Pemilu 2024

Gelar Kampanye Nasional, Partai Buruh Belum Putuskan Dukung Capres, Yakin Masuk Parlemen

Partai Buruh saat ini hanya akan fokus pada pencalegan dan menjaga elektabilitas suara pada Pemilu 2024, 14 Februari 2024 mendatang.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Suasana kampanye nasional Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024.  

Namun di satu sisi, partai parlemen itu juga disebut Said justru mengesahkan Undang-Undang Omnimbus Law yang berdampak pada kaum buruh. 

"Kalau mereka peduli kepada kita kaum buruh kenapa mereka mengesahkan budak? Kenapa mereka melegalkan outsourcing," kata Said Iqbal.

BERITA VIDEO: PARTAI BURUH USUNG NAJWA SHIHAB DAN ROCKY GERUNG DI BURSA BACAPRES 2024

"Menjelang pemilu baru mereka datang kepada kaum buruh, petani, dan kelas pekerja lain. Ke mana lima tahun yang lalu, mereka mengesahkan budak? Pilih atau tidak?," ujarnya. 

Menurut Said Iqbal, jika partai di parlemen memang benar peduli, maka tidak mungkin para buruh saat ini masih dalam kondisi yang belum sejahtera dari pekerjaan hingga upah. 

"Mereka mengesahkan budak outsourcing. Kalau mereka peduli sama kamu semua, kenapa upah kamu naiknya cuma 2 ribu perak per hari? Ke mana partai agama itu? Ke mana partai nasionalis religius itu?" tegasnya.

Baca juga: Timnas AMIN Sebut Sudah 15 Juta Orang yang Akses Pendaftaran Kampanye Akbar AMIN di JIS

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Honda Prospect Motor Membutuhkan Operator Forklift Lulusan SLTA

Jujur adil

Said Iqbal pun berharap Pemilu 2024 ini tak ada kecurangan.

Sebab jika hal itu terjadi, Said Iqbal mengatakan situasi bakal menjadi kacau.

Apalagi jika kecurangan itu terjadi pada suara Partai Buruh yang dimanipulasi, misalnya. 

"Jangan ada kecurangan, jangan ada pemilu yang tidak bersih, jangan ada pemilu yang tidak jujur adil," ujarnya.

"Kalau itu tidak dijaga, suara kami dicuri, hilang, akan terjadi chaos. Saya tidak mengancam. Jangan coba-coba mencurangi suara partai buruh, pasti chaos. Karena Partai Buruh ada di 393 kabupaten kota," tegas Said Iqbal. 

Baca juga: Naik Lagi, Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Dibanderol Rp1.139.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalin Saat Kampanye Akbar di Stadion JIS dan GBK

Partai Buruh mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga jalannya Pemilu 2024 yang jujur dan adil.

"Jangan ada kecurangan, jangan ada pemilu yang tidak bersih, jangan ada pemilu yang tidak jujur dan adil," tandas Said Iqbal.

Dia pun memastikan, seluruh elemen buruh akan menjaga setiap tempat pemungutan suara (TPS), guna mengawasi pemilu berjalan secara jujur dan adil.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved