Pantun Jenaka Ketua KPK: Jangan Mimpi Nebeng Jet Pribadi, Kalau Cuma Jualan Pisang. Arahnya ke Mana?

Ketua KPK Nawawi Pomolango menampilkan dua pantun bermuatan jet pribadi dan pisang. Nawawi sindir siapa? Arahnya ke mana?

Editor: Ign Prayoga
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Ketua KPK Nawawi Pomolango. 

Nawawi lalu berpantun.

"Sang anak jualan pisang. Si bapak pengusaha terasi. Jangan naik pesawat terbang. Kalau tiketnya dari gratifikasi," kata Nawawi.

Pantun tersebut disambut tepuk tangan dan riuh tawa hadirin.

Ia pun berkelakar agar pesan tersebut hanya menjadi konsumsi di forum diskusi, tidak sampai ke luar ruangan.

"Saya minta pesan tak bijak ini, tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalti. Royalti itu untuk saya gunakan untuk paling tidak buat jaga-jaga diri begitu," kata Nawawi disambut tawa peserta diskusi.

Dalam paparannya, Nawawi menyampaikan pentingnya instrumen terkait konflik kepentingan dalam regulasi peraturan yang ada dengan segala konsekuensinya.

Di akhir paparannya, ia pun menyampaikan satu pesan tak bijak lagi.

Sekali lagi, ia meminta agar setiap bait yang dibacakannya dijawab COI oleh peserta diskusi.

"Burung pipit burung merpati. Bersiul riang di atas dahan. Jangan mimpi nebeng jet pribadi. Kalau cuma jualan pisang," kata Nawawi dibanjiri tepuk tangan hadirin dan sorak sorai peserta diskusi.

Sekali lagi, ia berkelakar agar hal itu ini hanya menjadi konsumsi pada forum tersebut.

Jika ada yang memviralkan, lanjut dia, dia akan membebaninya dengan royalti yang akan digunakannya untuk jaga-jaga.

Hal tersebut pun disambut tawa para peserta diskusi yang hadir.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved