RUU Pilkada
Demo di Depan DPR Belum Selesai, Ratusan Mahasiswa Bandung Bergerak ke Jakarta
para mahasiswa akan tetap melakukan aksi selama beberapa hari ke depan di gedung DPR dan kantor KPU RI untuk menolak RUU Pilkada
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Aksi mahasiswa mendesak pembatalan RUU Pilkada masih akan berlanjut hari Jumat (23/8/2024) ini.
Ratusan mahasiswa ITB dan sejumlah kampus di Bandung, Jawa Barat, akan menggelar aksi di Jakarta.
Mereka masih akan menyerukan penolakan pengesahan RUU Pilkada.
Jika RUU Pilkada disahkan, maka peraturan pencalonan kepala daerah berubah signifikan dan yang paling kentara adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, bisa maju sebagai calon gubernur/wakil gubernur.
Aksi mahasiswa dan masyarakat umum menolak pengesahan RUU Pilkada sudah dilakukan di depan gedung DPR, Kamis (22/8/2024).
Demo tersebut berujung ricuh pada pukul 17.00 karena polisi memaksa mundur massa.
Terjadi aksi lempar batu hingga pemukulan oleh polisi.
Namun, para mahasiswa akan tetap melakukan aksi selama beberapa hari ke depan di tempat yang sama dan kantor KPU RI.
Ketua Kabinet Mahasiswa ITB, Fidela Marwa Huwaid, mengatakan, untuk mengawal pembatalan RUU Pilkada tersebut ratusan mahasiswa dari ITB akan kembali bergerak menuju Jakarta untuk menduduki kantor DPR RI.
"Saya sampaikan bahwa besok (Jumat) dan juga lusa (Sabtu) kita akan datang lagi, tentunya untuk mengawal. Kalau kami dari ITB besok akan menghadirkan kurang lebih 400 sampai 500 mahasiswa ITB dari Bandung menuju Jakarta," ujarnya dalam wawancara langsung di televisi nasional, Kamis (22/8/2024) malam.
Fidela mengatakan, mahasiswa akan tetap bergerak dengan jumlah yang semakin berkali-kali lipat dan gerakannya akan semakin masif selama beberapa hari ke depan untuk mengawal sampai penutupan pendaftaran calon kepala daerah.
Atas hal tersebut, kata dia, mahasiswa akan tetap standby dan akan terus berusaha untuk membangun gerakan secara berkelanjutan.
"Kami masih dinamis, masih terus bergerak dan tidak akan diam justru akan berlipat-lipat ganda karena kawan-kawan dari ITB siap untuk mengawal dan juga membersamai gerakan di Jakarta besok hari (Jumat)," kata Fidela.
Saat menggelar aksi lanjutan, mahasiswa dari ITB akan membangun komunikasi dengan BEM seluruh Indonesia dan koalisi masyarakat sipil untuk mengadakan sebuah gerakan yang kolektif agar nantinya bisa mencapai target tuntutan yang kemudian didengarkan Presiden Joko Widodo.
"Jadi, kami terus membangun komunikasi berjejaring dengan kawan-kawan BEM seluruh Indonesia. Kami tidak terkotak-kotakan gerakannya, kami juga bersama koalisi masyarakat sipil. Saya yakin ini akan menjadi gerakan yang besar," ucapnya.
DPR Sepakati PKPU Tentang Pencalonan Kepala Daerah, yang Belum 30 Tahun Tak Bisa Daftar Cawagub |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan 19 Tersangka dari Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPR, Inilah Pasal yang Diterapkan |
![]() |
---|
Machica Mochtar Resah, Anaknya Ditangkap Aparat Usai Ikut Aksi Tolak RUU Pilkada |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Blunder, Bikin Unggahan Soal UU Pilkada Tapi Malah Dianggap Tidak Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Terungkap, Ternyata Kaesang Sudah Dapat Surat untuk Daftar Cagub di Saat MK Keluarkan Putusan No 70 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.