Pilgub Jakarta

Merasa Bahagia Diusung PKS, Anies Baswedan Segera Bahas Langkah Strategi Menangkan Pilkada Jakarta

Anies Baswedan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sikap PKS untuk mendukung dirinya memperebutkan kursi nomor 1 di Jakarta.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Mantan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan --- Mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berharap semakin banyak partai politik yang akan mendukung dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk kembali memimpin Kota Jakarta. (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berharap semakin banyak partai politik yang akan mendukung dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk kembali memimpin Kota Jakarta.

"Alhamdulillah sesudah PKB dan PKS Inshaallah akan ada partai-partai lain yang mau berjuang bersama untuk mengembalikan Jakarta menjadi kota yang maju kotanya, bahagia warganya," kata Anies Baswedan melalui rekaman video, Rabu (26/6/2024).

Anies Baswedan pun menanggapi keputusan DPP PKS yang mengusung dirinya dan Mohamad Sohibul Iman maju di Pilkada 2024.

Anies Baswedan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sikap PKS untuk mendukung dirinya memperebutkan kursi nomor 1 di Jakarta.

BERITA VIDEO : SURYA PALOH SEBUT ORANG JAKARTA CAPEK HADAPI ANIES BASWEDAN, INI ALASANNYA

Anies mengatakan usai dirinya kembali ke tanah air, dia akan segera berkomunikasi dengan partai yang dinahkodai Presiden PKS Ahmad Syaikhu itu.

"Inshaallah sekembalinya ke tanah air kami akan segera berkomunikasi dengan Pimpinan PKS untuk membahas langkah-langkah lebih jauh untuk tindak lanjut ke depan. Begitu juga dengan pimpinan-pimpinan partai yang lain, kita sudah berjuang bersama-sama di Jakarta maupun ditingkat nasional bersama PKS, Inshaallah kita berjuang bersama-sama ke depan," ucap mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini. 

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memutuskan mendukung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Baca juga: Ingin Kuat di Pemerintahan Prabowo, NasDem Kurang Berminat Dukung Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman

Hal ini disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat membuka sekolah kepemimpinan partai yang dihadiri para kader terpilih yang lolos ke parlemen di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).

Syaikhu menuturkan bahwa dirinya telah menerima surat rekomendasi dari DPTW PKS Jakarta yang meminta agar DPTP merestui, menyetujui dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan di Pilkada Jakarta.

"Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni memutuskan mengusung bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," kata Syaikhu.

Dia melanjutkan, sebelum memutuskan hal ini, banyak aspek yang dipertimbangkan DPTP PKS.

BERITA VIDEO : SOAL ANIES BASWEDAN MASUK RADAR PDIP, AHOK: SEBAGIAN WARGA JAKARTA INGIN PAK ANIES

Mulai dari pengalaman kepemimpinan yang dimiliki bakal calon, rekam jejaknya, kredibilitas dan kapasitas serta peluang untuk bisa menang.

DPP PKS juga mendengarkan berbagai masukan para tokoh lintas agama,  para cendekiawan, serta masyarakat di DKI Jakarta.

"Siap berjuang memenangkannya?" kata Syaikhu, disambut semangat para kader berlambang padi dan bulan sabit itu.

PKB tawarkan Anies--Prasetyo

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusung duet Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman alias AMAN untuk ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Duet ini mendapat perhatian dari mantan mitra koalisi di Pilpres 14 Februari 2024 lalu, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, pihaknya tetap istiqomah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta 2024. Dia tak mempersoalkan langkah PKS mengusung kadernya sebagai Bacawagub, namun Hasbi mengingatkan hal itu perlu dibicarakan dengan mitra koalisi di Pilkada Jakarta, salah satunya dengan PKB.

“Iya silakan saja PKS usulkan, itu hak PKS. Nanti kami akan rembuk bareng. Kami Istiqomah usung Anies. Soal Bacawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP,” kata Hasbi pada Rabu (27/6/2024).

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengungkap peluang adanya duet Anies Baswedan dan Praseyo Edi Marsudi di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang. Mereka dinilai sama-sama memiliki pengalaman memimpin lembaga di pemerintahan, Anies di eksekutif sedangkan Prasetyo di legislatif Jakarta. (FOTO DOKUMENTASI)
DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengungkap peluang adanya duet Anies Baswedan dan Praseyo Edi Marsudi di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang. Mereka dinilai sama-sama memiliki pengalaman memimpin lembaga di pemerintahan, Anies di eksekutif sedangkan Prasetyo di legislatif Jakarta. (FOTO DOKUMENTASI) (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

“Jadi bisa (duet) Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” lanjut Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta ini.

Hasbi mengatakan, partai manapun boleh mendorong kadernya sebagai Bacagub atau Bacawagub Jakarta. Tetapi, dalam koalisi harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies.

“PKS kan sudah (dapat kursi) Ketua DPRD DKI periode 2024-2029, masak mau ambil Cawagub juga. Saya nilai Anies-Pras ideal, karena sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak, kami akan komunikasi dengan PDIP dan partai lain,” ungkap dia.

“Chemistry antara Anies-Pras sudah terbangun sejak Anies jadi Gubernur Jakarta dan Pras Ketua DPRD DKI. Ini komplit,” imbuh dia.

Selain itu, keduanya pernah bekerja bareng di Pemerintahan DKI Jakarta dalam melayani warganya, terutama dalam pembahasan kebijakan anggaran di pemerintahan. Anies di lembaga eksekutif, dan Prasetyo di lembaga legislatif

Karena itu, Hasbi memandang semuanya belum diputuskan secara final sehingga masih terus bisa berubah. Dia berharap, komunikasi antarpartai bisa terbangun lebih cepat agar posisi Bacawagub Jakarta bisa mengerucut.

“Saya pun, juga dimasukin partai (sebagai Bacawagub), jadi ini perlu adanya duduk rembuk bareng,” pungkasnya. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27/Fitriyandi Al Fajri/Faf)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved