Pilgub Jakarta

Pengamat Politik Sebut Potensi Duet Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta Masih di Bawah 50 Persen

Pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman alias pasangan AMAN ini masih membutuhkan partai lainnnya untuk mendapatkan tiket pencalonan Pilgub Jakarta 2024.

Istimewa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Namun pengamat politik menilai majunya pasangan ini di Pilgub Jakarta masih belum pasti. 

TRIBUNBEKASI.COM — Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman dinilai pengamat politik masih belum pasti terealisasi. 

Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman itu diumumkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam acara pembekalan bagi Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa lalu, 25 Juni 2024.

Pengamat Politik Ray Rangkuti meyakini potensi pasangan Anies-Iman untuki maju di momen Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 (Pilgub Jakarta) masih di bawah 50 persen.

Menurut Ray Rangkuti, hal itu karena pasangan Anies-Iman alias pasangan AMAN ini masih membutuhkan partai lainnnya untuk mendapatkan tiket pencalonan Pilgub Jakarta 2024.

"Potensinya saya kira di bawah 50 persen, karena PKS sendiri membutuhkan dukungan dari partai yang lain. Mereka butuh setidaknya 4 kursi lagi untuk dapat mendorong Anies-Iman," kata Ray Rangkuti, Jumat, 28 Juni 2024.

Ray Rangkuti pun menilai akan ada negosiasi lanjutan meski  Anies Baswedan melalui Instagramnya sudah menyambut akan mengkomunikasikan pencalonan PKS ini.

BERITA VIDEO: ELITE PAN SINDIR ANIES MAU MAJU LAGI DI PILKADA: NGGAK PUNYA PARTAI KOK NGOTOT SELALU MENCALONKAN

Menurutnya Anies tengah mencari cara membatalkan proposal dari PKS tersebut.

"Anies sedang mencari kekuatan politik yang memungkinkan membatalkan ketetapan ini, itu bacaan saya," imbuhnya.

Menurut Ray hal itu dikarenakan Sohibul Iman kurang strategis untuk Anies Baswedan.

"Kalau Anies dipasangkan dengan Iman. Ini pasangan yang disingkat aman yang tidak aman," kata Ray.

"Dengan pernyataan Anies, dirinya akan mengkomunikasikan ini kepada partai-partai lain. Saya kira Anies mau melobi partai-partai lain untuk membujuk PKS membatalkan keputusan ini," jelasnya.

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 28 Juni 2024 Cek Lokasinya

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat 28 Juni 2024, di Pospol Mega Regency Serang Baru

Resmi diusung

Sebelumnya diberitakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman dalam Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub Jakarta).

Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. 

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved