Pilgub Jakarta

Ada Kabar Cawagub Ridwan Kamil dari PKS, Waketum Partai Golkar Kami Terbuka dari Partai Mana Saja 

Lebih lanjut kata Doli, pihaknya menyerahkan keputusan soal pendamping Ridwan Kamil kepada para Ketua Umum parpol yang akan mengusung RK

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil --- Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli menanggapi perihal muncul kabar, jika Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) dari Ridwan Kamil alias RK di Pilkada Jakarta berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli menanggapi perihal muncul kabar, jika Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) dari Ridwan Kamil alias RK di Pilkada Jakarta berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Doli berujar, jika partainya terbuka dengan usulan bakal bacawagub dari Ridwan Kamil berasal dari partai mana pun termasuk PKS.

"Ya kami membuka diri, kan Golkar sudah mengusung Ridwan Kamil calon gubernurnya, Nah kami lebih menyerahkanlah kepada partai-partai politik yang lain, terutama yang ada di Koalisi Indonesia Maju. Gerindra, Demokrat, PAN," tutur Doli saat tiba di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) malam.

Lebih lanjut kata Doli, pihaknya pun  menyerahkan keputusan soal pendamping Ridwan Kamil kepada para Ketua Umum parpol yang akan mengusung RK di Pilkada Jakarta.

BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL AKAN RESMI DIUMUMKAN MAJU DI PILKADA JAKARTA

Doli pun menegaskan, jika posisi Golkar yang terbuka terhadap usulan manapun.

"Kami menerima saja siapa yang menjadi kesepakatan dari pimpinan partai politik yang nanti mengusung Ridwan Kamil untuk menjadi wakilnya. Kami terbuka siapa saja, dari partai mana saja," jelasnya. 

Sebelumnya, Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menilai Anies telah gagal menjalankan tugas mencari mitra koalisi yang bisa mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Pengamat Sebut Golkar Rugi Tak Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Sebab Elektabilitasnya Tinggi

PKS yang merupakan partai pemenang di Jakarta, memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta. 

Kadernya itu harus dimasukkan sebagai cagub ataupun cawagub.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Kholid saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut," lanjutnya.

BERITA VIDEO : BUKAN RIDWAN KAMIL, GOLKAR USUNG DEDI MULYADI DI PILGUB JABAR 2024

Menyikapi hal tersebut, maka PKS membuka peluang memilih opsi lain selain Anies Baswedan di Pilkada Jakarta demi menjadi pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar. Maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," jelasnya

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved