Taruna STIP Tewas

Kamera CCTV Ungkap Detik-detik Taruna STIP Jakarta Dibopong Tak Sadarkan Diri Usai Dianiaya Senior

Diduga, Tegar Rafi yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan juniornya di STIP Jakarta tersebut turut membopong.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Istimewa
Rekaman CCTV mengungkap detik-detik mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19) usai dianiaya seniornya Tegar Rafi Sanjaya (21). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, yang dianiaya seniornya Tegar Rafi Sanjaya (21), terungkap dalam rekaman kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV selama 20 detik yang diterima Warta Kota pada Selasa (7/5/2024), terlihat Satria kala itu mengenakan baju olahraga STIP Jakarta warna oranye dibopong lima orang taruna.

Diduga, Tegar Rafi yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan juniornya di STIP Jakarta tersebut turut membopong.

Posisi kelima taruna yang membopong yakni dua orang memegang kaki Satria, satu orang memegang pinggang, dan dua orang di bagian kepala.

BERITA VIDEO : MOMEN PAMAN TERSANGKA PENGANIAYAAN DI STIP MENANGIS INGAT PERKARA KEPONAKANNYA

Empat orang tampak memakai seragam taruna STIP berkelir cokelat, sementara satu orang yang memegang kaki kiri Satria memakai kemeja putih.

Ketika dibopong, kondisi Satria tampak sudah tak sadarkan diri.

Terlihat pula ada beberapa taruna STIP lain saat lima orang taruna membopong Satria.

Namun, mereka hanya lalu lalang di lorong lantai sekolah itu.

Masih terus menangis

Paman Tegar Rafi Sanjaya (21) selaku tersangka penganiayaan taruna tingkat 2 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yakni Triyono mengaku masih belum menerima situasi perkara ponakannya tersebut.

Saat ditemui di kediamannya Jalan H Banir, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Triyono masih kerap mengeluarkan air mata ketika ditanya awak media mengenai kasus tersebut.

Ia mengaku masih sangat terkejut mengetahui Tegar tega melakukan penganiayaan itu.

“Kami menilai Tegar itu anak baik, sopan sama kami, saudara semua juga sopan, kaget aja,” kata Triyono, Senin (6/5/2024).

Selain itu Triyono mengucapkan imbas kesedihannya itu membuat pola makan dirinya sudah tiga hari menjadi berantakan.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved