Berita Bekasi
Dorong Pekerja Buka Usaha Mandiri, Pemkab Bekasi Sediakan 2 Mobile Training Unit
Kehadiran Mobile Training Unit untuk menjawab keinginan masyarakat yang menginginkan agar pelatihan kerja tidak hanya terpusat di BLK.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan dua Mobile Training Unit guna mendorong buruh atau pekerja untuk dapat membuka usaha mandiri.
Tujuannya agar mereka bisa menjadi pengusaha dan memiliki hidup baru dengan penghasilan mumpuni dari berbagai kegiatan usaha.
"Jadi pekerja ini memiliki secondary carer, selain kerja di pabrik. Karena secara agama disebutkan sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada di pengusaha, sementara pekerja itu pintunya cuma satu," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang pada Kamis, 2 Mei 2024.
Dani menjelaskan, kondisi ini harus dapat dimanfaatkan para pekerja. Sebagai, antisipasi ketika di masa pensiun atau ketika tidak diperpanjang kontrak atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja.
Dua Mobile Training Unit (MTU) yang bisa digunakan para buruh atau pekerja di perusahaan yang ingin meningkatkan skill atau kemampuan mereka di bidang wirausaha.

“Mobile Training Unit ini untuk mendukung program secondary carer agar pekerja di kita tidak hanya linear berorientasi menjadi pekerja tetapi juga menjadi pengusaha atau wirausaha. Jadi Mobile Training Unit ini akan datang ke perusahaan-perusahaan untuk melatih para pekerja yang berminat membangun dunia wirausaha sesuai dengan minatnya,” kata dia.
Selain itu, kehadiran Mobile Training Unit juga untuk menjawab keinginan masyarakat yang menginginkan agar pelatihan kerja tidak hanya terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK).
Sebab, Mobile Training Unit ini juga bisa menyambangi kantor kecamatan, kantor desa hingga kantor RT/RW.
Baca juga: Ditangkap di Rumah Calon Istri, Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Akui Butuh Uang
Baca juga: Meroket Rp 17.000 per Gram Kamis Ini, Emas Batangan Antam di Bekasi Dijual Segini, Simak Rinciannya
Berdasarkan hasil Musrenbang, terdapat sejumlah usulan dari masyarakat yang menginginkan adanya pelatihan kewirausahaan di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Saat ini kita baru dua unit nah nanti kedepan kami akan mengajak juga dunia usaha dan dengan APBD juga mudah-mudahan bisa ditambah agar semakin banyak lagi Mobile Training Unitnya sehingga tidak harus menunggu giliran lama,” ungkap Dani Ramdan.
"Jadi bisa simultan dalam satu waktu di beberapa lokasi," imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi mengatakan untuk saat ini Mobile Training Unit menyediakan layanan pelatihan seperti Bengkel Las, Perbaikan AC, Pangkas Rambut, Instalasi Kelistrikan, Tata Boga hingga MUA (makeup artist).
“Saat ini kita masih ujicoba untuk melihat bagaimana efektiftifitasnya. Insya allah nanti akan kita tambah baik unit dan jenis pelatihannya," katanya.
Baca juga: May Day, Pj Gubernur Jabar Resmikan Jembatan Cikarang di Kawasan Industri Usai 12 Tahun Terbengkalai
Baca juga: Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Kelompok Suporter Tujuan Cikarang, Ini Penjelasan KAI
Dia menambahkan, bakal kolaborasi dengan APINDO dan Serikat Pekerja untuk pelaksanaan pelatihannya, termasuk perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan CSR dalam kegiatan seruapa kepada masyarakat.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Surga Jajanan Receh Tersedia di Perumnas I Kota Bekasi |
![]() |
---|
PN Bekasi Kabulkan Gugatan Warga Tambun, BTN Diminta Serahkan Sertifikat Rumah |
![]() |
---|
Menilik Akar Bahar, Diburu Kolektor karena Diyakini Punya Khasiat Kesehatan dan Nilai Spiritual |
![]() |
---|
HINDARI, Ada Perbaikan Jalan di Tol Japek, Ini Titik dan Waktu Pekerjannya |
![]() |
---|
Belum Terapkan Penghapusan Tunggakan PBB, Dedi Mulyadi Minta Bupati Bekasi Jalankan Perintahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.