Demo di DPR

Datangi Polda Metro Jaya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Jadi Penjamin Pendemo yang Ditangkap 

Selain pendemo yang ditangkap di Polda Metro Jaya, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan juga akan menjamin para pendemo yang ditangkap di Polres dan Polsek.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pada Jumat, 23 Agustus 2024, usai mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjadi penjamin para pendemo penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta yang ditangkap polisi. 

Kombes Ade Ary Syam Indradi pun menjelaskan, bahwa ratusan orang yang diamankan itu diduga melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum hingga menyerang petugas.

Selain itu mereka yang diamankan sebagian juga masih berusia di bawah umur.

"Mereka yang diamankan ini diduga mengganggu ketertiban, diduga merusak, diduga tidak mengindahkan peringatan petugas kami di lapangan, ada juga yang diduga melakukan kekerasan terhadap petugas," jelasnya.

Kendati demikian, Kombes Ade Ary Syam Indradi memastikan bahwa sebagian dari massa aksi yang sempat pihaknya amankan kini telah dipulangkan.

Sebab, proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap mereka sudah selesai.

"Jadi untuk yang di Jakbar semuanya sudah selesai. Di Polda itu 7 yang sudah dipulangkan 6 anak dan 1 wanita. Sebanyak 43 masih dilakukan pendalaman, di Jaktim dan Jakpus masih dilakukan pendalaman," pungkasnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Arahan KPU RI Terkait Putusan MK Soal Ambang Batas Pilkada

Baca juga: DPP PKB Tetapkan Duet Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe untuk Pilkada 2024

Gunakan gas air mata

Sebelumnya diberitakan bahwa aparat kepolisian memukul mundur para mahasiswa dan demonstran di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 Agustus 2024. 

Ada kabar yang menyatakan sejumlah pengunjuk rasa ditangkap polisi.

Dikutip dari Kompas.com, polisi memukul mundur demonstran di depan Gedung MPR/DPR RI mulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Para polisi datang dari arah Slipi, Jakarta Barat.

Awalnya, massa masih berkerumun di depan gerbang Gedung MPR/DPR RI ke arah Slipi.

Ada pula yang menduduki kedua ruas tol, baik yang ke arah Slipi maupun ke arah Cawang. 

Baca juga: Belum Terdeteksi Ada Kasus Monkeypox, Dinkes Kabupaten Bekasi Tetap Minta Warga Waspada

Baca juga: Terjun Bebas, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Anjlok Lagi Rp 12.000 Per Gram

Tiba-tiba, aparat kepolisian datang dari arah Slipi. Mereka mengendarai motor dan mobil dengan menyalakan sirine.

Serbuan aparat itu sontak membuat massa kocar-kacir ke arah Semanggi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved