Pasutri di Cengkareng Disiram Air Keras oleh Dua Pemotor, Kenai Wajah dan Mata, Pelaku Rekan Kerja

TRIBUNBEKASI.COM, CENGKARENG --– Viral di media sosial pasangan suami istri (pasutri) disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di Jalan Nusa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024) malam.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, mulanya pasutri tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai pasutri ini tiba-tiba disalip oleh motor lain yang ditumpangi dua orang.

Kemudian, salah seorang pelaku yang duduk di belakang langsung menyiram cairan diduga air keras menggunakan gayung mandi.

BERITA VIDEO : BAWA CELURIT HINGGA AIR KERAS, 25 REMAJA DITANGKAP POLISI

Dalam tayangan rekaman CCTV, pasutri ini meraung kesakitan lantaran air keras itu mengenai wajah hingga mengalami gangguan pengelihatan.

Selain wajah, air keras tersebut juga mengenai kedua tangan, dada, dan kaki. Sementara sang istri tersiram air keras di bagian lututnya. 

Usai beraksi dua pelaku langsung putar balik dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Saat itu juga, para warga membantu korban laki-laki yang terlihat kepanasan begitu turun dari motornya. 

Baca juga: Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Pasar Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan Dibekuk

Akibat cairan diduga air keras itu, wajah korban luka bakar oleh cairan yang mengeluarkan asap itu.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, kedua korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

"Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," kata Syahduddi saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Oleh karena itu, lanjut Syahduddi, saat ini tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan mendalam guna menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut. 

"Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," kata dia.