Pilgub Jakarta

Anies Gagal Cari Teman Koalisi, Prabowo Subianto Bakal Temui Pimpinan PKS, Ajak Gabung ke KIM Plus? 

PKS yang merupakan partai pemenang di Jakarta memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
tangkapan layar Youtube KompasTV
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyampaikan, jika dirinya akan melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Prabowo mengatakan, kalau pertemuan itu akan digelar di waktu yang tepat. 

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mempertimbangkan opsi bergabung dengan partai politik menjelang Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui, Anies berstatus nonpartai, baik saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 maupun ketika maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Sehingga plihan menjadi kader partai dianggap akan memudahkan jalan Anies berlayar di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

Namun, hingga kini Anies masih mempertimbangkan opsi tersebut.

BERITA VIDEO : BEGINI RESPON ANIES BASWEDAN DITANYA PELUANG PKS GABUNG KIM PLUS

Dia pun tak membantah saat ditanya peluangnya bergabung dengan partai politik menjelang Pilkada. 

"Nanti kita lihat," singkat Anies saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamus (8/8/2024). Anies tak menyebutkan partai-partai mana saja yang bisa menjadi pilihan.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan pihaknya kini memiliki dua opsi menjelang pendaftaran cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, PKS telah resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

PKS sebagai partai pemenang telah memiliki 18 kursi, di mana kurang 4 kursi lagi untuk membuat sebuah koalisi.

Hingga sebulan lebih PKS tak kunjung mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya.

Alhasil, partai bernuansa oranye tersebut membuka opsi kepada partai lain agar kader internalnya tetap bisa maju untuk bertarung.

“Hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia, opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi,” ungkap Khalid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2024).

“Di kedua opsi di atas, PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. Insya Allah,” tambahnya.

Kholid mengatakan, partainya telah memberi batas waktu 40 hari, dan pasangan Anies-Sohibul Iman tak kunjung dapat rekan koalisi.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved