Pemilu 2024

Perolehan Suara Sementara Komeng Tembus 2 Juta Lebih, Bukti Popularitas Masih Jadi Acuan Pemilih

Tayang: Kamis, 22 Februari 2024 16:38 WIB

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani

Perolehan Suara Sementara Komeng Tembus 2 Juta Lebih, Bukti Popularitas Masih Jadi Acuan Pemilih

Tangkapan Layar YouTube Warta Kota Production

Foto komedian senior, Alfiansyah Komeng dalam surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat, pada Pemilu 2024.

Baca Selanjutnya:

RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya

TRIBUNBEKASI.COM — Banyak artis yang maju alias mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 yang digelar serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu.

Namun hanya nama komedian Alfiansyah Komeng yang menjadi dominan dan banyak disebut oleh berbagai kalangan.

Bahkan, kemunculan Komeng dalam pesta demokrasi tahunan itu menjadi viral di media sosial karena fotonya di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Hingga kini, nama Alfiansyah Komeng masih mendominasi perolehan suara, alias mendapatkan suara terbesar dalam perhitungan sementara KPU yang bisa diakses di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Hingga penghitungan suara Kamis (22/2/2024) sore pukul 16.25 WIB, nama Alfiansyah Komeng sudah meraih 2.023763 suara, unggul jauh dari para pesaingnya untuk DPD Jawa Barat.

BERITA VIDEO: UPAYA KOMENG GANTI NAMA KE PENGADILAN DEMI NYALEG MEMBUAHKAN HASIL

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai fenomena Komeng tersebut menjadi bukti nyata bahwa popularitas seseorang masih menjadi acuan masyarakat Indonesia dalam menentukan pilihannya pada Pemilu.

"Komeng ini menjadi fenomena yang menunjukkan bahwa masyarakat kita, sebagian besarnya dalam Pemilu itu, masih merujuk pada popularitas calon," ucap Ujang Komarudin, Kamis , 22 Februari 2024.

"Popularitas dan keunikan foto di kertas suara. Fotonya memiliki differensiasi (perkembangan) dengan caleg DPD RI lainnya. Sehingga mudah dikenali dan dicoblos," kata Ujang Komarudin menambahkan.

Ujang Komarudin pun menyebutkan bahwa selain modal popularitas, seorang calon juga bisa diperhitungkan di tengah masyarakat jika memiliki modal jejaring, hingga modal logistik untuk memenangkan suara di Pemilu.

Sementara, bagi yang tidak atau belum memiliki modal jejaring atau modal lain yang sudah ada, popularitas inilah yang lebih berperan dan Komeng menjadi contohnya.

Ujang Komarudin berharap, jika akhirnya Alfiansyah Komeng terpilih, harus bisa mewakili aspirasi masyarakat Jawa Barat.

Ujang Komarudin - 22 fEB — Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.

Salah satu pemilih, Delya Fadila (23), warga Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku kaget ketika melihat foto Komeng ada di surat suara DPD berwarna merah, saat dia memilih para Rabu lalu, 14 Februari 2024.

"Pertama itu pas buka surat suara, saya ketawa juga lihat ada fotonya yang kocak. Terus calon lainnya juga enggak kenal, jadi saya coblosnya Komeng aja," ucap Delya Fadila pada Kamis, 22 Februari 2024.

Delya Fadila mengatakan, sebelumnya juga dia tidak mengetahui bahwa Komeng mencalonkan diri pada Pemilu 2024 ini.

"Enggak tahu, tahunya ya ada fotonya itu di surat suara. Terus setelah nyoblos, teman-teman juga ramai ngebahas soal Komeng ini," jelas dia.

Lucu dan Tidak Formal

Diberitakan sebelumnya bahwa foto di kertas suaranya dianggap lucu dan tidak formal, bikin nama pelawak Komeng menjadi trending topik di Twitter.

Bukan cuma itu saja, lantaran memperoleh suara cukup banyak, Komeng dikabarkan akan lolos ke Senayan menjadi anggota DPD RI.

Alasan Komeng maju menjadi Caleg DPD RI, dikarenakan dirinya ingin membangun gedung kesenian di wilayah Jawa Barat. Mimpi itu muncul ketika dirinya menjabat sebagai Ketua PaSKI Jawa Barat.

"Ya tapi enggak tembus, mungkin lewat saya maju menjadi DPD bisa diwujudin nih. Saya mau hidupin gedung kesenian, biar mereka nonton gratis," jelasnya.

Komeng mengaku tak bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Akan tetapi, dirinya berusaha memberikan hiburan yang baik kepada warga.

"Gua enggak bisa kasih kesejahteraan, gua mau kasih kebahagiaan," ujar Komeng.

Diketahui Komeng mendaftarkan diri menjadi Caleg DPD RI Dapil Jawa Barat dari non partai.

Berkas pendaftarannya pun diterima KPU Jawa Barat sehingga ia berhasil menjadi Caleg.

Sebelum namanya viral dalam penyelenggaraan Pemungutan suara dalam Pemilu 2024, Komeng berbagi cerita tentang proses pencalonannya sebagai Caleg DPD RI.

Komeng mengakui dirinya didaftarkan oleh Oni dan Deddy Gumelar, untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI.

"Iya kemarin dicalonin. Ya udah kedaftar, ya udah maju aja," kata Komeng ketika ditemui di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

BERITA VIDEO : SOSOK KOMENG DARI AKTIVIS KAMPUS HINGGA ARTIS SUPER

Alasan pria bernama asli Alfiansyah Bustami ini pun menjalani serangkaian proses, satu diantaranya mengumpulkan KTP sebanyak lima ribu buah, sebagai syarat pendaftaran.

"Saya di Jawa Barat kumpulin lima ribu KTP. Ya tiap wilayah berbeda jumlahnya, kebetulan Jawa Barat besar jadi saya kumpulin segitu banyak," ucap pria berusia 53 tahun itu.

"Nah saya dibantu para Korwil PaSKi di Jawa Barat alhamdulillah kekumpul sekitar delapan ribu KTP," sambungnya.

Ini alasan Komeng

Pas foto pelawak Komeng dalam kertas surat suara DPD RI, viral di media sosial.

Komeng memang terdaftar sebagai Caleg DPD RI. Dirinya mendaftarkan diri tanpa status sebagai kader partai.

Pasalnya, foto Komeng berbeda dengan Caleg DPD RI yang lainnya. Gambar dirinya terlihat sangat santai dengan mimik muka nyeleneh, yang bisa mengandung tawa kepada orang yang melihatnya.

Karena foto di surat suaranya yang berbeda itu, Komeng jadi trending topik di Twitter. Masyarakat merasa terhibur melihat fotonya itu.

Komeng angkat bicara. Ia menyebut pihak KPU memintanya mengirimkan foto menggunakan baju khas pakaian daerah, untuk dipasang di surat suara.

"Tapi saya bilang saya enggak mau sama dengan yang lain, saya suka anti-mainstream aja," kata Komeng ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (14/2/2024) malam.

Pria bernama asli Alfiansyah Bustami pun memilih mengirimkan foto dengan mimik lucunya kepada KPU dan kemudian diperbolehkan oleh petugas.

"Saya kasih foto itu terus saya tanya sama KPU, ‘boleh enggak’, dia bilang boleh," ucapnya.

"Jadi ya sudah enggak apa-apa, berarti tidak ada pelanggaran kasih foto itu, begitu," sambungnya.

Komeng pun tak menyangka pas fotonya di surat suara mampu menghibur masyarakat, saat datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan.

Bahkan, berkat fotonya itu, Komeng memperoleh banyak suara. Ia dikabarkan bisa lolos ke Senayan menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029.

"Apa ya tanggapannya, banyak yang milih ya, enggak tahu deh. Mungkin harus nanya sama yang milih, kenapa milih saya. Apa karena foto atau karena visi misi saya," jelasnya.

Komeng menduga selain karena pas foto, ia dipilih banyak masyarakat karena visi misinya yang membawa seni dan budaya, saat mencalonkan diri menjadi Caleg DPD RI.

"Karena saya ingin seperti Korea dengan Drama Korea dan kulinernya, bisa membuat pemasukan double digit APBN-nya, penginnya begitu konsepnya," ujar Komeng.

(Wartawan Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota