Berita Regional

Meninggal dalam Kondisi Puasa dan Usai Salat Dhuha, Habib Hasan bin Jafar Sempat Dikira Pingsan

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kata Habib Abdullah, Habib Hasan masih menjaga wudhu dan menjalani puasa Ramadan.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, adik almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf saat memberikan keterangan di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 13 Maret 2024. 

Habib Abdullah mengaku, kakaknya sempat memberikan wasiat saat buka bersama pada Selasa lalu, 12 Maret 2024, atau sehari sebelum wafat.

“Jadi kebiasaan kita satu hari puasa itu pasti kumpul di rumah umi di Bogor,” kata Abdullah di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 13 Maret 2024.

Pelayat - 14 Mar
Para pelayat membentangkan terpal saat hujan turun di area Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok. Mereka memberikan penghormatan terakhir dengan menghadiri pemakaman pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Kamis, 14 Maret 2024.

Kepada Abdullah, almarhum Habib Hasan menitipkan anak dan Majelis Nurul Musthofa.

Namun saat itu, Abdullah tidak mengira bahwa kakaknya akan pergi selama-lamanya setelah wasiat itu disampaikan.

“Memang pesan-pesan itu ada, saya diberi pesan untuk menjaga anaknya Athos, Ali, jaga Majelis Nurul Musthofa,” ungkapnya.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 14 Maret 2024 ini, di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 14 Maret 2024 di Bekasi Cyber Park Sampai Pukul 10.00

Tak hanya itu, Habib Hasan juga meminta agar anak-anaknya yang ditinggalkan dibawa dakwah ke mana pun.

Almarhum Habib Hasan juga telah menyiapkan majelis taklim dan pesantren untuk anak-anaknya berdakwah.

“Beliau pesan, Habib Abdullah, saya Hasan minta maaf bila ada salah, titip Athos, Ali bawa dakwah ke mana saja, saya sudah siapkan majelis taklim, pondok pesantren tinggal dakwah dan titip Majelis Nurul Musthofa,” pungkasnya.

Pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf wafat di usianya yang masih tergolong muda 47 tahun pada Rabu pagi, 13 Maret 2024.

Bukan hanya menitipkan anak dan majelis taklim, jauh sebelum wafat, ternyata almarhum Habib Hasan telah memberikan wasiat agar kelak dimakamkan di bawah kaki pusara ibunya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

“Waktu Umi wafat, dia (Habib Hasan) panggil ane, bilang mau dimakamkan di sini,” kata adik almarhum, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf.

“Ini salah satu wasiat beliau beliau minta dimakamkan di bawah kaki ibunya dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau di sini tempat saya meninggal nanti,” sambungnya. 

Untuk menunaikan wasiat tersebut, jasad Habib Hasan bakal dimakamkan persis di bawah pusaran ibunya di area Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok.

Menurut Abdullah, proses pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (14/3/2024) usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah.

“Waktu pemakaman ini mempertimbangkan permintaan murid-murid beliau yang ada di Singapura, Malaysia dan luar daerah yang ingin bertakziah,” pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Kamis 14 Maret 2024, 3 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Surya Rengo Containers Tawarkan Posisi Staf Distribusi

Sumber: Tribun depok
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved