SMK Mitra Industri MM2100 Cibitung Buka Jurusan Baru Teknik Kimia Spesialisasi Teknlogi Pengecatan

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi membuka jurusan baru yakni Teknik Kimia Industri dengan spesialisasi Paint Technology.

Hadirnya jurusan baru tersebut atas inisiasi Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) yang menginginkan agar lulusan SMK ini dapat memiliki kemampuan mengenai teknologi tentang cat.

Kepala SMK Mitra Industri MM2100, Lispiyatmini mengungkapkan, pihaknya mendapatkan dukungan APCI guna mewujudkan pendidikan vokasi di Industri cat.

Pasalnya, industri cat di Indonesia ini sangat berkembang pesat. Termasuk di kawasan Industri MM2100 Bekasi juga banyak sekali perusahaan atau industri cat.

"Sehingga atas dukungan APCI kami hadirkan jurusan baru yaitu teknik kimia dengan spesialisasi paint technology dan fokus pada paint applicator dan lab technician," katanya usai Grand Launching Paint Technology di SMK Mitra Industri MM2100 pada Rabu, 3 Juli 2024.

Baca juga: Ratusan Pegawai Kejaksaan Kabupaten Bekasi Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

Baca juga: Simak Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Turun Rp 3.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Dia menjelaskan, kurikulum jurusan ini disusun oleh pakar cat, bahkan tenaga pengajar pun didukung dari industri cat.

Hal ini untuk memaksimalkan pendidikan pengetahuan cat di SMK Mitra Industri MM2100.

Di jenjang pertama SMK, siswa akan dibekali pengetahuan mengenai teknologi pengecatan dasar. Di jenjang kedua SMK, teknologi pengecatan dan proses formulasi cat.

"Rancangan pendidikan mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran," katanya.

Pada jenang kedua SMK atau kelas XI, para siswa akan mengikuti  program kerja praktik yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa atau mahasiswa di lingkungan profesional yang sesuai dengan bidang studi mereka.

Baca juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Terkumpul di Kamar Mandi, Tak Ada Luka Bakar, Diduga Hirup Asap Pekat

Baca juga: Inilah Dugaan Penyebab Kebakaran Distributor Perabot di Bekasi yang Tewaskan 5 Orang

Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di dunia kerja.

Pada jenjang terakhir SMK Teknologi Pengecatan atau Paint Technology, terbagi menjadi 2 penjurusan yaitu Painting dan Kimia Analis.

Jurusan Painting akan mempelajari teknologi pengecatan, teknik lengecatan, teknologi pengecatan architectural paints, automotive paints, marine paints, industrial paints, powder coating, paint entrepreneurship, dan troubleshooting.

Sedangkan jurusan kimia analisis mempelajari proses formulasi cat, dokumen control, paint entrepreneurship, coating technology, inspection Activity, management laboratory, dan troubleshooting.

Di tahun ajaran 2024/2025, SMK Mitra Industri MM2100 telah memiliki 50 siswa yang terbagi dalam dua kelas.

Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Hadiri Misa di Stadion GBK, Bakal Disiarkan Langsung 

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tanpa Busana, Polisi Tunggu Hasil Forensik untuk Tahu Penyebabnya

"Harapannya adanya SMK dengan penjurusan cat ini semakin luas pengetahuan mengenai industri cat. Ditambah praktek kerja langsung kami yakin siswa kami siap," katanya.

Ketua APCI, Kris Adidarma menjelaskan, pihaknya dengan beberapa perusahaan industri cat berhasil mewujudkan sekolah industri cat pertama yang telah memiliki SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Nomor 171 Tahun 2020.

Berdirinya jurusan Teknik Kimia Industri di SMK Mitra Industri MM2100 merupakan inisiatif dari APCI yang ingin menyalurkan sumber daya manusia di bidang pengecatan yang sejalan dengan kebutuhan industri.

Akhirnya, di tahun 2024 pembangunan dapat  terealisasi dengan baik dengan adanya kolaborasi semua pakar profesional dan expertnya yang terjun langsung ke lapangan. Kerja sama ini juga sebagai bentuk sustainable partnership antara, industry cat, vokasi, dan asosiasi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para founding members yang berperan aktif dalam pembangunan SMK ini. Total Rp 5 miliar bantuan pendidikan dari perusahaan industri yang berperan membangun sekolah jurusan ini," katanya.

Baca juga: Dua Maling Bacok Anggota Polisi di Bekasi, Akhirnya Ditangkap

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Nippon Steel Chemical and Material Indonesia Cari Legal Adm Supervisor

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto mengapreasiasi APCI yang menginisiasi hadirnya jurusan teknologi pengecatan di SMK Mitra Industri MM2100 Bekasi.

"Ini tentu langkah positif, bagaimana link and match antara dunai pendidikan dan industri ini dijalankan. Sehingga lulusan SMK ini bisa terserap kerja dengan baik," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.