Kecelakaan Rombongan SMK Depok
Tidak Sesuai Aslinya, KNKT Sebut Bus Trans Putera Fajar Pengangkut Rombongan SMK, Sudah Dimodifikasi
Apakah modifikasi bus itu berkontribusi langsung terhadap penyebab kecelakaan maut, KNKT belum bisa menyimpulkannya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Yusman mengatakan, bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG tersebut datang dari arah selatan menuju utara.
“Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan,” ujarnya.
Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir, sehingga menabrak tiga kendaraan roda dua yang parkir di bahu jalan.
Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’dah.
Direktur Utama RSUD Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 9 orang tewas dalam insiden ini.

"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang akan dibawa 9 jenazah ke RSUD Subang," ujarnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.
Peristiwa ini juga menimbulkan puluhan korban luka-luka. "20 korban luka ringan dibawa ke puskemas terdekat, Puskesmas Palasari," ucapnya.
Menurut Ahmad, korban luka telah ditangani di Puskesmas Palasari dan klinik di Tambakmekar. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Chang Shin Indonesia Butuh Dokter Okupasi Kesehatan
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Butuh TPM Staff
SMK Lingga Kencana
Informasi lain yang diterima TribunBekasi.com menyatakan, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, merupakan bus pengangkut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jabar.
Para siswa tersebut menggelar perpisahan di Bandung.
Kadishub Subang Asep Setia Permana menduga, bus wisata itu mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep Setia Permana dalam tayangan di TV One, Sabtu malam.
Asep Setia Permana menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.
"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus berteriak sebelum bus mengalami kecelakaan," kata Asep Setia Permana.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT KCF Indonesia Butuh Operator Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toso Industry Indonesia Membutuhkan Accounting Staff
Kecelakaan Rombongan SMK Depok
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
smk lingga kencana
PO Trans Putera Fajar
Ketua KNKT
Soerjanto Tjahjono
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Viral, Tiktokers Jepang Asahina Mana Datangi Korban Beri Santunan |
![]() |
---|
KemenPPPA Nilai Laka Maut di Ciater Tak Boleh jadi Alasan Pelarangan Study Tour |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi: Usut Tuntas Kecelakaan Bus di Subang, Jangan Hanya Sopir yang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Subang, Sopir Bukan Pegawai Tetap, Baru Sekali Ini Bawa Bus Maut |
![]() |
---|
Belum Pernah Bawa Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang, Ternyata Sadira Sopir Freelance |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.