Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek

Sebanyak 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Diserahkan ke Pihak Keluarga  

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra
Suasana penyerahan jenazah korban kecelakaan maut di Tol Jakarta - Cikampek KM 58 Karawang kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 April 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak 11 jenazah korban kecelakaan maut di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 58 diserahkan kepada masing-masing keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk segera dimakamkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebelum dibawa ke rumah masing-masing, pihak keluarga lebih dulu mengisi administrasi dari pihak RS Polri.

Selanjutnya Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen dr Hariyanto memimpin prosesi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

“Saat ini proses penyerahan jenazah kepada keluarga korban akan dilakukan dan ambulance sudah kami siapkan,” kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di RS Polri, Senin, 15 April 2024.

Sementara seorang keluarga korban almarhumah Eva Daniawati, yakni Iwan menjelaskan dirinya merasa saat ini sudah tenang jenazah sudah dapat dibawa oleh pihak keluarga.

Penyerahan jenazah2-15 Apr
Suasana penyerahan jenazah korban kecelakaan maut di Tol Jakarta - Cikampek KM 58 Karawang kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 April 2024.

Kemudian jenazah kerabatnya itu akan segera langsung dimakamkan pihak keluarga di kampung halaman.

“Kami langsung makamkan jenazah di kampung halaman di Ciamis,” jelas Iwan.

Sebagai informasi, keseluruhan jenazah sebelum diberikan kepada pihak keluarga lebih dulu dilakukan identifikasi.

Baca juga: Hadiri Ulang Tahun Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Potongan Tumpeng Kedua dan Unggah Foto Bersama

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Arah ke Jakarta, Tewaskan 1 Orang dan 2 Lainnya Luka-Luka

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menyatakan rampung mengidentifikasi sejumlah korban tewas saat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin, 15 April 2024.

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan jenazah terdiri dari laki-laki dan perempuan.

"Hari ini, DVI Polri telah memeriksa 12 jenazah korban kecelakaan yang terdiri dari tujuh jenazah laki-laki dan lima jenazah perempuan," kata Asep di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 April 2024.

Namun Asep menuturkan satu dari 12 jenazah sudah lebih dahulu berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dengan jenis kelamin perempuan atas nama Najwa Ghefira (12) dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga pelan lalu.

“Najwa diketahui merupakan warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,”  pungkasnya.

Baca juga: Masayu Anastasia Tetap Berhubungan Baik dengan Mantan Suami Demi Anak, Didesak Rujuk Kembali

Baca juga: Mantan Penyidik KPK Sebut Para Koruptor, Setya Novanto dkk, Tak Pantas Dapat Remisi

Berdasarkan data, identitas sisa 11 korban kecelakaan yang telah teridentifikasi merupakan : 

1. Eva Daniawati, Perempuan, 30 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

2. Sendi Handian, Laki-Laki, 18 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

3. Aisya Hasna Humaira, Perempuan, 18 tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA

4. Azfar Waldan Rabbani, Laki-Laki, 14 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

5. Ukar Karmana, Laki-Laki, 55 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

6. Zihan Windiansyah, Laki-Laki, 25 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

7. Jasmine Mufidah Zulfa, Perempuan, 10 Tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA

8. Nina Kania, Perempuan, 31 Tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti

9. Ahim Romansah, Laki-Laki, 38 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

10. Rizki Prastya, Lak-Laki, 22 tahun, asal Kabupaten Clamis, berdasarkan DNA

11. Muhamad Nurzaki, Laki-Laki, 21 tahun, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA

Baca juga: Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 15 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama

Baca juga: Masih Cuti Bersama Idul Fitri, Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 15 April 2024 Ini Tutup

Selanjutnya 11 jenazah direncanakan diserahkan kepada pihak keluarga oleh pihak RS Polri pada Senin, 15 April 2024.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan beruntun itu sempat terjadi di ruas jalan tol Jakarta - Cikampek KM 58 Karawang pada Senin lalu, 8 April 2024.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Daihatsu Grandmax, Daihatsu Terios, dan Bus Primajasa.

Kondisi dua minibus hangus terbakar, dan bus alami sejumlah kerusakan pada bagian depan.

Tercatat 13 kantong jenazah yang saat ini sudah dibawa petugas ke RSUD Karawang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin 15 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 15 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Kesulitan Evakuasi

Sebelumnya diberitakan bahwa Tim gabungan yang melakukan proses evakuasi jasad penumpang Grandmax insiden kecelakaan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang sempat mengalami kesulitan.

Hal itu diungkapkan, Kepala Unit SAR Karawang Daniel Nasution ketika diwawancara pada Senin, 8 April 2024.

Daniel Nasution ikut langsung proses evakuasi dua kendaraan yang terbakar, termasuk proses evakuasi jasad yang ada pada mobil Gran Max.

"Dari arah timur menuju barat, kondisi unit Gran Max sendiri terbakar dan hancur, untuk korban yang berada di situ semua meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh," kata Daniel Nasution.

Dia menyebut, tim gabungan telah mengevakuasi 12 kantong jenazah dari mobil Gran Max tersebut.

Untuk jumlah korban meninggalnya masih menunggu hasil indentifikasi dari Inafis Polri.

Evakuasi - 8 Apr
Proses evakuasi jasad penumpang mobil Gran Max insiden kecelakaan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang pada Senin, 8 April 2024.

"Jenazah dievakuasi di mobil Gran Max, di Terios mengalami luka dilarikan. Kalau dari Primajasa saya tidak monitor, tapi memamg ada korban luka juga," katanya.

Dia mengakui sempat kesulitan dalam proses evakuasi. Karena kondisi rusak parah dan terbakar. Kemudian, posisi jenazah banyak yang terjepit bagian mobil, sehingga, pihaknya bersama Damkar Kabupaten Karawang melakukan pemotongan sejumlah bagian mobil.

"Ada beberapa korban yang terjepit itu di bagian depan, sepertinya supir, terus penumpang yang di depan. Makanya kita lakukan pemotorngan bodi mobil dulu untuk mengeluarkan korban," katanya.

Baca juga: Kakorlantas: Laka Maut KM 58 Tol Japek, 12 Kantong Jenazah dan 2 Orang Alami Luka Ringan dan Berat

Baca juga: Pemudik di Lajur Contraflow Kecelakaan dan Terbakar di KM 58 Tol Japek, Ini Penjelasan Kakorlantas

Hangus Terbakar

Diberitakan sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan belum bisa memastikan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang pada Senin, 8 April 2024.

"Kita belum tahu jumlah korbannya berapa tapi dibawa ke RSUD Karawang kita dibawa 12 kantong," kata Aan di lokasi kejadian pada Senin, 8 April 2024.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Grandmax serta Daihatsu Terios dan bus Primajasa.

Dua minibus hangus terbakar dan bus mengalami sejumlah kerusakan.

Sementara itu, korban luka sebanyak dua orang, satu luka ringan penumpang Terios dan luka berat kernet bus Primajasa.

BERITA VIDEO; PANTAUAN SITUASI DI LOKASI KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL JAKARTA-CIKAMPEK

"Dari kendaraan lainnya, satu luka ringan dan satu luka berat. Jumlah korban meninggal belum tahu berapa tapi dibawa ke rsud kita dibawa 12 kantong," beber Irjen Aan Suhanan.

Irjen Aan Suhanan menambahkan, rekayasa lalu lintas contraflow sementara dihentikan.

Untuk one way masih diterapkan mulai KM 70 hingga KM 414 Kalikangkung.

Baca juga: Pemudik di Lajur Contraflow Kecelakaan dan Terbakar di KM 58 Tol Japek, Ini Penjelasan Kakorlantas

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh Driver Lulusan SLTA Sederajat

"One way masih dilaksanakan, contraflow kita evaluasi," ucapnya.

Untuk kronologi pasti kejadian kecelakaan, Irjen Aan Suhanan belum bisa menjelaskannya, karena kepolisian masih melakukan penyelidikan dam fokus dalam upaya penanganan kendaraan dan korban.

