Cek Fakta Anies Baswedan Punya Tongkat Cakra Mirip Tongkat Pangeran Diponegoro
Warganet menduga tongkat milik Anies ada hubungannya dengan Pangeran Diponegoro yang gigih melawan penjajah.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, menjadi bahan pembicaraan warganet karena memiliki tongkat cakra.
Warganet menduga tongkat tersebut ada hubungannya dengan Pangeran Diponegoro yang gigih melawan penjajah.
Anies pun secara khusus menjelaskan perihal tongkat yang dimilikinya hingga membuat warganet salah fokus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
"Menjawab pertanyaan tongkat yang lagi viral," tulis Anies, seperti dilihat Sabtu (14/9/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyertakan sebuah video penjelasan tongkat yang ternyata memiliki sejarah tersendiri.
Dalam video tersebut, Anies awalnya melihat ke atas dimana ada kotak berisi pertanyaan terkait tongkat yang disebut-sebut masih ada hubungannya dengan Pangeran Diponegoro.
"Pak itu yg tongkat diponegoro ya? Keren!!"
Anies pun menjelaskan perihal tongkat berwarna hitam tersebut.
Menurut Anies, tongkat tersebut bukan sembarangan tongkat.
"Tongkat ini adalah cakra yang dibuat oleh keturunan Panembahan Senopati," ungkapnya.
Anies mengaku mendapatkan tongkat itu saat ziarah di pemakaman Panembahan Senopati.
Ketika itu dirinya diberikan hadiah tersebut dari keturunan Panembahan Senopati.
Ditambah lagi tongkat itu terbuat dari cakra yang ada kaitannya dengan Pangeran Diponegoro.
"Lalu anak keturunannya membuat cakra yang terinsipirasi dari cakra Pangeran Diponegoro. Tapi ini sendiri bukan cakra Pangeran Diponegoro," katanya.
Tongkat dengan panjang sekitar 40-50 centimeter itu punya bentuk berbeda pada bagian atas.
Ditambahkan Anies, tongkat itu setiap sisinya memiliki makna tersendiri yang punya arti khusus.
"Kemudian pembedanya adalah dibuatkan kaligrafi di sini (depan) ini dari asmaul husna Al Malik dan sampingnya, belakanganya Ar Rahman," ucap Anies.
Anies menceritakan ada makna tersendiri dibalik setiap kaligrafi yang diukir di tongkat tersebut.
Menurut Anies, pemegang kekuasaan harus memberikan kebaikan kepada semua orang dengan keberadaan tongkat tersebut.
"Katanya supaya pemegang kekuasaan digunakan kekuasaannya untuk memberikan rahman, memberikan rasa kasih, sayang, mencintai. Jadi ini yang saya terima waktu itu dari keturunan Panembahan Senopati di Kotagede, di Jogja," katanya
Meski terinspirasi dari cakra Pangeran Diponegoro, Anies memastikan tongkat itu sama sekali beda.
Tidak hanya maknanya tapi juga bentuk dan fisik tongkat tersebut yang sangat berbeda.
"Cakra ini beda dengan cakra Pangeran Diponegoro, memang terinspirasi tapi beda bentuknya," ungkapnya.
Anies Melayat ke Rumah Duka Driver Ojol Affan Kurniawan, Sang Ibunda Histeris Minta Keadilan |
![]() |
---|
Anggap Petugas Damkar Lambat, Sekuriti Berbadan Kekar Ini Ternyata Tak Sanggup Pegang Selang Damkar |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Siapa Sangka, Taman Ismail Marzuki Dulu Kebun Binatang dan Lokasi Balap Anjing |
![]() |
---|
Tom Lembong Bebas, Anies Tetap Prihatin dengan Proses Hukum yang Dipertanyakan Sejak Awal |
![]() |
---|
Apresiasi Abolisi untuk Tom Lembong, Anies Baswedan: Terima Kasih Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.