Pengamat Nilai Jokowi Tak Patut Kunjungi Hotel Tempat Istirahat Prabowo-Gibran usai Kampanye Akbar

TRIBUNBEKASI.COM — Langkah Presiden Joko Widodo mengunjungi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di tempat istirahatnya di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 10 Februari 2024 dinilai tidak patut.

Penilaian itu tidak patut itu diungkapkan pengamat politik Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti. 

Meskipun kedatangan Presiden Jokowi ke lokasi hotel tersebut untuk mengantarkan sang cucu, Jan Ethes menemui sang ayah, Gibran Rakabuming Raka, Ray Rangkuti menilainya langkah itu di luar nalar.

“Benar-benar di luar nalar. Kunjungan Presiden ke hotel tempat berkumpul peserta kampanye 02 setelah kampanye akbar di GBK, malam ini, Sabtu, 10 Februari 2024,” kata Ray dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini pada Minggu, 11 Februari 2024.

Ray Rangkuti mengatakan bahwa Jokowi beralasan kedatangannya ke sana karena ingin mengantar cucu ke lokasi tempat istirahat sang ayah, Gibran Rakabuming Raka selepas kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Bekasi Tertibkan Ribuan APK Pemilu 2024

Baca juga: Pengawasan Sangat Ketat, KPK Pastikan Pencoblosan di Rutan KPK Steril dari Serangan Fajar

Ray Rangkuti menyebut, langlah Jokowi tersebut sulit dijelaskan secara nalar dan moral.

“Di tengah sorotan luas soal sikap dugaan ketidaknetralan Presiden dalam Pilpres maka tindakan Presiden ini jelas menambah ketidakpercayaan dimaksud. Terasa pernyataan tidak ikut kampanye dan akan bersikap netral makin hambar,” ungkap Ray Rangkuti.

“Jelas, kunjungan presiden ke tempat istirahat peserta kampanye 02 sulit dibenarkan, dan situasi ini memperburuk kualitas pelaksanaan presiden,” lanjutnya.

Menurut Ray Rangkuti, publik dapat menebak Jokowi akan bersikukuh berdalih bahwa kunjungan itu tidak terkait dengan kampanye apapun dan dilakukan tidak di waktu kerja.

Ray Rangkuti berujar, hal itu merupakan dalih yang terlalu enteng, tapi dalih ini sekaligus menunjukkan minimnya sikap moral sebagai presiden.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 12 Februari 2024 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 12 Februari 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

“Sangat tidak patut, presiden berkunjung ke tempat istirahat peserta dan panitia kampanye capres atau cawapres dengan alasan apapun. Alasan mengantar cucu terasa alasan yang terlalu ringan untuk tindakan yang dapat menimbulkan kecurigaan atas netralitas presiden,” tegasnya.

Ray Rangkuti mengimbau, masyarakat untuk terus mengawasi berbagai kemungkinan terjadinya pelanggaran pemilu 2024, khususnya politik uang atau netralitas ASN, polisi dan TNI.

“Mari kita sama-sama wujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, jujur dan adil,” pungkasnya.

Diketahui, Jokowi meninggalkan Hotel Fairmont, Jakarta Pusat yang menjadi tempat berkumpul kubu calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Sabtu malam, 10 Februari 2024 .

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi keluar dari hotel tersebut berselang 40 menit sejak kedatangannya.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 12 Februari 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 12 Februari 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Namun, mantan Wali Kota Solo ini irit bicara ketika ditanya wartawan soal alasannya mendatangi tempat ini bersama cucunya.

“Ya seharian saya momong cucu, malamnya saya anterin ke yang punya anak,” kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu malam, 10 Februari 2024. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News