Anies Baswedan Tak Persoalkan Banyak Tokoh Ingin Maju di Pilgub Jakarta, yang Penting Warganya

TRIBUNBEKASI.COM — Meski status Jakarta kini tak lagi menjadi ibu kota negara, kontestasi Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi rebutan bagi elite partai politik (parpol). 

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pasal 39 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (IKN). 

Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Kini, sejumlah elite parpol pun sudah memasang kuda-kuda dengan melakukan manuver agarl sosok yang dijagokan kian dikenal masyarakat Jakarta. 

Selain Anies Baswedan, ada sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta 2024, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Selasa 18 Juni 2024 Ini Masih Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa Ini 18 Juni 2024, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Kemudian ada sosok Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, lalu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, menyusul ada Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, bahkan nama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, serta Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB) Ida Fauziyah juga sempat berhembus.

Terkait banyaknya sosok yang ditawarkan partai politik, Anies Baswedan tak mempermasalahkan siapa saja yang ikut dalam Pilkada Jakarta nanti.

Menurut Anies Baswedan, justri yang penting adalah warganya.

"Yang penting itu warga Jakartanya, bukan siapa yang ikut (Pilkada)nya. Karena ini semua untuk Jakarta, warga bisa merasakan kota yang setara," kata Anies Baswedan dikutip, Selasa, 18 Juni 2024.

"Mereka yang membutuhkan pekerjaan mendapat pekerjaan, butuh perlindungan dapat perlindungan, lebih penting ngomongin Kampung Bayam, daripada terlantar terus," imbuhnya.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 18 Juni 2024 Ini Masih Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Segera Mandarin Translator

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan, semua dikembalikan kepada masyarakat untuk memilih pada November 2024.

"Semuanya adalah pilihan warga Jakarta, kita tunggu aja nanti," jelas Anies Baswedan. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.