Pemilu 2024
Timnas AMIN Temukan Bukti Penggelembungan Suara Real Count KPU, Paslon 02 Tambah 65 Persen
Sebanyak 335 laporan penggelembungan suara Pilpres 2024 tersebut ditemukan tersebar di 181 kota dan 36 provinsi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menemukan bukti adanya penggelembungan suara dalam penghitungan asli atau real count yang masuk ke sistem atau website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Amin Subekti mengatakan bahwa temuan tersebut diperolah timnya usai melakukan riset dan verifikasi data dengan memvalidasi Formulir C1 dan data di website KPU.
Hasilnya, kata Amin Subekti, hanya dalam beberapa jam terakhir saja, terdapat sekitar 335 laporan dari berbagai TPS yang berbeda antara angka di tabulasi dengan dokumen pendukung berupa Formulir C1 yang diunggah di website KPU.
Sebanyak 335 laporan itu tersebar di 181 kota dan 36 provinsi.
Jadi, terdapat perbedaan angka di Formulir C1 dan tabel di website KPU.
BERITA VIDEO: NYOBLOS BARENG ISTRI DAN TIGA ANAKNYA, CAK IMIN BERHARAP BISA UNGGUL DI PUTARAN PERTAMA
Laporan ini hanya menjadi sampel dari riset Timnas AMIN.
Timnas AMIN melakukan riset setelah melihat dinamika yang berkembang di masyarakat, laporan melalui sosial media maupun whatsapp tentang adanya perbedaan angka di Form C1 dan website KPU.
"Kami melakukan pendalaman [masukan dari masyarakat baik melalui media sosial maupun whatsapp] apakah ini sesuatu yang terjadi [perbedaan angka seperti yang dikeluhkan masyarakat]. Kami buka apa yang di website KPU, lalu mencoba memeriksa dalam beberapa jam terakhir, apakah ada sesuatu kelemahan dalam uploading," terang Amin Subekti, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 16 Februari 2024 Cek Lokasinya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 16 Februari, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Menurutnya, dari 335 laporan itu terdapat penggelembungan suara untuk semua paslon.
Akan tetapi, proporsi penggelembungannya berbeda-beda.
Misalnya, paslon 01 mendapatkan tambahan suara 19,6 persen, paslon 02 sebanyak 65 persen, dan paslon 03 sebanyak 15,4 persen di atas Formulir C1.
"Ini yang kami temukan di website (KPU). Saya kira ini membuktikan bahwa apa yang dibicarakan masyarakat memang terjadi. Dan riset (verifikasi) ini bisa dilakukan semua orang, bisa menelusuri sendiri, dari sana akan kelihatan (adanya perbedaan angka di Formulir C1 dan website KPU). Ini contoh, akhirnya tudingan penggelembungan suara ada buktinya," tandas Amin Subekti.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 16 Februari 2024, Simak Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 16 Februari 2024 di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00
Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan bahwa warganet membagikan cuitan yang menunjukkan kekeliruan data aplikasi Sirekap KPU dengan data hasil pencoblosan sesungguhnya di TPS 026 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Pemilu 2024
Mata Lokal Memilih
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin
Timnas AMIN
penggelembungan suara
real count
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN
Amin Subekti
Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
![]() |
---|
Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
![]() |
---|
Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.