Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Tewas Dibunuh, Ekspresi Wajah Korban Sempat Tertangkap Kamera
Baru-baru ini, video yang memperlihatkan momen terakhir Nia Kurnia Sari (18) sebelum tewas viral di media sosial.
Ia telah berjualan gorengan sejak duduk di bangku SMP.
Nia ingin menabung agar tidak menyusahkan kedua orang tuanya.
Ia pun rela kehilangan waktu bermain seperti anak-anak seusianya demi menggapai asa.
"Setiap pulang sekolah, ia mengganti baju, lalu istirahat sebentar," kata Asril, ayah kandung Nia, Selasa (10/9/2024), dikutip dari TribunPadang.
"Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah," tambahnya.
Bermodal payung dan baskom, Nia Kurnia Sari mulai menjajakan dagangannya keliling kampung sejak pukul 16.00-18.00 WIB dengan berjalan kaki.
Hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah, tapi rencananya itu sempat ditentang oleh ayahnya.
Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.
"Tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja" ujar Asril.
Diduga Diperkosa
Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir mengatakan, jenazah Nia Kurnia Sari lantas ditemukan di wilayah Kayu Tanam pada Minggu (8/9/2024).
"Benar. Ditemukan dalam keadaan terkubur tanpa busana di dekat sebuah rumah di Kayu Tanam," kata Faisol, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Korban diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. Hanya saja, menurut Faisol pihaknya masih menyelidikinya.
"Tim Reserse Kriminal masih menyelidiki kasus ini ya. Tim sudah turun ke lapangan," jelas Faisol.
Selain itu, pihaknya juga telah memintai keterangan sejumlah saksi terkait kasus itu.
"Orang tua korban telah kita minta keterangan. Saksi yang melihat korban juga kita minta keterangan," kata Faisol.
Kini, jenazah Nia Kurnia Sari telah dimakamkan oleh pihak keluarga di sekitar tempat tinggalnya, Senin (9/9/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Hadiahi Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam SMPN 1 |
![]() |
---|
Isak Tangis Mewarnai Perpisahan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dipecat Diduga Gara-gara Tegur Anak Pejabat |
![]() |
---|
Massa Geruduk Mapolres Wonosobo, Tuntut Pelaku Penusukan Anggota TNI Dihukum Mati |
![]() |
---|
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Probolinggo Sempat Berpesan Ingin Dimakamkan di Panti Jember |
![]() |
---|
Bocah 4 Tahun Menangis Selama Dua Hari di Samping Jenazah Ayahnya, Warga Tak Ada yang Curiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.