Dua Pasangan Cabup dan Cawabup Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan, KPU Karawang: Mereka Mampu Bertugas

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mengungkapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati dinyatakan lolos tes kesehatan.

Dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk Kabupaten Karawang tersebut yakni Aep Syaepuloh-Maslani dan Aceo Jamhuri- Gina Fadila Swara.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyampaikan, hasil lolos tes kesehatan itu berdasarkan penilaian dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Dalam aturan disampaikan, penilaian ini merupakan hasil dari kajian tim kedokteran yang telah ditunjuk, dalam hal ini ialah RSPAD Gatot Subroto," kata Mari Fitriana pada Selasa, 3 September 2024.

Mari Fitriana melanjutkan, hasil pemeriksaan dituangkan dalam bentuk surat, dan disampaikan kepada KPU Karawang.

Hasil penilaian tes kesehatan, bahwa tepat dua pasangan calon dinyatakan mampu.

BERITA VIDEO: HARI PERTAMA PENDAFTARAN CALON PILKADA DI KPU KARAWANG, BELUM ADA PASLON DATANG

Mampu ini dimaksudkan apabila nanti terpilih, itu mampu menjalani tugas-tugas sebagai kepala daerah selama 5 tahun ke depan.

"Walaupun proses pemeriksaannya panjang dan cukup melelahkan. Kami hanya menerima hasil dari RSPAD Gatot Subroto," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Bima Wisnu Nugraha, SP.THT., MARS mengatakan tim dari RSPAD Gatot Suboroto menyatakan keempat calon ini mampu menjalankan tugas sebagai kepala daerah di Kabupaten Karawang

"Kami tim dari RSPAD Gatot Suboroto, menyatakan keempat calon ini. Memberikan kesimpulan mampu menjalankan tugas sebagai kepala daerah di Kabupaten Karawang," katanya.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Rabu 4 September 2024, di Metropolitan Mall Bekasi Hingga Pukul 10.00 WIB

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Import Staff dan Cost Control Staff

Tutup Pendaftaran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang resmi menutup masa pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Karawang 2024 pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB.

Selama waktu pendaftaran di KPU Kabupaten Karawang, ada dua paslon bupati dan wakil bupati Karawang yang mendaftar di Pilkada Karawang 2024. Yakni Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Fadila Swara.

"Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati telah berakhir tepat pada pukul 23:59 malam tadi, tanpa ada pasangan calon tambahan yang mendaftar," kata Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, mengenai pencalonan di Pilkada Karawang 2024 pada Jumat (30/8/2024).

Dengan demikian, kata Mari, di Kabupaten Karawang hanya ada dua pasangan calon yang akan mengikuti proses Pilkada Karawang 2024.

Dua pasangan calon yang telah diterima oleh KPU Karawang adalah H. Aep Syaepuloh berpasangan dengan H. Maslani, dan H. Acep Jamhuri yang berpasangan dengan Hj. Gina Fadila Swara.

Baca juga: Fakultas Kedokteran President University, Peringati Satu Tahun Usianya dengan Berbagai Acara

Baca juga: Polisi Sudah Berjaga di Lingkungan Rumah Terduga Teroris Bekasi Sejak Dua Bulan Sebelum Penangkapan

Kedua pasangan ini telah melalui proses verifikasi administrasi dan siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

"Per tanggal 30 Agustus, KPU Karawang akan mulai mempersiapkam proses tahapan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 1 September di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta," papar Mari.

Untuk diketahui, Aep Syaepuloh merupakan pertahana bupati Karawang. Sedangkan pasangannya Maslani merupakan pesiunan polisi.

Sementara itu, Acep Jamhuri merupakan mantan sekretaris daerah Kabupaten Karawang. Sedangkan Gina Swara merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Mantan Sekda gandeng Gina Swara

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri resmi mendaftar sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Kamis, (29/8/2024).

Acep berpasangan dengan Gina Fadlia Swara yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan anak mantan bupati karawang Ade Swara.

Baca juga: Inilah Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bengkel Kawasan Bekasi Timur

Baca juga: Pria di Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil, Uang Rp 390 Juta Raib

Acep Jamhuri menyatakan rasa syukurnya karena pemberkasan pencalonannya diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Karawang.

Pasangan Acep-Gina menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Karawang sekaligus menutup masa pendaftaran calon.

Keduanya mendaftar diiringi ketua partai pengusung, bersama tiga mantan Bupati Karawang.

Sebelum datang ke KPU, dirinya bersama Gina deklarasi di Lapangan Karangpawita Karawang.

"Setelah kita deklarasi di Karangpawitan, kita langsung datang ke KPU untuk mendaftar. Alhamdulillah sudah diterima, dan berkas pasangan Acep-Gina dinyatakan lengkap," tuturnya.

Acep juga mengingatkan untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pelaksanaan pilkada Karawang 2024 ini.

"Sekali lagi saya ingatkan, walaupun kita banyak partai pendukung tetapi jangan sampai relawan semuanya menjadi jumawa dan sombong,"ujarnya.

Selain itu ia juga meminta agar tidak terpancing dengan gerakan atau isu-isu apapun yang mungkin beredar.

"Partai pendukung, relawan jangan terpancing. Jangan sampai kita ingin naik tapi menginjak orang, jangan sampai menyala tapi memadamkan orang,"kata Acep.

Baca juga: Pupuk Kujang Cikampek Bantu Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik Gratis untuk Masyarakat

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Salah Satu Bengkel Motor di Bekasi Timur

Sementara itu, Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengatakan berkas yang diserahkan dinyatakan lengkap. Pihaknya akan melakukan verifikasi sekaligus proses selanjutnya ialah pemeriksaan kesehatan.

"Berkas sudah kami terima, tinggal menunggu verifikasi oleh tim kami, nanti proses selanjutnya akan ada pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta," kata Mari.

Mari juga mengingatkan akan ada tahapan tanggapan masyarakat, dimana KPU Karawang menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap para bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karawang 2024.

Mari juga mengingatkan kepada para calon agar menjaga kondusifitas, khususnya di masa kampanye yang merupakan puncak euforia masyarakat pada Pilkada 2024.

"Kami dari kpu menyampaikan sikap kami berdiri di tengah. Kami akan tetap menjaga netralitas dan integritas sebagai penyelanggara," tandasnya.

Baca juga: Tampil Gemilang di Bupati Cup 2024, Gentza Bocah SD Jadi Bintang Baru Sepak Bola Karawang

Baca juga: Lelaki Tanpa Identitas Jatuh dari Fly Over di Bintara, Korban Alami Patah Tulang

Aep-Maslani optimis raup suara 60 persen

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Maslani diyakini meraih perolehan suara sebanyak 60 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Plkada) 2024.

Demikian diutarakan Ketua Tim Pemenangan Aep Syaepuloh dan Maslani, Dian Fahrud Jaman kepada awak media di KPU Karawang pada Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, target tersebut realistis mengingat popularitas pasangan ini sangat tinggi, ditambah lagi dengan adanya Aep Syaepuloh sebagai incumbent.

Terlebih dukungan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan serta ada juga Partai Perindo yang merupakan partai non parlemen.

"Target menang dengan perolehan 60 persen. Tapi kami tidak mau jumawa, kami akan tetap turun ke masyarakat, ke setiap desa, hinga tingkat RT," ungkap Dian.

Untuk ke depannya, kata Dian, pihaknya akan kembali melakukan survei untuk pasangan Aep Syaepuloh dan Maslani, setelah melakukan sosialisasi.

"Kami akan terus mengupayakan untuk terus berupaya di tengah masyarakat. Yang paling penting saat ini masyarakat harus merasa memiliki terhadap Aep dan Maslani," katanya.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang, Aep Syaepuloh-Maslani resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, pada Rabu, (28/8/2024).

Sebelum daftar ke KPU, keduanya melakukan deklarasi di Lapangan Karangpawitan. Saat datang ke KPU Aep-Maslani diiringi ketua partai pengusung, tokoh relawan dan ribuan massa.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Dibanderol Naik Rp 3.000 Per Gram jadi Segini

Baca juga: Dua Pekerja Tewas Tertimpa Bangunan saat Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam Pamijahan

Aep-Maslani mendatangi kantor KPU Karawang dengan ditandu sisingaan. Di halaman kantor dengan langsung diterima Ketua dan Komisioner KPU Karawang.

Aep-Maslani menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai sebagai kandidat Pilkada Karawang 2024.

Di dalam, pasangan Aep Syaepuloh-Maslani menyerahkan berkas persyaratan kepada ketua KPU Karawang Mari Fitriana.

Pada kesempatan itu, Aep meminta restu kepada seluruh masyarakat untuk mencalonkan sebagai calon bupati Karawang di Pilkada 2024.

"Saya mohon doa restu, semoga pilkada kali ini berjalan lancar dengan suasana riang gembira," katanya.

Aep juga berharap kondusifitas dalam Pilkada kali ini, untuk itu sebelum melakukan pendaftaran dirinya telah mengingatkan untuk menjaga kondusifitas kepada para relawannya.

Baca juga: Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole Tolak Jadi Aktris, Lebih Pilih Jadi Distributor Film

Baca juga: Sambut Kedatangan Paus Fransiskus, Jokowi: Selamat Datang yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus

"Kami sudah sampaikan kepada ralawan untuk bisa menjaga kondusifitas, karena yg paling utama adalah kondusifitas karawang," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana usai menerima berkas pendaftaran dari bakal pasangan calon Aep-Maslani.

Pihaknya akan melakukan proses selanjutnya dengan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

"Berkas sudah kami terima, tinggal menunggu verifikasi oleh tim kami, nanti proses selanjutnya akan ada pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,"kata Mari.

Tak selesai disitu, Mari juga mengingatkan akan ada tahapan tanggapan masyarakat, dimana KPU Karawang menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap para bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karawang 2024.

"Nanti awal September baru dilakukan penetapan calon," katanya.

Baca juga: Isu Penyesuaian Tiket KRL Berbasis NIK Bikin Pelajar Ikutan Was-was, Uang Jajan Bakal Berkurang

Baca juga: Kaesang Menghilang? PSI Membantah Keras, Tegaskan Adik Gibran Ada di Jakarta Sejak 28 Agustus

Mari juga mengingatkan kepada para calon agar menjaga kondusifitas, khususnya di masa kampanye yang merupakan puncak euforia masyarakat pada Pilkada 2024.

"Kami dari kpu menyampaikan sikap kami berdiri di tengah. Kami akan tetap menjaga netralitas dan integritas sebagai penyelenggara,"tandasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.