Pemilu 2024
Budisatrio Tegaskan Kartu Kesejahteraan Sosial Era Presiden Jokowi Akan Dilanjutkan Prabowo-Gibran
Budisatrio Djiwandono mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan menambah kartu-kartu lain untuk program peningkatan kesejahteraan sosial.
TRIBUNBEKASI.COM — Komandan Tim Komunikasi Bravo, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyebut beragam kartu kesejahteraan sosial di era Presiden Joko Widodo adalah warisan yang baik.
Oleh karena itu, Budisatrio Djiwandono memastikan program tersebut akan dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran.
“Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, termasuk Program Keluarga Harapan, dan kartu sakti yang lain itu kan warisan yang baik dari Pak Jokowi. Semua yang baik itu pasti akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Budisatrio Djiwandono di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Tak sekedar melanjutkan, Budisatrio Djiwandono mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan menambah kartu-kartu lain untuk program peningkatan kesejahteraan sosial.
Program tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
Baca juga: Produsen Ban PT Hung-A Tutup 1 Februari 2024, Serikat Pekerja Perjuangkan Nasib Ribuan Korban PHK
Baca juga: Karyawan Toyota Korban Pembunuhan Berencana di Karawang Sempat Curhat ke Orangtua Mau Gugat Cerai
Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Termurah Rp 612.500
“Nanti akan ditambah KIS Lansia untuk orangtua, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting, kartu start-up untuk milenial dan gen Z. Itu semua termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang akan dikawal langsung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran,” paparnya.
Adapun di dalam dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran dijelaskan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut menargetkan angka kemiskinan hingga di bawah 5 persen dan Indeks Pembangunan Manusia dengan skor di atas 80.
Untuk itu, kata dia, kartu-kartu kesejahteraan nantinya akan ditopang dengan beragam subsidi, bantuan langsung tunai dan non tunai, serta program kredit usaha.
“Program kredit usaha untuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sektor usaha rakyat lainnya. Insya Allah, jika Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapat amanah, kita akan tingkatkan dan sempurnakan fondasi yang sudah dibangun Pak Jokowi dengan sangat baik,” pungkas Budisatrio Djiwandono.
Seperti diketahui, di dua periode kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan banyak kartu kesejahteraan.
Baca juga: Diperiksa Keempat Kalinya di Bareskrim Hari Ini, Firli Bahuri Tak Banyak Omong: Kita Ikuti Aja
Baca juga: Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, Bakal Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka Pemerasan Hari Jumat Ini
Baca juga: Viral Momen Sedih Pengumuman Penutupan PT Hung-A Pabrik Ban di Cikarang
Di sektor pendidikan, ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memberikan dukungan kepada 17,9 juta siswa, 2,2 juta siswa sekolah agama, 908 ribu mahasiswa, dan 67,8 ribu mahasiswa agama.
Sementara itu, di sektor perlindungan sosial, ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang yang telah menjangkau 96,8 juta orang penerima manfaat layanan BPJS gratis, Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,7 juta keluarga penerima manfaat, Kartu Prakerja untuk 529 ribu peserta, dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat. (*/adv)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Pemilu 2024
Mata Lokal Memilih
Komandan Tim Komunikasi Bravo
Tim Kampanye Nasional (TKN)
Prabowo-Gibran
Budisatrio Djiwandono
| Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
|
|---|
| KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
|
|---|
| Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
|
|---|
| Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
|
|---|
| Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.