Pemilu 2024

Timnas AMIN Temukan Bukti Penggelembungan Suara Real Count KPU, Paslon 02 Tambah 65 Persen

Sebanyak 335 laporan penggelembungan suara Pilpres 2024 tersebut ditemukan tersebar di 181 kota dan 36 provinsi.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Timnas AMIN memberikan paparan terkait temuan bukti penggelembungan suara dalam penghitungan penghitungan asli atau real count yang masuk ke sistem atau website Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Kontan saja, cuitan warganet tersebut segera viral di media sosial X.

Narasi yang diunggah warganet tersebut menyebutkan bahwa perbedaan data tersebut terjadi pada  perolehan suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 saja. 

Sementara paslon nomor urut 01 dan 03, data asli dan data di aplikasi Sirekap sudah sesuai dengan hasil pencoblosan sesungguhnya di TPS 026 Joglo.

"Data untuk paslon 02, Prabowo-Gibran, menurut formulir C1 adalah 80 suara, tetapi yang tercatat dalam data kalian adalah 720 suara," tulis akun @Yiyihuyyy dikutip Kamis, 15 Februari 2024.

Baca juga: Polisi Masih Gali Motif Pembunuhan Wanita Muda oleh Pacarnya di Bekasi

Baca juga: Cek Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Naik Tipis Jadi Rp 1.115.000 Per Gram, Simak Rinciannya

"Menurut catatan, jumlah pengguna hak pilih saja hanya 200 orang. Lalu jumlah seluruh suara sah hanya 197 suara. Kok bisa ada paslon yang dapat suara sebesar 720, yang melebihi dari jumlah suara sah," imbuh unggahan tersebut sembari menandai akun @KPU_ID.

Unggahan warganet tersebut menjelaskan bahwa data sesungguhnya untuk pasangan Prabowo-Gibran adalah 80 suara, sementara Anies-Muhaimin 95 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22 suara. 

Terkait hal tersebut, Rizka (24) selaku anggota KPPS Joglo yang bertugas di TPS 026 membenarkan adanya kekeliruan data Sirekap KPU tersebut.

Menurut Rizka, ada kesalahan angka pada hasil input di aplikasi Sirekap. 

"Sistem aplikasi Sirekap itu kami cek dahulu sebelum disubmit (unggah)," kata Rizka kepada wartawan, Kamis, 15 Februari 2024.

Baca juga: Sering Kekeringan, Pemkab Bekasi Minta Tambahan Air Baku ke Pemerintah Pusat

Baca juga: Pemesanan Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Jarak Jauh Dibuka Mulai Hari Kamis Ini

Awalnya, kata Rizka, tak ada kendala dalam proses penginputan data-data di aplikasi Sirekap.

Mulai dari halaman pertama yang berisikan data jumlah pemilih, maupun halaman ketiga yang berisi jumlah suara sah atau tidak sah.

Akan tetapi, masalah muncul pada halaman kedua Sirekap yag berisikan hasil perhitungan suara paslon capres dan cawapres.

Khusus pada calon nomor urut 02, yakni Prabowo-Gibran, data asli tersebut tidak bisa dilakukan penginputan.

"Halaman pertama sama ketiga itu bisa diinput. Namun ada kendala di halaman kedua, yakni suara paslon nomor urut 02 tidak bisa diinput," ungkap Rizka.

Baca juga: Perolehan Suara Komedian Komeng Unggul Jauh Dibanding yang Lain, Jadi Menuju Senayan?

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Nippon Steel Chemical and Material Indonesia Butuh Senior Supervisor HRGA

"Angkanya sudah tertera 720, sedangkan Paslon 01 dan 03 diinput sesuai hitungan suara," imbuh dia.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved