Berita Jakarta

Demi Uang Rokok, Oknum Anggota Dishub Palak Sopir Pikap di Jalan Daan Mogot, Ini Faktanya

Hanya saja, Afandi Novrisal membenarkan kejadian oknum anggota Dishub minta uang rokok ke sopir pikap itu ada di wilayah Jakarta Barat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
GOOGLE via Tribun Jateng dan Net
Ilustrasi oknum anggota dishub palak sopir pikap --- Sudin Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat dihebohkan dengan aksi seorang oknum anggota Dinas Perhubungan (Dishub) memaksa minta uang rokok ke sopir pikap. 

TRIBUNBEKASI.COM, KEBON JERUK --- Sudin Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat dihebohkan dengan aksi seorang oknum anggota Dinas Perhubungan (Dishub) memaksa minta uang rokok ke sopir pikap.

Kejadian oknum anggota Dishub Viral minta uang rokok ke sopir pikap di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu pun viral setelah diunggah oleh akun TikTok @yaxuza90_, Jumat (7/6/2024) lalu. 

Terkait video viral tersebut, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengungkapkan bahwa oknum anggota Dishub itu bukan anggotanya.

Hanya saja, Afandi Novrisal membenarkan kejadian oknum anggota Dishub minta uang rokok ke sopir pikap itu ada di wilayah Jakarta Barat.
BERITA VIDEO : DISHUB DKI TINDAKLANJUTI DUGAAN PUNGLI PARKIR MOTOR RP 600 RIBU
"Itu anggota (Dishub) Jati Baru Tanah Abang bidang gatur, yang bernama Slamet Riyadi. Bukan personel Sudinhub Jakbar, hanya lokasi kejadian di Jakbar," ujar Afandi saat dihubungi, Senin (10/6/2024). 
Dalam video tersebut, nampak seorang petugas berpakaian Dishub memaksa seorang sopir pikap untuk memberinya uang rokok lantaran dianggap melanggar aturan parkir.
Terdengar pula, suara gusar dari sang sopir pikap kala menimpali permintaan oknum Dishub tersebut.
Pasalnya, oknum Dishub tersebut tak henti-hentinya memaksa sopir pikap untuk memberinya uang rokok, meski sopir itu mengaku sudah tak memiliki uang lagi.
"Sekarang kalau mau uang rokok, aku enggak ada duit pak. Aku cuma ada duit ini aja Rp 50.000 buat bensin, bensinnya aja kayak gitu. Malah bapak minta uang rokok," kata sopir pikap tersebut kepada oknum Dishub.
"Udah kasih Rp 50.000 aja buat uang rokok," jawab oknum Dishub kepada sang sopir.
Mendengar jawaban oknum Dishub tersebut, sang sopir akhirnya memperlihatkan isi dompetnya yang hanya sisa dua lembar. Yakni, uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
"Aku pak tinggal Rp 52.000, saya bingung pak soalnya semalam belum dibayar pak," kata sopir pikap.
Oknum Dishub itu sempat menasehati sang sopir pikap dengan mengatakan jangan mau kerja jika tidak dibayar.
BERITA VIDEO : VIRAL PENGAKUAN PKL DIMINTAI PUNGUTAN TAK RESMI OLEH OKNUM ANGGOTA DISHUB
Namun dengan nada rendahnya, sang sopir pikap mengatakan bahwa kala itu ia mengurusi angkutan pelanggannya dan akan dibayar jika semua pekerjaan selesai dilakukannya.
Akan tetapi, belumlah pekerjaannya selesai, ia sudah ditagih oleh oknun Dishub itu.
"Bensin aja belum saya isi, makan aja belum. Saya cuma megang Rp 52.000. Bapak masih tega mau minta ini?" tanyanya gemetar.
Alih-alih merasa kasihan, oknum Dishub itu justru sedikit menampilkan kuasanya dengan menyudutkan sang sopir pikap.
"Wah situ (kamu) jadi saya pasti lebih tega, langsung kandangin mobilnya kalau tahu jadi saya, kalau tau undang-undangnya," kata oknum Dishub tersebut.
"Ngandangin ini bayar Rp 1 juta sama pimpinan, dibayar, nama situ bagus. Kalau situ jadi saya lebih tega kamu. Sopir banyak kenalan saya di sini, saya paling enak orangnya. Ya cuma toleransi situnya gimana," ucap dia. 
Terkait video viral tersebut, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengungkapkan bahwa oknum itu bukan merupakan anggotanya.
Hanya saja, ia membenarkan bahwa kejadian itu ada di wilayah Jakarta Barat.
"Itu anggota (Dishub) Jati Baru Tanah Abang bidang gatur, yang bernama Slamet Riyadi. Bukan personel Sudinhub Jakbar, hanya lokasi kejadian di Jakbar," ujar Afandi saat dihubungi, Senin (10/6/2024). 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved