Dua Pasangan Cabup dan Cawabup Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan, KPU Karawang: Mereka Mampu Bertugas

Selain itu ia juga meminta agar tidak terpancing dengan gerakan atau isu-isu apapun yang mungkin beredar.

"Partai pendukung, relawan jangan terpancing. Jangan sampai kita ingin naik tapi menginjak orang, jangan sampai menyala tapi memadamkan orang,"kata Acep.

Baca juga: Pupuk Kujang Cikampek Bantu Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik Gratis untuk Masyarakat

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Salah Satu Bengkel Motor di Bekasi Timur

Sementara itu, Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengatakan berkas yang diserahkan dinyatakan lengkap. Pihaknya akan melakukan verifikasi sekaligus proses selanjutnya ialah pemeriksaan kesehatan.

"Berkas sudah kami terima, tinggal menunggu verifikasi oleh tim kami, nanti proses selanjutnya akan ada pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta," kata Mari.

Mari juga mengingatkan akan ada tahapan tanggapan masyarakat, dimana KPU Karawang menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap para bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karawang 2024.

Mari juga mengingatkan kepada para calon agar menjaga kondusifitas, khususnya di masa kampanye yang merupakan puncak euforia masyarakat pada Pilkada 2024.

"Kami dari kpu menyampaikan sikap kami berdiri di tengah. Kami akan tetap menjaga netralitas dan integritas sebagai penyelanggara," tandasnya.

Baca juga: Tampil Gemilang di Bupati Cup 2024, Gentza Bocah SD Jadi Bintang Baru Sepak Bola Karawang

Baca juga: Lelaki Tanpa Identitas Jatuh dari Fly Over di Bintara, Korban Alami Patah Tulang

Aep-Maslani optimis raup suara 60 persen

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Maslani diyakini meraih perolehan suara sebanyak 60 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Plkada) 2024.

Demikian diutarakan Ketua Tim Pemenangan Aep Syaepuloh dan Maslani, Dian Fahrud Jaman kepada awak media di KPU Karawang pada Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, target tersebut realistis mengingat popularitas pasangan ini sangat tinggi, ditambah lagi dengan adanya Aep Syaepuloh sebagai incumbent.

Terlebih dukungan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan serta ada juga Partai Perindo yang merupakan partai non parlemen.

"Target menang dengan perolehan 60 persen. Tapi kami tidak mau jumawa, kami akan tetap turun ke masyarakat, ke setiap desa, hinga tingkat RT," ungkap Dian.

Untuk ke depannya, kata Dian, pihaknya akan kembali melakukan survei untuk pasangan Aep Syaepuloh dan Maslani, setelah melakukan sosialisasi.

"Kami akan terus mengupayakan untuk terus berupaya di tengah masyarakat. Yang paling penting saat ini masyarakat harus merasa memiliki terhadap Aep dan Maslani," katanya.