi |
|
|---|
| Didukung Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada DKI Jakarta 2024, Saiful Rahmat Basuki: Ikhtiar Dulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/GBB-Ganjar-Mahfud-di-Desa-Wanasari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.