Pesawat Jatuh
Tiga Korban Meninggal Pesawat Capung yang Jatuh di Lapangan Sanburst BSD Dievakuasi ke RS Polri
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santosa mengatakan, ketiga korban tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Petugas Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan pesawat Cessna 172 di Lapangan Sanburst, BSD Serpong, Tangerang Selatan.
Diketahui, ketiga korban tersebut yakni Pulung Darmawan, Mayor Purn Suwanda, dan Farid.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santosa mengatakan, ketiga korban tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Seluruh korban pun langsung dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Polri.
"Dapat kami sampaikan bahwa dalam insiden ini tedapat tiga korban, pilot, co-pilot dan satu enginer, ketiganya dinyatakan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati," kata AKBP Ibnu Bagus Santosa kepada wartawan di lokasi, Minggu, 19 Mei 2024.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Isuzu Astra Motor Indonesia Butuh 22 Orang Operator Produksi
Baca juga: Insiden Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi Sebut Ada 3 Korban, 2 Orang Masih dalam Pesawat
Di samping itu, salah satu saksi mata, Rafael mengatakan pesawat tersebut jatuh sekira pukul 13.45 WIB.
Berdasarkan pengamatannya, Rafael mengatakan awalnya melihat pesawat tersebut terbang rendah, kemudian oleng dan menungkik ke bawah.
"Awalnya pesawat terbang rendah. Kemudian pesawat itu oleng terus menungkik ke bawah, nabrak dahan dan menghantam tanah," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Minggu, 19 Mei 2024..
Dia mengatakan, terdapat satu orang korban, dua terjepit di bangkai pesawat. Namun dia belum mengetahui pasti jumlah korban dalam insiden tersebut.
"Korban ada satu, dua orang kejepit, kemudian tercium bahan bakar, informasinya tiga meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Terlibat Tawuran, 11 Pelajar SMP Ditangkap Polsek Pamulang, 2 Orang Luka Bacok
Baca juga: Lewat 3 PASTI Tebar Hewan Kurban, Dompet Dhuafa Angkat Ekonomi dan Berdayakan Masyarakat
Diketahui sebelumnya, sebuah pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu siang,19 Mei 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim TribunTangerang.com, pesawat yang jatuh tersebut merupakan jenis capung atau pesawat berkapasitas kecil yang biasa digunakan untuk melaksanakan latihan.
Terlihat badan pesawat tersebut hancur berkeping-keping pada sebuah lahan yang ditutupi oleh rumpu hijau.
Pesawat itu berwarna putih dan bertuliskan PK-IFP di bagian sayap pesawat.
Terlihat pula seorang korban yang ditutupi oleh kaim berwarna hijau tergeletak di dekat bangkai pesawat yang jatuh itu.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Stagnan di Angka Rp1.350.000 per Gram, Ini Rinciannya
Baca juga: Gelar Pesta Pernikahan di Bali, Mahalini Raharja Tampil Simpel Namun Mewah dan Cantik
Kata Kemenhub
Diberitakan sebelumnya, pesawat nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Tangerang, Minggu siang,19 Mei 2024.
Kecelakaan ini menewaskan tiga orang terdiri atas dua awak dan satu penumpang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati membeberkan data pesawat yangjatuh di Lapangan Sunburst, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. .
Pesawat yang jatuh itu merupakan pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan,sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024," kata Adita dalam keterangan resmi, Minggu, 19 Mei 2024..
Adita menerangkan terdapat tiga orang jadi korban dalam insiden itu yang saat ini masih dalam tahap evakuasi.
"Pesawat PK-IFP dengan 3 orang onboard, 1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang dan saat ini masih dalam proses evakuasi di lokasi," ujar Adita.
Namun, Adita belum menjelaskan lebih jauh perihal identitas dari ketiga korban tersebut serta penyebab kecelakaan itu bisa terjadi.

Ia hanya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mendalami insiden nahas tersebut.
"Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan Tim KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta kepolisian setempat," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Ibnu Santoso mengatakan bahwa insiden itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Menurut Ibnu, satu korban di antaranya sudah berhasil dievakuasi.
"Yang meninggal berjumlah 3 orang. Yang satu, sudah kami evakuasi, karena jenazah berada di luar bangkai pesawat," kata Ibnu dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu.
Baca juga: KemenPPPA Nilai Laka Maut di Ciater Tak Boleh jadi Alasan Pelarangan Study Tour
Baca juga: Gantikan Yusril Jadi Penjabat Ketum PBB, Fahri Bachmid Segera Jaring Bakal Calon di Pilkada 2024
Ibnu menerangkan bahwa sampai saat ini tim gabungan sedang melakukan proses evakuasi terhadap dua korban yang berada di dalam bangkai pesawat.
Meski demikian, Ibnu belum bisa menyampaikan identitas korban lanjut.
"Identitas sudah ada, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut. Ini masih dalam proses evakuasi," ujar Ibnu.

Terbang Rendah
Seorang saksi mata, Rafael mengatakan, pesawat tersebut terbang rendah lalu jatuh di tanah kosong.
"Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik ke bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah,” kata Rafael kepada Kompas.com di lokasi kejadian.
Rafael tak tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Hingga saat ini, badan pesawat belum dievakuasi.
Humas Badan SAR Jakarta Ramli Prasetio beri keterangan terkait jatuhnya sebuah pesawat di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024..
Baca juga: Fokus Bantu Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Fahri Bachmid Penggantinya
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 20 Mei 2024 Besok
Pesawat yang jatuh itu merupakan pesawat latih dengan kode badan PK-IFP.
Ramli mengatakan bahwa pesawat yang jatuh itu berjenis Cessna 172.
"Informasi yang kami dapat, tipe pesawatnya Cessna 172," kata Humas Badan SAR Jakarta Ramli Prasetio, Minggu siang, 19 Mei 2024.
Ramli berujar bahwa dari informasi yang diterima, pesawat itu mengarungi rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Tetapi, sekitar pukul 13.43 WIB mengalami lost contact dengan menara pengawas. (Wartakotalive.com/Nurmahadi/ Desy Selviany)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
tim SAR gabungan
korban kecelakaan
Lapangan Sanburst
AKBP Ibnu Bagus Santosa
Kapolres Tangerang Selatan
Cerita Mantan Wakapolri Komjen Purn Nanan Soekarna Nyaris Jadi Korban Pesawat Jatuh di Bogor |
![]() |
---|
Penerbang FASI yang Kecelakaan Pesawat bareng Marsma Fajar Sudah Siuman, Ini Penjelasan TNI AU |
![]() |
---|
Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto Tiba di Rumah Duka, Bakal Dimakamkan di Probolinggo |
![]() |
---|
Sosok Marsma Fajar 'Red Wolf' Adrianto, Pilot Pesawat Tempur yang Sangat Mencintai Angkasa |
![]() |
---|
Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat FASI di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.