Pesan Heru Budi ke Anies: Silakan Berlaga di Pilgub 2024 Tapi Jangan Diskreditkan Pj Gubernur DKI

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merasa disudutkan oleh pernyataan-pernyataan sepihak di antaranya tentang pemotongan Kartu Jakarta Pintar (KJP)

Heru Budi pun mengirim pesan terbuka kepada Anies Baswedan yang akan berlaga di pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta.

Heru Budi mempersilakan Anies bertarung di pilgub Jakarta tanpa mencari-cari kesalahan Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Dalam beberapa waktu terakhir, Anies selalu menyinggung Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya. Menurut Anies, pada masa dirinya menjabat sebagao Gubernur DKI, anak-anak bisa sekolah, warga Jakarta terlindungi, mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

Heru tidak terima jika dirinya dituduh telah memotong program Anies Baswedan.

"Saya masuk Pemprov DKI Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, tidak ada kegiatan untuk masyarakat yang saya hentikan, semua saya jalankan, tapi saya rapikan sesuai aturan yang ada," kata Heru, di Lapangan Banteng, Jakpus, Sabtu (20/7/2024).

Heru mengaku, dirinya menata semua program Pemprov DKI Jakarta demi memberikan rasa keadilan bagi warga tidak mampu.

Misalnya, ia menata penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dengan memverifikasi data penerima agar tepat sasaran.

"Ada siswa yang kaya raya dapat KJP, itu semua saya rapikan sesuai dengan aturan," tuturnya.

Ia pun mempersilahkan Anies Baswedan untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024 tapi tidak mengkambing hitamkan Pemprov DKI di kepemimpinannya.

"Silahkan untuk berlaga di Pilkada tapi jangan kambing hitamkan saya," ucap Heru. (m26)