Irjen Aan Suhanan mengimbau agar para pemudik selalu memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan prima, dan termasuk kondisi kendaraannya.

Jika kondisi lelah di perjalanan, para pemudik dipersilahkan untuk beristirahat.

"Kalau lelah silahkan berhenti jangan memaksa. Tolong para pemudik untuk tetap memperhatikan kesehatan, berhenti ketika sudah lelah, mobil ini situasi normal 4 jam ini harus sudah istirahat,"katanya. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Fariz Putra Pratama Tawarkan Posisi Accounting Staff

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Autocomp Systems Indonesia Tawarkan Posisi Petugas Pengadaan

Kecelakaan maut terjadi di KM 58, Karawang Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin pagi, 8 April 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBekasi.com, kronologi kejadian bermula ketika kendaraan pemudik Grandmax dari arah Jakarta menuju ke wilayah Jawa melaju di lajur contraflow.

Diduga sopir mengantuk, kendaraan itu masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak kendaraan bus dan minibus Toyota Rush.

Dua kendaraan minibus itu hangus terbakar sedangkan bus mengalami rusak di bagian depan maupun samping kiri bus.

BERITA VIDEO: DETIK-DETIK KECELAKAAN BERUNTUN TOL MENGAKIBATKAN 6 ORANG TEWAS

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan belum bisa memberikan kronologi pastinya.

Saat ini pihak kepolisian masih fokus penanganan, baik itu evakuasi kendaraan maupun jenazah korban kecelakaan.

"Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun, kami ucapkan belasungkawa. Atas kejadian kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di KM 58 Tol Japek," kata Irjen Aan Suhanan di lokasi kejadian kepada awak media pada Senin, 8 April 2024.

Irjen Aan Suhanan menyebut, pihaknya juga belum bisa memastikan berapa jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Seluruh Penumpang Grandmax di KM 58 Tol Japek Hangus Terbakar, Jenazah Sopir Saja yang Masih Utuh

Baca juga: Kecelakaan Beruntun hingga Mobil Terbakar di KM 58 Tol Japek, Polisi Evakuasi 12 Kantong Jenazah

Namun, sejumlah petugas di lapangan mengevakuasi 12 kantong jenazah ke RSUD Karawang guna identifikasi korban.

"Kami belum tahu berapa jumlah, tapi tadi 12 kantong jenazah kami evakuasi ke RSUD Karawang," katanya.

Terkait kejadian itu juga, pihaknya akan mengevaluasi penerapan rekayasa lalu lintas contraflow.

evakuasi2-8Apr
Proses evakuasi jasad penumpang Grandmax insiden kecelakaan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang pada Senin, 8 April 2024.

"Sementara ini contraflow kami hendak hentikan dahulu," katanya.

Korban Penumpang Grandmax

Diberitakan sebelumnya seluruh penumpang kendaraan Grandmax hangus terbakar dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 58 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin, 8 April 2024.

Baca juga: Isi Libur Lebaran Bareng Keluarga di Wahana Air The Jungle, Banyak Permainan Seru dan Hadiah Menarik

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kota Bekasi Sudah Usai, Potensi Kemacetan di Kalimalang Masih Mungkin Terjadi

Belum dapat dipastikan berapa jumlah penumpang dalam kendaraan tersebut.

Namun, aparat kepolisian setempat telah mengevakuasi 12 kantong jenazah dan hanya satu kondisi korban masih keadaan utuh.

Selebihnya kondisi penumpang lainnya sangat mengenaskan karena mengalami luka bakar.

"Belum tahu jumlahnya berapa, tapi 12 kantong jenazah dievakuasi," katanya seorang petugas di lapangan.

Petugas lapangan itu menyebut, dari sejumlah jenzah yang berhasil dievakuasi, hanya ada satu korban yang merupakan sopir kondisi jasadnya masih keadaan utuh.

Sedangkan korban lainnya kondisi hangus terbakar.

"Sopir yang utuh jenazahnya, kalau untuk lainnya terbakar parah," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laka Beruntun di Tol Japek KM 58, Dua Mobil Terbakar, Diduga Ada Korban

Baca juga: Kecelakaan Beruntun hingga Mobil Terbakar di KM 58 Tol Japek, Polisi Evakuasi 12 Kantong Jenazah

Libatkan Bus Primajasa

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin, 8 April 2024.

Kecelakaan itu melibatkan mobil bus Primajasa B 7655 TCD, lalu dua minibus.

Pantauan TribunBekasi.com, kondisi bus alami kerusakan pada bagian depan ringsek dan bodi samping kiri rusak hingga sejumlah kaca pecah.

Sedangkan dua minibus kondisinya rusak parah hingga hangus terbakar.

Hasil pantauan di lapangan, petugas kepolisian mengevakuasi 12 kantong jenazah ke mobil ambulan yang disiapkan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Perkirakan Sudah 50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik ke Kampung Halaman pada H-2 Lebaran

Baca juga: Cuti Bersama, Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 8 April 2024 Ini Tutup

Hasil informasi dihimpun di lapangan, penyebab kecelakaan akibat sopir mengantuk.

Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya dari arah Jakarta menuju Jawa yang semula ada di lajur contraflow masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak kendaraan minibus lain dan bus.

Karena benturan cukup kencang membuat kendaraan terbakar.

Hingga pukul 09.30 WIB, petugas kepolisian, Damkar Karawang, Jasa Marga masih melakukan evakuasi.

Sementara ini rekayasa lalu lintas contraflow dihentikan sementara. 

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 8 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin 8 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri

Titik Rawan Kecelakaan

Sebelumnya diberitakan bahwa Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) membagi tiga titik kerawanan kecelakaan saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, titik kerawanan kecelakaan pertama berada di sejumlah ruas jalan tol.

Meski menyebut ruas jalan tol, namun Irjen Aan Suhanan tidak memberikan keterangan secara lebih spesifik terkait di tol mana, dan di kilometer berapa saja yang mengalami kerawanan kecelakaan selama arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran.

Masih kata Irjen Aan Suhanan, lokasi kerawanan kedua berada di jalur arteri dan terakhir kerawanan di jalur menuju lokasi penyeberangan.

"Kami sudah siapkan beberapa cara bertindak, baik itu di tol, arteri dan pemyeberangan," jelas Irjen Aan Suhanan, Senin, 18 Maret 2024.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 8 April 2024 Ini Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Senin 8 April 2024, 28 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Menurutnya, cara bertindak anggota kepolisian sesuai beberapa temuan di tiga jalur tersebut, sehingga Polri dengan sigap bisa memberikan pertolongan.

Pertama, kata Irjen Aan Suhanan, pihaknya akan mengambil langkah pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

"Pembatasan itu akan dilakukan sejak 5 April 2024 ini sampai 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, itu di no tol. Terus di tol juga kami akan lakukan pembatasan jalan angkutan barang ini," tegasnya.

Angka Kecelakaan Menurun

Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat peristiwa kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan arus mudik lebaran Idulfitri 2023 lalu mengalami penurunan 18 persen dari tahun 2022.

lAKA bERUNTUN4- 8 Apr
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin, 8 April 2024.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penurunan presentasi kecelakaan ini berkat kerjasama antara Polri, Kementerian Perhubungan instansi lain dalam mengatur kebijakan arus mudik lebaran.

"Atau terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sekira 772 perkara," kata Irjen Aan Suhanan melalui zoom, pada Minggu, 17 Maret 2024.

Menurut Irjen Aan Suhanan, untuk korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran Idulfitri 2023, mengalami penurunan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Senin 8 April 2024, 28 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Senin 8 April 2024, 28 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Irjen Aan Suhanan pun mengungkap bahwa penurunan korban meninggal dunia sekira 28 persen atau sebanyak 211 orang.

Irjen Aan Suhanan juga membeberkan, kendaraan yang melanggar arus lalu lintas, terutama sistem ganjil-genap di jalur mudik lebaran tahun 2023, sekira 798 perkara.

"Artinya masih ada masyarakat yang tidak mengikuti aturan yang sudah ditentukan," tegasnya. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam; Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

(Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra)

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved