Berita Pendidikan

Bermula dari Bekasi, Summarecon Bakal Segera Bangun Fasilitas Pendidikan Terpadu di IKN Nusantara

Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan Summarecon di tahun 2012 di Kota Bekasi.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi - Sekolah Islam Al Azhar Summarecon di Ibu Kota Negara Nusantara. 

TRIBUNBEKASI.COM — Summarecon memberikan dukungan terhadap program pemerintah khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menghadirkan sekolah terpadu bernafaskan Islami yang bekerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.

Pembangunan gedung Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN akan secara resmi dimulai melalui acara Peletakan Batu Pertama yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada akhir bulan Mei 2024 di area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1.

Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar dan saat ini sedang dalam proses penerbitan SK Lahan oleh pihak Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA, sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.

Selain itu juga akan hadir Masjid Al Azhar Summarecon IKN sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN.

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, mengatakan Summarecon senantiasa mendukung program pemerintah.

Baca juga: Pupuk Kujang Gelar Sunatan Massal bagi 300 Anak di Cikampek

Baca juga: RS Brimob Masih Rawat 12 Korban Luka Berat Laka Bus di Subang, 17 Korban Lainnya Sudah Dipulangkan

“Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon menjadi wujud nyata kontribusi Summarecon terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ungkap Adrianto P Adhi dalam pernyataan resminya, Senin, 13 Mei 2024.

Menurut Adrianto P Adhi, pengalaman Summarecon selama lebih dari 48 tahun mengembangkan kawasan terpadu yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dimana di setiap kawasan yang dikembangkan, fasilitas pendidikan menjadi salah satu pilar utama.

“Kehadiran Al Azhar Summarecon sebagai fasilitas pendidikan berkualitas di Ibu Kota Negara (IKN), kami harapkan dapat bermanfaat bagi keluarga Aparatur Sipil Negara dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul,” ujarnya.

Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak pernah lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan oleh Summarecon di tahun 2012 di Kota Bekasi.

Yayasan ini diinisiasi oleh Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria yang memprakarsai kerja sama antara Summarecon dan Sekolah Islam Al Azhar.

Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa memilih Sekolah Islam Al Azhar yang bernaung di bawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar sebagai mitra dalam menghadirkan fasilitas pendidikan terpadu di kawasan Summarecon.

Baca juga: Sebanyak 2.055 Calon Jamaah Haji Asal Karawang Bakal Diberangkatkan ke Tanah Suci Tahun Ini

Baca juga: Buntut Laka Bus SMK Lingga, Pengamat Dorong Polisi Perkarakan Pengusaha Bus dan Travel Tarif Murah

Sekolah Islam Al Azhar dipilih dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan kredibilitas selama 72 tahun, serta menjadi salah satu pelopor sekolah Islam modern pertama di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa, H. Edi Darnadi mengatakan bahwa Yayasan Syiar Bangsa yang berada dibawah naungan Summarecon mengemban amanah dalam membangun kerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.

Kerja sama ini telah menghasilkan fasilitas dan sistem pendidikan berkualitas di 4 kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved